Kimia Organik II
Oleh:
Rosi Nurhujaimah, M.Pd
Fessenden, R.J. and J.S. Fessenden. 1986. Kimia Organik Dasar Edisi Ketiga.
Jilid 2. Terjemahan oleh A.H. Pudjaatmaka. Erlangga. Jakarta.
Hoffman, Robert. 2004. Organic Chemistry: An Intermediate Text 2nd Ed. John
Wiley & Sons. USA.
Sarker, S.D., and Nahar, L. 2007. Chemistry For Pharmacy Students: General,
Organic and Natural Product Chemistry. John Wiley & Sons, Ltd. USA.
Setelah tahun 1850 terdapat persetujuan umum tentang kimia
organik adalah kajian karbon (90% seny. Org adalah karbon)
yang membedakan adalah Gugus Fungsi.
• Titik lebur digunakan untuk mengkarakterisasi senyawa organik dan untuk mengkonfirmasi
kemurnian.
• Titik lebur senyawa murni selalu lebih tinggi dari titik lebur senyawa yang dicampur dengan sejumlah
kecil pengotor.
• Rasio pencampuran yang menghasilkan titik leleh serendah mungkin dikenal sebagai Eutectic Point.
(Lanj.)
• Titik lebur meningkat dengan meningkatnya berat molekul, dan titik didih meningkat
seiring dengan meningkatnya ukuran molekul.
• Titik lebur meningkat dengan meningkatnya berat molekul, dan titik didih meningkat
seiring dengan meningkatnya ukuran molekul.
Ikatan kimia
• Atom dapat terikat menjadi molekul dengan berbagai cara karena struktur
elektron berbeda-beda.
• Ikatan kimia terjadi karena kecendrungan atom untuk berkonfigurasi
seperti gas mulia (Unsur Gol. 8A)
• Ukuran kemampuan untuk melepaskan elektron disebut energi ionisasi
[LANJUTAN]
• Atom dengan keelektronegatifan hampir sama
ikatan non polar
• Contoh: H2 , N2 , CH4 , C2H6
• Kelektronegatifan antar atom berbeda maka akan
terbentuk ikatan kovalen polar.
[LANJUTAN]
• Rumus empiris : jenis atom dan perbandingan terkecilnya dalam suatu
molekul
• Rumus molekul : jumlah atom yang sesungguhnya dan bukan hanya
perbandingan.
• Rumus Struktur : menunjukkan struktur dari molekul yaitu muatan
dari kaitan atom-atomnya
[lanjutan]
[lanj.]
• Gugus fungsi merupakan bagian molekul yang mempunyai
kereaktifan kimia.
• Senyawa yang mempunyai gugus fungsi sama akan mengalami
reaksi kimia yang sama.
• Untuk senyawa dengan gugus fungsi sama maka akan lebih
mudah menggunakan rumus umum untuk senyawa-senyawa
tersebut.
• Pada akhir abad 19
nama kimia organik
disistematikakan
dengan
menghubungkan
nama senyawa dan
strukturnya.
• Sistem penamaan tsb
disebut nama Jenewa
atau Sistem IUPAC
(International Union
of Pure and Applied
Chemistry)
Tugas Terstruktur
Carilah Jurnal Internasional dengan tema dibawah ini:
• Peran Kimia Organik di Bidang Kesehatan
• Kimia Organik sebagai dasar pemahaman senyawa obat