Rosi Nurhujaimah,M.Pd
Pengertian Lipid
• Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan
suatu polimer. Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid karena :
1. Mempunyai kelarutan yg rendah di dlm air
2. Larut dalam pelarut organik (eter, kloroform
3. Terdiri dari C, H, O, P, dan S
Lipid merupakan senyawa triester yang dibentuk dari senyawa gliserol dan
berbagai asam karboksilat rantai panjang
Fungsi Lipid
• Triasilgliserol/Trigliserida
• Lilin (Wax)
• Fosfogliserida: Fosfatidiletanolalamin, Fosfatidilkolin,
Fosfatidilserin, Fosfatidilinosit, Kardiolipin
• Spingolipida: Spingomielin, Serebrosida, Gangliosida
• Sterol dan ester asam lemaknya
Space-filling
model of a fat
Klasifikasi Lipid berdasarkan kelas dari
lemak
Lipid Fungsi primer Contoh
Asam palmitin, asam olein, asam
Asam lemak Sumber energi, biologis prekursor
linol
Gliserida Penyimpan energi Trigliserida
Fosfatidylcholin, Fosfatidylserin,F
Fosfogliserida Komponen dari membran
osfatidyletanolamin
Aceton, Acetoacetat,
Badan Keton Sumber energi
ß Hidroxibutyrat
Sfingomyelin(Ceramid) dan
Sfingolipid Komponen dari membran Glikosfingolipid(Cerebrosid,
Globosid)
Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat
berderajat tinggi (rantai C lebih dari 6).
Asam lemak merupakan penyusun utama lipid (dalam 100 gram lipid
terdapat 95% asam lemak)
STRUKTUR UMUM
ASAM LEMAK
Kepala : hidrofilik
Ekor : hidrofobik
- Sehingga asam lemak dikatakan mempunyai sifat amfipati -
Berdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap, dapat
digolongkan menjadi 2:
Asam Lemak
a.
Jenuh
Tidak mempunyai ikatan rangkap pada
rantai hidrokarbonnya
H H2 H2 H H2 H2 H2 H 2
H3C C2 C C C C C C O
C
C C C C C C C C C
H2 H2 H2 H2 H H2 H2 H2 OH
• Asam lemak esensial merupakan sebutan bagi asam lemak yang tidak
dapat dibuat sendiri oleh suatu spesies hewan (termasuk manusia), atau
dapat dibuat tetapi tidak mencukupi kebutuhan minimal yang diperlukan
untuk memenuhi fungsi fisiologinya.
asam eikosapentaenoat
asam dokosaheksaenoat
Asam Lemak Essensial
asam α-linolenat
Asam Lemak Non-Essensial
• Asam lemak non-esensial merupakan sebutan bagi asam lemak yang dapat dibuat
sendiri oleh suatu spesies hewan (termasuk manusia). Hal ini terjadi karena
spesies yang bersangkutan memiliki enzim yang bertanggung jawab dalam
melakukan sintesis asam lemak tersebut.
eicosapentaenoic acid
γ-Linolenic acid
Titik leleh asam lemak
Reaksi Kimia Asam Lemak
1. Esterifikasi
2. Hidrolisis
3. Saponifikasi
Trigliserida merupakan suatu ester gliserol yang terbentuk dari 3 asam lemak dan gliserol
(R, R', R"). Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol maka dinamakan
monogliserida
Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam
bentuk trigliserida.
Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida
menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel
.
Sintesis monogliserida
Monogliserida
Pembentukan trigliserida
Lipid berdasarkan Struktur
3. SFINGOLIPID
Fosfolipid merupakan golongan senyawa lipid dan merupakan bagian dari membran sel makhluk
hidup bersama dengan protein, glikolipid, dan gliserol.
