Anda di halaman 1dari 16

No DAMPAK MEMAAFKAN PSIKOLOGI RELEVANSI AYAT AL-QURAN

1 Memiliki daya lenting [resilence] yang An – Nuur [24] : 22


tinggi

2 Memiliki kemampuan adaptation, Al-Baqarah [2] ; 263 dan Asy – Syuraa


conformity, dan mastery [42] ; 40.

3 Kemampuan Personal Development Ali – Imran [3] ; 155 dan An – Nisa’ [4] ;
yang baik 149.

4 Dapat menghindarkan penyakit jiwa Al – A’raf [7] ; 199 dan Asy – Syuraa
[mental illness] [42] ; 40.

5
GADJAH MADA JOURNAL OF PROFESSIONAL PSYCHOLOGY ISSN: 2407-7801 (Online) VOLUME 5, NO. 2, 2019: 108-119
https://jurnal.ugm.ac.id/gamajpp DOI: 10.22146/gamajpp.50354
108 E-JOURNAL GAMAJPP
Pengaruh Murattal Alquran Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Muslim di Yogyakarta
Anisa Zahra Wijayanti Nugroho1 & Sri Kusrohmaniah2
1,2Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

• Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh murattal Alquran terhadap
tingkat stres individu. Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengaruh murattal Alquran
dalam perubahan tingkat stres yang dialami kelompok eksperimen dan ada perbedaan
tingkat stres antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Rancangan
eksperimen yang digunakan adalah randomized pretest and posttest control group
design. Subjek penelitian terdiri atas 45 partisipan berusia 18-22 tahun dan terbagi ke
dalam kelompok eksperimen (n = 23) serta kelompok kontrol (n = 22). Tingkat stres
diukur dengan Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS) subskala stres. Data dianalisis
menggunakan ANOVA mixed method. Hasil analisis menunjukkan nilai F = 10,386 (p <
0,05). Artinya, terdapat perubahan yang signifikan setelah mendengarkan murattal
Alquran. Selain itu, perubahan skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen
ditunjukkan dengan nilai F = -5,957 (p < 0,05) dan pada kelompok kontrol memiliki nilai
F= -1,136 (p > 0,05), artinya terdapat perbedaan signifikan pada penurunan skor tingkat
stres kedua kelompok. Murattal Alquran juga memiliki pengaruh terhadap perubahan
tingkat stres pada subjek dengan sumbangan efektif 19,4% (ETA2 = 0,194). Dengan
demikian, hipotesis penelitian dapat diterima.
• Kata kunci: Alquran; koping; murattal; stress
Faletehan Health Journal, 7 (2) (2020) 104-112 www. journal.lppm-
stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ ISSN 2088-673X | e-ISSN 2597-8667

• Pengaruh Terapi Bacaan Al-Qur’an (TBQ) sebagai Biblioterapi Islami pada Kesehatan Mental Narapidana
Lesbian Inggriane Puspita Dewi1 , Redita Aida Suryadi1 , Siti Ulfah Rifa’atul Fitri2 1 Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung 2Universitas Padjadjaran Bandung *Corresponding Author:
ine.stikes12@gmail.com
• Abstrak Kapasitas rutan dan lapas di Jawa Barat saat ini mengalami kelebihan sampai dengan
52 %, salah satu dampak yang terjadi adalah penyimpangan perilaku seksual. Penyimpangan
perilaku seksual dapat disebabkan oleh buruknya kesehatan mental seorang narapidana.
Penggunaan Terapi Bacaan al-Qur’an (TBQ) sebagai intervensi untuk kesehatan mental belum
dilakukan pada kelompok lesbian ini. Penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh
Terapi Bacaan alQur’an (TBQ) sebagai biblioterapi Islami pada kesehatan mental narapidana
wanita yang mengalami penyimpangan orientasi seksual (lesbian). Penelitian kuantitatif
dengan quasi eksperimen time series design. Sample penelitian ini adalah 22 responden.
Responden diberikan kuisioner Mental Health Inventory, kemudian diberikan intervensi: 1)
sesi membaca Al-Quran dan 2) membaca Biblioterapi Islami sebanyak 1 kali setiap hari Jum’at
selama tiga pekan berturutturut dengan tema yang berbeda-beda. Analisis bivariate yang
digunakan adalah uji repetead Anova. Terdapat pengaruh pemberian Terapi Bacaan al-Qur’an
(TBQ) sebagai biblioterapi Islami pada peningkatan kesehatan mental (p < 0,001). Biblioterapi
Islami ini mendorong responden menyadari fitrahnya sebagai perempuan, mengenal
penciptanya serta kewajiban terhadap pencipta-Nya. Terapi Bacaan al-Qur’an (TBQ) sebagai
biblioterapi Islami dapat menjadi salah satu pilihan intervensi spiritual untuk kelompok
wanita lesbian yang beragama Islam dalam meningkatkan kesehatan mentalnya. Kata Kunci:
Biblioterapi Islami, Kesehatan Mental, Lesbian
Pengaruh Pembacaan dan Pemaknaan Ayat-ayat al-Qur’an terhadap Penurunan
Kecemasan pada Santriwati Rela Mar'ati1 STIT Islamiyah Karya Pembangunan,
Ngawi Moh. Toriqul Chaer2 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Abstract:

