kelompok 2
2019 C
Dosen : Apt. Fitratul Wahyuni, M.Farm
Anggota Kelompok :
1. Hanayah Fathiha Rakhmil ( 19011158 )
2. Dwi suci Julianti ( 19011135 )
3. Siti harina (19011147)
4. Putri vidia oktavia
5. Adzidzah
6. Dinara septina
7. Sherly rahmayani
8. dwi
9. Putri wahyuni
Pengertian
● Reaksi Hipersensitivitas merupakan respons imun, baik
nonspesifik maupun spesifik pada umumnya menguntungkan
bagi tubuh, berfungsi proktektif terhadap infeksi atau
pertumbuhan kanker, tetapi dapat pula menimbulkan hal yang
tidak menguntungkan bagi tubuh berupa penyakit.
● Hipersensitivitas adalah peningkatan reaktivitas atau sensitivitas
terhadap antigen yang pernah dipajankan atau dikenal
sebelumnya.
Pembagian reaksi hipersensitivitas menurut waktu timbulnya reaksi
01 02
Reaksi cepat Reaksi intermediet
03
Reaksi Lambat
Reaksi cepat
Reaksi cepat terjadi dalam hitungan detik,
menghilang 2 jam. Ikatan silang anatara
allergen dan IgE pada permukaan sel mast
menginduksi penglepasan mediator
vasoaktif. Manifestasi reaksi cepat berupa
anafilaksis sistemik atau anafilaksis lokal
REAKSI INTERMEDIET
Tipe I Tipe II
1 2
Reaksi IgE Reaksi Sitotoksik
• Reaksi tipe I
Dapat terjadi sebagai suatu gangguan sistemik atau reaksi lokal.
Pemberian antigen protein atau obat (misalnya, penisilin) secara
sistemik (parental) menimbulkan anafilaksis sistemik.
• Reaksi Tipe II
Umumnya berupa kelainan darah, seperti anemia hemolitik,
trombositopenia, eosinofilia dan granulositopenia
Reaksi Tipe III