Anda di halaman 1dari 73

Airway and Breathing

Management
M. DARWIS, S.KEP, NS

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 1
PENATALAKSANAAN JALAN NAFAS
A. MEMASTIKAN JALAN NAFAS BEBAS
Mengenali adanya sumbatan jalan nafas
Membebaskan jalan nafas
B. MEMBERIKAN VENTILASI TEKANAN POSITIF
Bantuan nafas dari mulut ke mulut
Bantuan nafas dari mulut ke sungkup
Bantuan nafas dengan menggunakan resuscitation bag
C. MEMBERIKAN BANTUAN O2
Sistem aliran rendah
Sistem aliran tinggi

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 2
A. MEMASTIKAN JALAN NAFAS BEBAS
Mengenali adanya sumbatan jalan nafas
 Sumbatan jalan nafas bagian atas
 Sumbatan jalan nafas bagian bawah

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 3
SEBAB KEMATIAN DINI
Airway + Ventilasi

1. Gagal tahu adanya kebutuhan airway


2. Tidak mampu untuk membuka airway
3. Gagal tahu adanya alat bantu airway yang dipasang secara keliru
4. Perubahan letak alat bantu airway
5. Gagal tahu adanya kebutuhan ventilasi
6. Aspirasi
Tanda – tanda sumbatan/gangguan jalan nafas

1. Nafas cuping hidung


2. Retraksi otot dada
3. Stridor, wheezing, gurgling, snoring
4. Nafas paradoksal
5. Tidak terasa ada nafas ekspirasi
6. sianosis

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 5
Sebab – sebab sumbatan yang sering
1. Lidah jatuh ke hipofaring
2. Benda asing
3. Spasme laring

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 6
AIRWAY PROBLEM

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 7
CARA MENGETAHUI:
◦ MELIHAT GERAK NAPAS / PENGEMBANGAN DADA
◦ MENDENGAR SUARA NAPAS
◦ MERABA ALIRAN UDARA NAPAS.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 8
Menilai jalan nafas

 LIHAT - LOOK
 Gerak dada & perut
 Tanda distres nafas
 Warna mukosa, kulit
 Kesadaran
 DENGAR - LISTEN
 Gerak udara nafas dengan telinga
 RABA - FEEL
 Gerak udara nafas dengan pipi

( Look - Listen - Feel )


12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 9
Lihat, Raba, Dengar
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 10
AIRWAY
Obstruksi :
- Total = Akut
= Perlahan

- Parsial

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 11
AIRWAY : Gejala Obstruksi
1. Sesak
Dapat karena - Airway
- Breathing

2. Pernafasan yang berbunyi


pernafasan yang tersumbat

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 12
AIRWAY : Gejala obstruksi
1. Sesak
 Mengeluh sesak (os sadar)
 Takipnea
 Retraksi
 suprasternal
 antar-iga

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 13
A- airway
Pastikan, korban sadar atau tidak waktu disapa

 Pasien sadar   Pasien tak sadar, bebaskan jalan nafas


 ajak bicara, jika suara jelas  (chin lift, head tilt, jaw thrust)
airway bebas
 Ada nafas?
 Lihat gerak nafas
 Dengar suara nafas
 Raba udara nafas

 Tidak ada nafas  


 berikan nafas buatan Ada nafas
 berikan oksigen Ada suara tambahan?
snoring - pangkal lidah
gargling - cairan
Stridor / crowing - edema/ spasme plica
vocalis
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 14
AIRWAY : Gejala obstruksi
2. Pernafasan berbunyi :
 Gurgling (bunyi kumur-kumur)
Cairan
 Snoring (mengorok) Lidah

 Stridor Sumbatan anatomis

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 15
AIRWAY: Penanganan obstruksi
Cairan (gurgling) :
 Suction
 Bila banyak - miringkan kepala
(trauma : “log roll”)
 Bila tidak teratasi :
Airway definitif

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 16
SAPUAN JARI ( FINGER SWEEP)
AIRWAY PROBLEM

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 18
AIRWAY: Penanganan obstruksi

Lidah (snoring) :
 Manual : - Head tilt-chin lift
trauma : head tilt (-)
- Jaw thrust
 Jalan nafas sementara :
- oro/nasofaringeal

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 19
AIRWAY PROBLEM

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 20
AIRWAY: Penanganan obstruksi

Sumbatan anatomis (stridor) :


 Trauma : - Edema laring pada luka bakar
- fraktur laring
 Non Trauma : - benda asing
- difteri
Biasanya perlu jalan nafas definitif

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 21
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 22
Setiap usaha memperbaiki Airway akan menggerakkan
kepala
Bila trauma : imobilisasi leher
 multitrauma
 trauma kapitis + penurunan kesadaran
 luka kranial dan clavikula

