PEMANASAN GLOBAL
Disampaikan Oleh
Dra. Harnowati
Kepala BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI DIY
• U U no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Filosofi Dasar
- tujuan pengelolaan lingkungan hidup adalah
mencapai pembangunan berkelanjutan.
- Pengelolaan lingkungan hidup menjamin harmoni
antara manusia dg lingkungan hidup, termasuk
makhluk hidup didalamnya.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup
yg meliputi
kebijaksanaanpenataan,pemanfaatan,pengembang
an,pemeliharaan, pemulihan,pengawasan dan
pengendalian lingkungan hidup
• TIGA KATA KUNCI :
- Upaya terpadu : suatu usaha yang dilakukan bersama
tidak boleh terkotak-kotak/berjalan sendiri – sendiri
- Pelestarian fungsi lingkungan hidup : merupakan
tujuan dari pengelolaan dan yang dilestarikan bukan
lingkungan hidupnya.
- Kebijaksanaan lebih merupakan cara pendekatan yg
harus ditempuh, dimulai dari penataan (terkait dg aspek
tata ruang/perencanaan) sampai pd pengawasan dan
pengendalian (aspek kontrol tekanan/dampak)
pembangunan terhadap kemempuan daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup.
Tujuan pengelolaan lingkungan hidup
2. Tingginya ketidakpastian
3. Lamanya kurun waktu
antara kegiatan penyebab
dan terjadinya dampak
4. Tidak mudah dipahami oleh
masyarakat
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI
SAAT INI
Kebakaran Hutan
14
Mobil, Truk, Bis
Kegiatan Manusia yang meningkatkan
GRK
15
• Pemanasan Global sebenarnya bukan persoalan
baru, sejak akhir abad ke 18 sudah dirasakan
adanya kenaikan suhu rata-rata di permukaan
bumi.
• Dunia mulai membahas perubahan iklim tahun
1979 pada Konferensi Iklim Dunia Pertama yang
diadakan Badan Meteorologi Dunia,ketika itu bukti-
bukti ilmiah ttg pengaruh kegiatan manusia thd
sistem iklim mulai terlihat.
• “Bali Roadmap” 2007 merupakan hasil
kesepakatan dari Konferensi PBB ttg Perubahan
Iklim dalam upaya menyelamatkan bumi, dengan
mengurangi emisi CO2.
• Dengan aktifitas sosial dan ekonomi manusia yg terus
meningkat sejalan perkembangan peradaban bumi
berimplikasi thd konsentrasi GRK , sehingga menyebabkan
akumulasi panas di atmosfer yg mempengaruhi sistem iklim
global.Hal ini menyebabkan naiknya temperatur rata-rata
bumi yg dikenal sebagi pemanasan global.
Peningkatan suhu
permukaan bumi
secara global yang
disebabkan oleh
aktivitas manusia
ataupun secara
alami.
Kenapa terjadi perubahan iklim?
Karena dipengerahui faktor:
“kenaikan suhu”
Pemanasan global
Perubahan Iklim
mempengaruhi
EKOSISTEM=KEHIDUPAN
Kenapa suhu bumi naik?
• Karena efek rumah kaca yang
berlebihan:pantulan/radiasi balik sinar
inframerah yang seharusnya terlepas ke
angkasa terpantul kembali permukaan bumi.
• Kenapa berlebih: karena konsentrasi gas
rumah kaca yang ada di troposfer sudah
berlebih.
• Selimut bumi terlalu “tebal”
• Dalam kondisi “normal” efek rumah kaca
harus terjadi. Kalau tidak ada efek rumah
kaca, bumi tidak layak di huni terlalu dingin.