Fosfolipid terdiri atas empat komponen:
1. Asam lemak
2. Gugus fosfat
3. Alkohol yang mengandung nitrogen, dan
4. Suatu kerangka ( gliserol dan 2 gugus asil)
Fungsi Fosfolipid yaitu bahan penyusun membran sel , sebagaisurfaktan paru-paru yang
mencegah perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi
LIPID KOMPLEKS
✘ Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain, selain alkohol
dan asam lemak
1. Fosfolipid, lipid yang mengandung residu asam fosfat
2. Glikolipid, lipid yang mengandung karbo-hidrat
3. Sulfolipid, lipid yang mengandung sulfur
4. Lipoprotein, lipid yang mengandung protein
Lemak nabati berasal dari tumbuhan. Mengandung lemak tak jenuh. Di dapat
dari kelapa, kemiri, alpukat, durian, dll. Lemak nabati berfungsi dalam
menurunkan kadar kolesterol, mencegah terjangkitnya penyakit jantung
koroner dan pertumbuhan beberapa jenis kanker. (contoh & struktur)
Lemak Hewani
Lemak nabati berasal dari tumbuhan. Mengandung lemak tak jenuh. Di dapat
dari kelapa, kemiri, alpukat, durian, dll. Lemak nabati berfungsi dalam
menurunkan kadar kolesterol, mencegah terjangkitnya penyakit jantung
koroner dan pertumbuhan beberapa jenis kanker. (contoh & struktur)
Lemak
Hewani
• Sabun
Sabun adalah campuran dari natrium hidroksida berbagai asam lemak yang
terdapat di alam bebas.
• Mentega
Mentega berasal dari lemak hewan.
• Waxes (Malam)
Waxes atau malam adalah ester dari asam lemak dan alkohol monohidrat
bermolekul tinggi.
REAKSI KIMIA LEMAK DAN
MINYAK
1. REAKSI HIDROLISIS
Dalam reaksi hidrolisis, lemak dan minyak akan diubah menjadi asam-asam lemak
bebas dan gliserol. Reaksi hidrolisis mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak. Ini
terjadi karena terdapat terdapat sejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut.
CH – O – C – R3 R1COOH CH2OH
Trigliserida asam lemak gliserol
2. REAKSI PENYABUNAN
Process of making soap from animal fat or vegetable oil using a
base.
O C
H2 R H2C
C O
NaO OH
HC O C H HC OH
3 RCOO-
R
+ Na+
H2 H2C
O C
C OH Sabu
R
O n
gliserol
Trigliserida
• Sabun yang digunakan sehari-hari mrpk campuran garam-garam natrium dari
asam lemak rantai panjang
• Sabun dapat dibuat dg berbagai cara
demikian pula komposisinya. Sebagai contoh
dlm pembuatan sabun, dapat ditambah dg
bahan pewangi, zat warna, dan germisida.
• Jika basa yg digunakan adalah KOH maka
sabun yg diperoleh disebut sebagai sabun
lunak.
UJI
LIPID
a. Uji Kelarutan
Pada umumnya, lemak dan minyak tidak larut dalam air, tetapi sedikit larut dalam
alkohol dan larut sempurna dalam pelarut organik.
Minyak dalam air akan membentuk emulsi yang tidak stabil karena stabil karena
bila dibiarkan, maka cairan akan memisah menjadi dua lapisan.
b. Uji Kolesterol
Salah satu diantaranya ialah reaksi Lieberman Burchad. Uji ini positif bila reaksi
menunjukkan warna dari merah, kemudian biru dan hijau. Warna hijau yang
terjadi sebanding dengan konsentrasi
c. Uji Kristal Kolesterol
Jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka akan mengendap
membentuk kristal (Uji Positif).
Dalam uji ini terjadi dehidrasi gliserol dalam bentuk bebas atau dalam
lemak/minyak menghasilkan aldehid akrilat atau akrolein. Menurut Scy Tech
Encyclopedia
•Fosfatidikolin atau lesitin berupa zat padat lunak seperti lilin, berwarna putih
dan dapat diubah menjadi coklat bila terkena cahaya dan bersifat higroskopik
dan bila dicampur dengan air membentuk koloid. Lesitin larut dalam semua
pelarut lemak kecuali aseton.
•Bila lesitin dikocok dengan asam sulfat akan terjadi asam fosfatidat dan kolin.
Dan dipanaskan dengan asam atau basa akan menghasilkan asam lemak, kolin,
gliserol dan asam fosfat.
f. Uji Salkowski