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 23
PRIORITAS UTAMA ADALAH
JALAN NAFAS BEBAS

 Jika pasien sadar, ajak bicara


 bicara jelas = tak ada sumbatan
 Berikan oksigen (jika ada)
 masker 6 lpm
 Jaga tulang leher
 baring datar, wajah ke depan, leher posisi netral
 Nilai apakah jalan nafas bebas
 adakah suara crowing, gargling, snoring

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 24
Membebaskan jalan nafas

1. Tanpa alat
2. Dengan alat

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 25
HEAD TILT
1. Baringkan Korban terlentang

2. Letakkan : Telapak tangan menahan dahi korban ke belakang

3. Evaluasi jalan napas.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 26
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 27
CHIN LIFT
1. Jari jari telunjuk dan jari tengah diletakkan dibawah rahang.
2. Secara hati-hati dagu diangkat keatas untuk membawa kearah depan
3. Ibu jari tangan yang sama menekan bibir bawah untuk membuka mulut.
4. Ibu jari dapat juga diletakkan dibelakang gigi seri ( incisor )bawah. Secara
bersamaan dagu dengan hati-hati diangkat.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 28
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 29
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 30
JAW THRUST
1. Baringkan korban terlentang
2. Sudah dilakukan head tilt dan chin lift namun jalan napas belum
bebas sempurna
3. Dorong ramus vertikalis mandibula kiri dan kanan ke depan
4. Sehingga barisan gigi bawah di depan barisan gigi atas
5. Evaluasi jalan napas

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 31
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 32
MEMBEBASKAN JALAN NAFAS DENGAN ALAT

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 33
Oropharingeal airway
◦ Berbentuk semisirkel
◦ Berguna untuk
mencegah lidah jatuh pada dinding posterior faring
 mempermudah penghisapan lendir
 mencegah ETT tergigit
◦ Tehnik memasukkan
◦ komplikasi
jika Opa terlalu jauh menekan epiglotis
Dapat mendorong lidah
trauma

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 34
…oropharyngeal airway

Komplikasi
Obstruksi total jalan nafas
Laringospasme
Muntah
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 35
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 36
Nasopharingeal Airway
◦ Terbuat dari karet atau plastik yang lembut
◦ Dengan ukuran + 15 cm
◦ Digunakan apabila OPA tidak dapat dipakai
◦ Oleh karena adanya trismus atau trauma masif disekitar mulut

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 37
Naso-pharyngeal tube

Tidak merangsang muntah


Hati-hati pada pasien dengan fraktura basis cranii
Ukuran u/ dewasa 7 mm atau jari kelingking kanan
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 38
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 39
Suctioning
Tujuan tindakan
1. Mempertahankan jalan nafas yang adekuat
2. Membersihkan sekret pada pasien yang tidak mampu
mengeluarkan sekret / batuk
3. Prinsip 3 A

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 40
Persiapan suction

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 41
PRINSIP 3 A
1.ASIANOTIK
2.ASEPTIK
3.ATRAUMATIK

12/08/2021 mdarwis25@yahoo.com 42
Intubasi
Indikasi
1. Henti jantung
2. Pasien sadar tapi ventilasi tidak adekuat
3. Pasien yang tidak dapat mempertahankan jalan nafas yang
adekuat
4. Penolong tidak mampu memberikan ventilasi adekuat dengan
cara konvensional

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 43
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 44
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 45
Laringoskopi u/ intubasi trachea
(definitive airway, paling efektif)

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 46
Risiko tindakan intubasi
1. Hipoksia, spasme pita suara
2. Tek darah naik, bradikardia / asistole
3. Tekanan Intra Kranial naik
4. Gerak leher memperberat cedera cervical
Idealnya, intubasi dibantu obat anestesia dan obat pelumpuh otot
(harus tenaga ahli)

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 47
Keuntungan ventilasi melalui ETT
1. Mencegah distensi lambung
2. Mencegah aspirasi isi lambung
3. Memberikan oksigen dengan konsentrasi tinggi
4. Dapat memberi beberapa obat
5. Memberikan ventilasi dengan adekuat

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 48
Krikotirotomi dan Tracheostomi

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 49
Crico-thyroido-tomy

Jalur darurat untuk oksigenasi


Bertahan 10 menit
Tidak dapat membuang CO2
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 50
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 51
B. MEMBERIKAN VENTILASI TEKANAN POSITIF

1. Bantuan pernafasan dari mulut ke mulut


2. Pernafasan dari mulut ke sungkup
3. Bantuan pernafasan dengan batuan resuscitation bag merupakan
metode ventilasi yang baik karena dapat memberikan oksigen
dengan konsentrasi tinggi