Pemanasan Global & Polusi Udara
Gas
Gasrumahkaca:
rumahkaca:
CO GRK di atm Perubahan
CO2 2,CH
, CH4,4,NN2O,
2O,
GRK di atm
Menyebabkan
Pemanasan
Pemanasan Perubahan
SF Global Iklim
IklimGlobal
SF6, ,PCF
PCF 6
Menyebabkan
efek rumahkaca Global Global
efek rumahkaca
krn konsentrasi
krn konsentrasi
meningkat jadi
Sumber-sumber Gas Karbondioksida
meningkat jadi
Pembangkit Listrik,
terganggu
terganggu
Pabrik dan
Perumahan
timbul Dampak
timbul Dampakpemanasan
pemanasanglobal
global
masalah ,,, perubahan
perubahaniklim:
Kebakaran Hutan
n:
Gaspoluta
Gas Menyebabkan
polutan: Menyebabkan Dampak
NOxCO,CO
NO CO,CO22,N2O
,N2O
CO,CO2,N2O
gangguan secara
gangguan secara Dampakgas gaspolutan
polutan
x langsung pada Hujan
Hujan asam:flora&fauna,air
asam:flora&fauna, air
langsung pada
kesehatan
kesehatan dan
dantanah
tanah
manusia, Kesehatan
manusia,
flora&fauna, Kesehatanmanusia:
manusia:infeksi
infeksi
flora&fauna, Saluran napas:batuk, paru,
Saluran napas:batuk, paru,
bangunan, air dan
bangunan, air dan Kanker,
Kanker,iritasi
iritasimata
mata
tanah
tanah 21
& hidung
• PERUBAHAN IKLIM mrpk dampak dari
pemanasan global yang ditimbulkan oleh
emisi gas rumah kaca secara berlebihan
(gas karbondioksida, gas metan, gas N2O
alamiah dan sumber-sumber gas
hidroflurokarbon ).
• GAS RUMAH KACA di lapisan atmosfir
dalam volume tertentu diperlukan untuk
menjaga stabilitas suhu bumi yg bermanfaat
bagi kehidupan makhluk dan ekosistem di
dalamnya.
• Namun aktifitas sosial dan ekonomi manusia yg
terus meningkat sejalan perkembangan peradaban
bumi berimplikasi thd konsentrasi GRK di lapisan
atmosfir.
• Dewasa ini GKR berupa carbon dioksida(CO2) dan
metana (CH4) di atmosfir tlh melebihi kemampuan
asimilasi dan stabilitasi alam shg berdampak thd
kelestarian ekosistem secara luas.
Proses Terjadinya Perubahan Iklim ?
Radiasi matahari yang masuk ke bumi dalam bentuk
gelombang pendek yang menembus atmosfer bumi
kemudian berubah menjadi gelombang panjang
ketika mencapai permukaan bumi, sebagian
gelombang dipantulkan kembali ke atmosfer.
Namun sayangnya tidak semua gelombang
panjang yang dipantulkan kembali oleh bumi dapat
menumbus atmosfer menuju angkasa luar karena
dihadang dan diserap oleh gas-gas yang berada di
atmosfer yang disebut Gas Rumah Kaca (GRK).
Peristiwa alam ini dikenal dengan Efek Rumah
Kaca (ERK).
Pemanasan Global & Perubahan Iklim
1.2. Efek Rumah Kaca
CH4 HFCs
CO2 PFCs
N2O SF6
Tingkat abnormal dipengaruhi
oleh kegiatan manusia
1.4. Sumber-sumber gas karbondioksida
Perubahan Iklim
Kejadian alam
Kenaikan muka
ekstrem
air laut
Pengetahuan
Pemerintah Kesehatan
Kesetaraan
Teknologi Pembangunan
Sosial Ekonomi Populasi
Perdagangan Kecenderungan
Pola Konsumsi Sosial Budaya
dan Produksi
Mitigasi Adaptasi 38
Peristiwa Banjir Jakarta
Awal Februari 2007
• Menyebabkan lebih dari 200 ribu jiwa terpaksa mengungsi.
• Korban meninggal dunia sebanyak 48 orang.
• Kerugian mencapai tidak kurang dari Rp. 8 triliun.