Everyone has experienced anxiety at certain moments in his life. But if anxiety is
excessive and left alone without proper treatment it will become maladaptive
behaviors that harm and degrade the quality of life. This article aims to examine
empirically the effect of reading and meaning of the verses of the Qur'an to the
decrease anxiety of santriwati ArRohmah Aliyah Boarding School Ngawi. The
hypothesis is reading and meaning of the verses of the Qur'an can reduce the level
of anxiety in santriwati of Aliyah Pondok Pesantren Al-Rohmah Ngawi. The number of
subjects in this study 80 female students with purposive sampling technique. The
research method used experimental design with pretest-posttest control group
design. Based on the test results Mann Whitney U and Wilcoxon for pretest, posttest,
and follow-up on the experimental and control groups was concluded that the
reading and interpreting process of the verses of the Qur'an significantly to lowering
anxiety levels of santriwati in Ar-Rohmah Aliyah Boarding School Ngawi. Keywords:
anxiety; reading; meanings; verses of the Qur'an; santriwati
Abstract

This article discusses how much influence reading the Koran has on
the mental health of an individual, that when an individual reads
the Qur'an many psychological effects occur in his body that affects
mental health. The writing of this article was assisted by research
conducted using literature studies. As for the background of this
writing is the rise of mental health cases in Indonesia today and
occurs in all groups, ranging from children, adolescents, and adults,
especially in millennial adolescence. Also, the background of this
article is written on the background of one of the verses of the
Koran in Surah Fussilat verse 44 which means "The Koran is a guide
and an antidote for believers, and for those who do not believe in
them, there is a blockage in their ears. them ”, that the Koran is a
remedy for all diseases, whether physical or mental.
• Ungkapan Rasulullah saw. dalam sabda beliau‫َخ ْي ُر ُك ْم‬
ُ‫َمْن َ ت َعلَّ َم ْالقُرْ َآن َو َعلَّ َمه‬
• perlu di­ka­ji­/di­teliti kesahihannya agar dapat
menimbulkan motiviasi yang tinggi bagi umat Is­lam
untuk mengamalkannya. Berdasarkan hasil
penelusuran sanad dan matan ha­­dis melalui sumber
yang banyak dan yang dijadikan fokus kajian adalah
HR. Imam at-Turmudzy dapat disimpulkan bahwa
hadis dimaksud adalah berku­ali­tas sahih.
• Al-Quran sendiri telah mengungkapkan:
“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka
dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah
dengan tenang agar kamu mendapat rahmat,”
(QS. Al-A‘raf [7]: 204)
• Sebagaimana hadits riwayat Abdullah Ibnu Mas‘ud:

‫م َمْن َ ق َرأَ َحرْ فًا ِمْن ِ كتَ ِاب‬:َ َّ‫ُول ِهَّللا َصلَّى ُهَّللا َعلَي ِْه َو َسل‬ ُ ‫ول َ َقال َرس‬ :ُ ُ‫ َ يق‬،‫َبن َمس ُْعو ٍد‬ ْ ‫عنع ْب َد ِهَّللا‬
َ
‫ف َولَ ِك ْن َ ِأ ٌلف َحرْ ٌف َواَل ٌم َحرْ ٌف‬ ، ٌ ْ‫ول الم َحر‬ ُ ُ‫ اَل َأق‬،‫ َوال َح َسنَ ُة ِ ب َع ْش ِر َأ ْمثَ ِا َلها‬،‫بِه َح َسنَ ٌة‬ ِ ‫ِهَّللا َ فلَ ُه‬
‫َو ِم ٌيم َحرْ ٌف‬

Artinya:
"Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-
Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu
kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak
mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf,
lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
• Selain itu, bagi siapa saja yang membaca Al-Quran dikatakan
akan diberikan syafaat di hari akhir atau Kiamat. Sebagaimana
yang tertulis pada hadist dari Abu Umamah al-Bahili:

