Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA GANGUAN ELIMINASI URIN


DI RUANG KUTILANGRSPAU dr S. HARDJOLUKITO

Disusun oleh :
1. Ana Maria 21400002
2. Lukman Nulhakim 21400008
3. Mahendra Sakuntala 21400009
4. Sofia Kristina 21400013
5. Wilhelmus hansno 21400014

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI STIKES GUNA BANGSA


YOGYAKARTA
2021
 
Pengertian
Gangguan eliminasi urin adalah keadaan dimana
seorang individu mengalami atau berisiko mengalami
disfungsi eliminasi urine.

.
Tanda & gejala
1. Resistasi urin
2. Inkontinensia urin
3. Urine mengalir lambat.
4. Terjadi poliuria yang makin lama makin parah
karena pengosongankandung kemih tidak efisien
5. Terjadi distensi abdomen akibat dilatasi kandung kemih
6. Terasa ada tekanan, kadang terasa nyeri dan merasa ingin BAK.
7. Pada retensi berat bisa mencapai 2000-3000 cc.
Etiologi

• Aktifitas yang lebih berat akan mempengaruhi jumlah urine


yang diproduksi, hal ini disebabkan karena lebih besar
metabolisme

Aktivitas

• Respon keinginan awal untuk berkemih atau defekasi


• Gaya hidup
• Stress psikologi
Faktor pencetus •

Tingkat perkembangan
Kondisi patologis
• Obat – obatan diuretik dapat meningkatkan output urine.

(Enno Dian Gusdiani L. 2010)


pathway
Asuhan Keperawatan
Masalah Kebutuhan Eliminasi
Status kesehatan saat ini
Klien masuk Rumah Sakit diantar oleh keluarganya pada tanggal
24 Oktober 2021 untuk pengambilan selang kateterisasi ureter.
Klien mengatakan merasakan nyeri saat BAK dengan kriteria P:
Jika BAK meraskan nyeri Q: Seperti ditusuk-tusuk R: Perut bagian
kiri, S: 3 T: Hilang timbul. Saat dilakukan pengkajian urine tampak
berwarna kuning keruh, TD 144/121 mmHg, Nadi 63 x/m, RR 21
x/m, Suhu 37,0 oC.
Riwayat kesehatan 

Klien mengatakan pernah dilakukan tindakan operasi sekitar 3 bulan yang lalu
untuk pemasangan selang karena saat BAK keluar bercak darah. Klien
mengatakan BAK 2 – 4 kali dalam sehari (sekitar 500 – 800 cc). Klien
mengatakan kadang – kadang masih terasa nyeri saat BAK skala 3, nyeri
dirasakan seperti tertusuk – tusuk, hilang timbul. Klien mengatakan sering
minum air putih sekitar 1000 – 1500cc/hari, kebiasaan makan 3x dalam
sehari. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi, makanan atau obat –
obatan. Keluarga mengatakan selama dirumah aktivitas pasien dibantu karena
memiliki riwayat stroke.
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan
efek tindakan medis dan diagnostik
• Gangguan mobilitas fisik berhubugan dengan
ganguan neuromuscular
• Pemeliharan kesehatan tidak efektif
berhubungan dengan ketidakefektifan koping
individu
Intervensi

Anda mungkin juga menyukai