39
Bencana Terkait Iklim
di Indonesia
40
SOLUSI
MENGURANGI
PEMANASAN
GLOBAL
Pengurangan GRK
• Strategi Menghadapi Perubahan Iklim Global
Perubahan Iklim
DAMPAK Adaptasi
Mitigasi
Respon
Tujuan: merupakan pedoman bagi instansi/lembaga terkait
dalam melaksanakan upaya yang sistematik dan terkoordinasi/
Terintegrasi untuk mitigasi & adaptasi terhadap perubahan iklim
MITIGASI ADAPTASI
1. GERHAN
2. Master Plan pengendalian 1. Program MIH
kebakaran hutan dan
2. Penyusunan draft pedoman
pemberantasan kemiskinan
konservasi air
3. Proyek CDM
3. Konservasi air
4. Kebijakan Energi Mix Nasional &
konservasi energi 4. Pengelolaan banjir
5. Kebijakan bebas pajak impor 5. Rekontruksi irigasi
peralatan teknologi bersih
6. Penghijauan daerah pesisir pantai
6. Monitoring pencemaran udara
7. Pemasangan alat pemecah ombak
7. Program Desa Energi Mandiri (APO)
8. Rencana pendirian sekolah lapang
iklim (SLI) di 25 propinsi (150
Kabupaten/Kota)
9. Gerakan Nasional Kemitraan 45
Penyelamatan Air
Pemanasan Global tidak
dapat
dihentikan.Tantangan
yang ada saat ini adalah
mengatasi efek yang
timbul sambil melakukan
langkah-langkah untuk
mencegah semakin
berubahnya iklim di
masa depan.
Menghilangkan
Karbon
Sesuai dengan RENSTRA Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta,
2. Menginformasikan kepada
lembaga/institusi terkait tentang
permasalahan, program, sasaran , tujuan
dan kegiatan apa yang ada dan perlu
dilakukan pada pengelolaan lingkungan
hidup di propinsi DIY untuk menjaga
kelestarian fungsi lingkungan hidup atau
daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup.
MISI P L H :
- Hamengku berarti memberdayakan sumber daya manusia dan
menjunjung tinggi hak azasi manusi,
- Hamangku berarti memberlakukan azas keadilan,mengayomi dan
penegakan hukum,
- Hamengkoni berarti memberi contoh teladan dan tangggung
jawab.
Merapi dari arah barat, lembah sungai,
permukiman dan lahan pertanian
MOHON MAAF
MOHON MAAF ATAS
ATAS SEGALA
SEGALA
KEKURANGANNYA……..
KEKURANGANNYA……..
Proses Terjadinya Perubahan Iklim ?
Radiasi matahari yang masuk ke bumu dalam bentuk
gelombang pendek yang menembus atmosfer bumi
kemudian berubah menjadi gelombang panjang
ketika mencapai permukaan bumi, sebagian
gelombang dipantulkan kembali ke atmosfer.
Namun sayangnya tidak semua gelombang
panjang yang dipantulkan kembali oleh bumi dapat
menumbus atmosfer menuju angkasa luar karena
dihadang dan diserap oleh gas-gas yang berada di
atmosfer yang disebut Gas Rumah Kaca (GRK).
Peristiwa alam ini dikenal dengan Efek Rumah
Kaca (ERK).
Pemanasan Global & Perubahan Iklim
1.2. Efek Rumah Kaca
CH4 HFCs
CO2 PFCs
N2O SF6
Tingkat abnormal dipengaruhi
oleh kegiatan manusia
• Dengan aktifitas sosial dan ekonomi manusia yg terus
meningkat sejalan perkembangan peradaban bumi
berimplikasi thd konsentrasi GRK , sehingga menyebabkan
akumulasi panas di atmosfer yg mempengaruhi sistem iklim
global.Hal ini menyebabkan naiknya temperatur rata-rata
bumi yg dikenal sebagi pemanasan global.