ُ‫ا ْق َر ُءوا ْا ُلقرْ َآن؛ َ فإِنَّه‬ ‫م‬:َ َّ‫علَي ِْه َو َسل‬


َ ُ ‫هللاصلَّى‬
‫هللا‬ َ ِ ‫ُول‬ ُ ِ‫ْن َأب‬
ُ ‫ل َ َقال َرس‬:‫يأ َما َم َة ْالبَا ِهلِ ِّي َ َقا‬
‫احبِ ِه‬ ِ ‫ص‬ َ ‫َ ي ْو َم ْالقِيَا َم ِة ِ ل‬ ‫َ يأْتِي َشفِ ًيعا‬

Artinya:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Al-
Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari
Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya,” (HR.
Ahmad)

‫ب‬ َ ‫آن َع ْن ِذ ْك ِري َو َمسْأَلَ ِتي أَ ْعطَ ْيتُهُ أَ ْف‬


ِ ‫ض َل ثَ َوا‬ ِ ْ‫يَقُو ُل هَّللا ُ تَ َعالَى َم ْن َش َغلَهُ قِ َرا َءةُ ْالقُر‬
‫آن َعلَى َسائِ ِر ْالكَاَل ِم َكفَضْ ِل هَّللا ِ َعلَى َخ ْلقِ ِه‬ ِ ْ‫ض ُل ْالقُر‬
َ َ‫ين َوف‬ َ ِ‫السَّائِل‬

Artinya:
"Allah berfirman, 'Siapa saja yang disibukkan oleh membaca
Al-Qur’an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan
meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan
terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-
Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah
atas makhluk-Nya,” (HR. Al-Baihaqi).
َ ‫آن َم َع ال َّسفَ َر ِة ْال ِك َر ِام ْالبَ َر َر ِة َوالَّ ِذي يَ ْق َرأُ ْالقُ ْر‬
• ‫آن‬ ِ ‫ْال َما ِه ُر بِ ْالقُ ْر‬
)‫ (متفق عليه‬. ‫ان‬ ِ ‫ق لَهُ أَ ْج َر‬ ٌّ ‫َويَتَتَ ْعتَ ُع فِي ِه َوهُ َو َعلَ ْي ِه َشا‬
• “Orang yang pandai membaca Al-Qur`an, dia
bersama para malaikat yang mulia dan patuh.
Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an
dengan terbata-bata dan berat
melafalkannya, maka dia mendapat dua
pahala.” (Muttafaq Alaih)
• Pertama, Al-Qur’an akan menjadi syafaat atau
penolong di hari kiamat untuk para pembacanya.
• ُ‫صلّى هللا‬ َ ِ ‫رسول هَّللا‬
َ ‫عت‬ُ ‫ س ِم‬: ‫عن أَبي أُما َمةَ رضي هَّللا عنهُ قال‬
ً ‫آن فإِنَّهُ يَأْتي يَ ْوم القيام ِة َش ِفيعا‬
َ ْ‫ « ا ْق َر ُؤا القُر‬: ‫َعلَ ْي ِه و َسلَّم يقو ُل‬
‫ألصْ حابِ ِه » رواه مسلم‬
• Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah
SAW. bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena
sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para
pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim); 
• ِ‫ت هللا‬ ٍ ‫ « َو َما اجْ تَ َم َع قَ ْو ٌم فِي بَ ْي‬: ‫ قَا َل َرس ُْو ُل هللا‬:‫ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬
ِ ‫ت ِم ْن بُيُو‬ ِ ‫َع ْن أَبِي ُه َري َْر َة َر‬
‫ َو َحفَّ ْتهُ ُم‬،ُ‫ت َعلَ ْي ِه ُم ال َّس ِكينَةُ َو َغ ِشيَ ْتهُ ُم الرَّحْ َمة‬
ْ َ‫ إالَّ نَ َزل‬،‫ َويَتَ َدا َرسُونَهُ بَ ْينَهُ ْم‬،ِ‫اب هللا‬
َ َ‫ون ِكت‬ َ ُ‫يَ ْتل‬
‫ َر َواهُ ُم ْسلِ ُم‬ » ‫ َو َذ َك َرهُ ُم هللاُ فِي َم ْن ِع ْن َد ُه‬،ُ‫ال َمالَئِ َكة‬. ْ
• Dari Abu Hurairah RA, ia berkata:
• “Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam
salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca
Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada
mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para
malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut
mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para
malaikat).” (HR. Muslim) 

Anda mungkin juga menyukai