Agusnedi (20.33.0490)
Diana Silvia (19.33.0455)
Rulando (19.33.0457)
BAB X
Business Process Reengineering
(Rekayasa Ulang Proses Bisnis)
Rekayasa ulang proses bisnis adalah proses berpikir kembali (rethinking) dan
Proses perancangan kembali (redesign) secara mendasar ( Fundamental) untuk
memperoleh yang memuaskan atas performansi perusahaan yang mencakup cost,
quality, delivery, service, dan speed dengan pengukuran yang teliti dan
kontemporer.
Dalam definisi rekayasa ulang tsb memuat empat kata kunci yaitu:
• Process
• Strategic and value added
• Optimization of work flow and productivity in organization
• Rapid, radikal, dan redesign
Lanjutan
Tranformasi Dalam BPR meliputi 4R, yaitu:
• Reframing (pembingkaian kembali)\
• Resructuring (restrukturisasi)
• Revitalizing (revitalisasi)\
• Renewing (pembaharuan kembali)
Tujuan dari rekayasa ulang proses bisnis adalah perbaikan untuk meningkatkan kepuasaan total baik bagi
pelanggan internal mupun pelanggan eksternal.
Berdasar michael hammer dan James
Champy (1995) dari definisi tsb
terdapat empat faktor kunci dalam
melakukan rekayasa ulang proses
bisnis.
Fundamental 1 3 Dramastis
Radikal 2 4 Proses
● Rekayasa Ulang Proses yaitu
mengutamakan pembuatan
rancangan proses yang efesien.
● Rekayasa ulang bisnis adalah
memperluas ruang lingkup
Kegiatan-kegiatan daripada usaha merekayasa
Rekayasa Ulang ulang secara subtantial
sehingga menjadi kegiatan
yang berbeda.
● Merekayasa ulang organisasi
adalah tipe ketiga dari
rekayasa ulang.
Proses Bisnis