Recycling Waste
Pollution
Figure: Waste and
pollution within the
manufacturing-
Environment and population
consumer system
Dampak negatif apa yang ditimbulkan Perubahan Iklim ?
1. Mencairnya lapisan es terutama di kutub Utara dan Selatan yang
mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
2. Peningkatan permukaan air laut akan menyebabkan tenggelamnya
daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.
3. Pergeseran musim
• Musim kemarau akan berlangsung lama yang mengakibatkan
kekeringan. Selain itu potensi kebakaran hutan meningkat.
• Musim hujan akan berlangsung cepat dengan kecenderungan
intensitas curah hujan yang lebih tinggi sehingga mengakibatkan
banjir dan tanah longsor.
4) Terjadinya krisis persediaan makan akibat tingginga potensi gagal
panen dan krisis air bersih.
5) Meluasnya penyebaran penyakit tropis(malaria,demam
berdarah,diare)
6) Hilangnya jutaan spesies flora dan fauna karena tidak dapat
beradaptasi dengan perubahan suhu di bumi.
Apa yang harus dilakukan untuk
menghadapi(antisipasi) Perubahan Iklim
1. ADAPTASI (Penyesuaian) adalah :
upaya menyesuaikan berbagai kegiatan
terhadap perubahan iklim.
Upaya ini bertujuan untuk meminimalisasi
dampak yang telah terjadi,mengantisipasi
resiko,sekaligus mengurangi biaya yang
harus dikeluarkan akibat perubahan iklim.
Apa yang bisa dilakukan untuk beradaptasi :
1. Memahami kondisi cuaca dan pergerakan angin
sebelum beraktifitas. Misalnya dalam
melaut,berkendaraan,bepergian dll.
2. Penyesuaian pola tanam yang mengikuti
perubahan musim
3. Tidak menggali tanah yang miring di lereng bukit
atau gunung untuk mencegah longsor
4. Bagi yang bertempat tinggal didekat pantai,agar
mewaspadai pasang air laut.
5. Membudayakan hidup bersih dan membiasakan
membuang sampah pada tempatnya untuk
mencegah banjir karena tersumbatnya aliran air.
6. Membuat bak/kolam untuk menampung hujan
dan membuat sumur resapan.
2. MITIGASI (Pencegahan) adalah usaha untuk mengurangi
efek rumah kaca sehingga dapat memperlambat laju
pemanasan global.
MOHON MAAF
MOHON MAAF ATAS
ATAS SEGALA
SEGALA
KEKURANGANNYA……..
KEKURANGANNYA……..
Penerapan prinsip Memadukan tiga pilar
Pembangunan Pembangunan :
Berkelanjutan pada Bidang ekonomi, sosial-Budaya
Pembangunan Nasional dan LH secara optimal
Sosial Lingkungan
Hidup
Stockholm-Rio-Johannesburg
Dari Stockholm 1972
Konferensi Lingkungan Hidup
KTT Rio 1992
United Nations Conference on Environment
and Development
WSSD 2002 (Rio+10)
World Summit on Sustainable Development
Konferensi Stockholm 1972
• Komitmen pengelolaan lingkungan hidup
global akibat peningkatan kegiatan manusia
• Tahap awal isu lingkungan hidup diangkat
di tingkat global
• Dihasilkan buku ‘Our Common Future’ akhir
1970’an
Krisis Global
(Our Common Future)
• Kekeringan di Afrika, 35 juta penduduk terancam
kelaparan
• Bhopal: kebocoran pestisida, 2,000 mati,
> 200,000 cedera
• Chernobyl Nuclear Plant: radiasi di seluruh Eropa
kanker
• Bahan kimia, pestisida, merkuri dari lahan
pertanian ke sungai Rhine akibat kebakaran di
Swiss ribuan ikan mati dan pencemaran air