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 52
Napas buatan dari mulut ke mulut Napas buatan dari alat (pocket mask) ke mulut

Napas buatan dg bag-valve-mask (BVM) Napas buatan dg Jackson Rees


12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 53
ke mulut ke mulut
Bag-Valve-Mask Ventilations

One person BVM


◦ E-C clamp
technique
◦ 8 to 10 per minute
◦ Less air delivered by
bag
◦ Fatigue

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 54
Bag-Valve-Mask Ventilations

Two person BVM


Good seal
No air leak around mask
Two hands on bag
Good volume delivered
Good control of breath

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 55
METODE PEMBERIAN OKSIGEN
1. Kanula hidung
2. Sungkup sederhana
3. Sungkup dengan reservoir rebreathing
4. Sungkup dengan reservoir non rebreathing
5. Sungkup venturi
6. Ventilator

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
56
KANUL BINASAL

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
57
Kanul Binasal
Memberikan konsentrasi oksigen antara 24 – 44% dengan aliran
1 – 6 liter/menit. Konsentrasi oksigen akan naik 4 % pada tiap
kenaikan aliran 1 liter/menit.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
58
Keuntungan
1. Pemberian oksigen stabil dengan tidal volume dan laju nafas
teratur.
2. Baik diberikan dalam jangka waktu lama.
3. Pasien dapat bergerak bebas, makan, minum dan berbicara.
4. Efisiensi dan nyaman untuk pasien.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
59
Kerugian
1. Dapat menyebabkan iritasi pada hidung,bagian belakang
telinga tempat tali binasal
2. Konsentrasi oksigen akan berkurang jika pasien bernafas dengan
mulut.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
60
SUNGKUP SEDERHANA/SIMPLE
MASK

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
61
Sungkup Muka Sederhana
Merupakan sistem aliran rendah dengan hidung, nasopharing dan
oropharing sebagai penyimpan anatomik. Aliran yang diberikan 5–8
liter/menit. Konsentrasi oksigen antara 40 – 60 %.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
62
Keuntungan
Konsentrasi oksigen yang diberikan lebih tinggi dari kateter atau
kanul nasal, sistem humidifikasi dapat ditingkatkan melalui pemilihan
sungkup berlobang besar, mudah digunakan.
Kerugian
Tidak dapat memberikan konsentrasi oksigen kurang dari 40%,
menyebabkan penumpukan CO2 jika aliran rendah.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
63
SUNGKUP REBRITHING / REBREATHING
MASK

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
64
Sungkup Rebreathing
Aliran yang diberikan 8 – 12 liter/menit dengan konsentrasi 60 –
80%, udara inspirasi sebagian bercampur dengan udara ekspirasi 1/3
bagian volume ekhalasi masuk ke kantong, 2/3 bagian volume
ekhalasi melewati lubang – lubang pada bagian samping.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 65
Keuntungan
Konsentrasi oksigen lebih tinggi dari sungkup muka sederhana, tidak
mengeringkan selaput lendir.
Kerugian
Tidak dapat memberikan oksigen konsentrasi rendah, jika aliran lebih
rendah dapat menyebabkan penumpukan CO2, kantong oksigen bisa
terlipat.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 66
SUNGKUP NON REBREATHING / NON
REBREATHING MASK

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
67
Sungkup Non Rebreathing
Aliran yang diberikan 8–12 liter/menit dengan konsentrasi oksigen 80
– 100 %, udara inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi,
tidak dipengaruhi oleh udara luar.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 68
Keuntungan
Konsentrasi oksigen yang diperoleh dapat mencapai 100%, tidak
mengeringkan selaput lendir.
Kerugian
Kantong oksigen bisa terlipat

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 69
ATURAN PEMBERIAN OKSIGEN

1. Kateter nasal 1 – 3 l/mnt 24 - 32 %


2. Kanul binasal 1 – 6 l/mnt 24 – 44 %
3. Sungkup muka sederhana 5 – 8 l/mnt 40 - 60 %
4. Sungkup rebreathing 8 – 12 l/mnt 60 – 80 %
5. Sungkup non rebreathing 8 – 12 l/mnt 80 – 100 %

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM
70
Ventilator
1. Alat mekanik penggeraknya dengan listrik dan gas
tekanan tinggi.
2. Dapat diset :
 Tidal volume (8-10 ml/kgBB).
 Frekuensi 12-20 kali/menit.
 Tekanan maksimum 40 cmH2O.
 Kadar oksigen 100%.

12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 71
12/08/2021 MDARWIS25@YAHOO.COM 72
SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA KASIH

12/08/2021 mdarwis25@yahoo.com 73

Anda mungkin juga menyukai