tawar di Jerman dan Belanda
Krisis Global (2)
(Our Common Future)
• 60 juta penduduk, mayoritas anak-anak, di
dunia mati akibat diare yg disebabkan
kurangnya kualitas air dan nutrisi
• Peningkatan populasi bumi secara
ekxponensial, dari 5 miliar th 1980’an menjadi
8-14 miliar th 2050, di mana, 90% terjadi di
negara-negara termiskin dan 90% di kota
metropolitan
• PDB Dunia meningkat 10x dari USD 13,000
miliar menjadi USD 130,000 di 2030
UNCED 1992, Rio de Janeiro
• Dikenal sebagai KTT Bumi
• Dihadiri lebih dari 100 Kepala Negara/Kepala
Pemerintahan
• Hasil:
– Deklarasi Rio
– Agenda 21
– Konvensi Keanekaragaman Hayati (UNCBD)
– Kerangka Konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC)
– Prinsip-prinsip Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (non-
legally binding)
World Summit on Sustainable
Development
Keputusan no 55/199 20-12-2000
Majelis Umum PBB: angkat kembali
- komitmen global pembangunan
berkelanjutan
- kemitraan utara-selatan
- percepatan aksi pelaksanaan A-21
pada tingkat politik tertinggi
didahului PrepCom Meetings, ke-IV
(last) di Jakarta Mei-Juni 2002
United Nations
Millenium Development Goals (MDG)
• Penghapusan kemiskinan dan kelaparan ekstrim
– Kurangi 50% proporsi penduduk berpenghasilan <USD 1
– Kurangi 50% proporsi penduduk yg menderita kelaparan s
• Capai pendidikan dasar secara universal
– Pastikan anak-anak selesaikan SD
• Promosikan kesetaraan jender dan berdayakan
perempuan
– Hapus kesenjangan jender pada pendidikan dasar dan menengah,
kalau bisa sebelum 2005, dan pada semua tingkat sebelum 2015
• Kurangi tingkat kematian anak balita
– Kurangi sebesar 67% tingkat kematian balita
• Perbaiki tingkat kesehatan persalinan
– Kurangi sebesar 75% tingkat kematian ibu pada persalinan
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN
LINGKUNGAN
SDA
SDA
WAWASAN KETAHANAN
NUSANTARA PEMANFAATAN RUANG
NASIONAL
KONDISI
GAS LINGKUNGAN INDUSTRI
( MEMPRIHATIN DAN
RUMAH
KAN) KENDARAAN
KACA
BERMOTOR
Pembakaran
ILLEGAL &
LOGGING Kebakaran
Hutan
Penggunaan
ILLEGAL bom dan jaring
FISHING
SDA trawl yg merusak
terumbu karang
Pembuangan
ILLEGAL Limbah yg tdk
MINING sesuai
prosedur
• Bimbingan Teknis
– instansi Pemberi Ijin
– Penanggung Jawab Kegiatan
– Masyarakat
Strategi Penegakan Hukum
Lingkungan
• 1. Preemtif
– Tindakan yang dilakukan pada tingkat pengambilan
keputusan dan perencanaan (contoh: pengaturan ruang,
Amdal/UKL/UPL)
2. Preventif
Tindakan yang dilakukan pada tingkatan pelaksanaan
melalui penaatan Baku Mutu Lingkungan (pencemaran
dan perusakan)
MOHON MAAF
MOHON MAAF ATAS
ATAS SEGALA
SEGALA
KEKURANGANNYA……..
KEKURANGANNYA……..
MATUR NUWUN
LAMPIRAN
Konstitusi Indonesia
Filosofi Dasar
• Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup
adalah untuk mencapai Pembangunan
Berkelanjutan
• Pengelolaan lingkungan hidup menjamin
harmoni antara manusia dengan
lingkungan hidup, termasuk makhluk
hidup di dalamnya
Peran Masyarakat
• Pendanaan
• Perdagangan dan investasi
• Kerjasama internasional
• Ilmu pengetahuan dan teknologi
• Pengembangan kapasitas
• Informasi bagi pengambilan keputusan