Anda di halaman 1dari 13

Discharge Planning

KELOMPOK III

● RIDA RIZKY 88180004


● ANDRES PUTRA 88180006
● PUTRY ANGGRIANI 88180008
● FIRDAUSI NURUL A 88180019
● CICA HERMAWATI 88180020
● INTAN ASTIYANI 88180027
Discharge Planning
DEFINISI
Discharge planning  adalah proses sistematis yang diberikan kepada pasien
ketika akan meninggalkan tempat pelayanan kesehatan, baik pulang kerumah
maupun akan melakukan perawatan dirumah sakit lain (Taylor)

Discharge Planning (Perencanaan Pulang) merupakan komponen sistem perawatan


berkelanjutan, pelayanan yang diperlukan klien secara berkelanjutan dan bantuan untuk
perawatan berlanjut pada klien dan membantu keluarga menemukan jalan pemecahan
masalah dengan baik, pada saat tepat dan sumber yang tepat dengan harga yang terjangkau
(Doenges & Moorhouse: 94-95).
..
Tujuan Dishcharge Planning
The Royal Marsden  Hospital (2004) menyatakan bahwa tujuan
dilakukannya discharge planning antara lain untuk mempersiapkan
pasien dan keluarga secara fisik dan psikologis untuk di transfer ke
rumah atau ke suatu lingkungan yang dapat disetujui, menyediakan
informasi tertulis dan verbal kepada pasien dan pelayanan kesehatan
untuk mempertemukan kebutuhan mereka dalam proses pemulangan,
memfasilitasi proses perpindahan yang nyaman dengan memastikan
semua fasilitas pelayanan kesehatan yang diperlukan telah dipersiapkan
untuk menerima pasien, mempromosikan tahap kemandirian yang
tertinggi kepada pasien, teman- teman, dan keluarga dengan
menyediakan, memandirikan aktivitas perawatan diri. 
Manfaat Discharge Planning

Bagi pasien Bagi perawat


a. Dapat memenuhi kebutuhan pasien.
b. Menyadari haknya untuk dipenuhi a.Merasakan bahwa keahliannya diterma dan dapat
c. Merasa nyaman untuk kelanjutan digunakan
perawatannya untuk memperoleh support b. Menerima informasi kunci setiap waktu
sebelum timbulnya masalah c. Memahami perannya dalam system
d. Dapat memilih prosedur perawatannya d. Dapat mengembangkan keterampilan
e. Mengerti apa yang terjadi pada dirinya dan e. Bekerja dalam suatu sistem dengan efektif
mengetahui siapa yang dapat dihubungi
COMPETITOR ANALYSIS
Pemberi Layanan Penerima Layanan
Discharge Planning Discharge Planning
Seseorang yang merencanakan pemulangan
atau koordinator asuhan berkelanjutan ● Semua pasien yang dihospitalisasi
(continuing care coordinator) adalah staf memerlukan discharge planning
rumah sakit yang berfungsi sebagai (Discharge planning Association,
konsultan untuk proses discharge planning 2008).
bersamaan dengan fasilitas kesehatan, ● Pasien dan seluruh anggota keluarga
menyediakan pendidikan kesehatan, dan harus mendapatkan informasi tentang
memotivasi staf rumah sakit untuk semua rencana pemulangan (Medical
Mutual of Ohio, 2008).
merencanakan dan mengimplementasikan
discharge planning (Discharge planning
Association, 2008).
Prinsip Discharge Planning
Beberapa prinsip yang dikemukakan oleh The Royal Marsden  Hospital (2004), yaitu :
● Discharge planning harus merupakan proses multidisiplin, dimana sumber- sumber untuk
mempertemukan kebutuhan pasien dengan pelayanan kesehatan ditempatkan pada satu tempat. 
● Prosedur discharge planning harus dilakukan secara konsisten dengan kualitas tinggi pada semua
pasien
● Kebutuhan pemberi asuhan (care giver) juga harus dikaji.
● Pasien harus dipulangkan kepada suatu lingkungan yang aman dan adekuat.
● Keberlanjutan perawatan antar lingkungan harus merupakan hal yang terutama.
● Informasi tentang penyusunan pemulangan harus diinformasikan antara tim kesehatan dengan
pasien/care giver , dan kemampuan terakhir disediakan dalam bentuk tertulis tentang perawatan
berkelanjutan. 
● Kebutuhan atas kepercayaan dan budaya pasien harus dipertimbangkan ketika menyusun
discharge planning . 
Jenis Discharge Planning

Conditional
Absolute discharge Judocal discharge
discharge
Jurnal Dischange Planning
Penulis, Jenis Sample Instrumen Intervensi / SOP Hasil
Tahun , Penelitian Penelitian
Tempat

Yati Sumiati, Deskriptif Semua pasien di ruang Pernyataan kepuasan pasien pada Intervensi medis dan Hasil penelitian penerapan
Universitas kuantitatif inap dewasa. pelayanan asuhan keperawatan non medis yang suah dischange planning di RS
Muhammadiyah rawat inap sebanyak 30 pernyataan di berikan, jadwal haji Jakarta diperoleh 43
Jakarta. terdiri dari tangibles, realiability, control, gizi atau responden (38,4%) yang
(2015 – 2021) assurance, responsivenees dan nutrisi, istirahat dan melakukan discharge
emphaty dengan menggunakan
aktivitas, obat- planning dengan baik dan
skala likert dengan jawaban sangat
obatan, perawatan 69 responden (61,6%)
tidak puas = 1, tidak puas = 2,
luka, yang harus di melakukan dischange
puas = 3, dan sangat puas = 4.
penuhi di rumah. planning kurang. Hal ini
Semua pernyatan pada kuesioner
dapat dilihat dari
penelitian ini menggunakan
penyampaian komunikasi
pernyataan positif dengan
yang baik oleh PPA.
perhitungan skor dari kecil ke
besar.
 
 
yang harus di penuhi yang melakukan
 
   
 
   
di rumah. discharge planning
 
   
 
   
dengan baik dan 69
 
   
 
   
responden (61,6%)
 
   
 
melakukan dischange
 
 
planning kurang. Hal
 
ini dapat dilihat dari
penyampaian
komunikasi yang baik
oleh PPA.
Prosedur pelaksanaan
Pelaksanaan discharge planning di rumah sakit dilakukan berdasarkan 5 tahapan :
● pertama adalah seleksi pasien yaitu di prioritaskan pada pasien yang membutuhkan discharge planning
● kedua yaitu pengkajian Discharge planning meliputi 4 area yang potensial, yaitu pengkajian fisik dan
psikososial, status fungsional, kebutuhan healt heducation dan konseling,
● tahap ketiga perencanaan yang di sebut dengan metode “METHOD” diskusi dengan keluarga, kolaborasi
dengan tim kesehatan lainnya,
● tahap ke empat adalah sumber daya pasien dan keluarga dengan mengidentifikasi kebutuhan nutrisi,
keuangan, perawatan oleh keluarga, layanan perawatan profesional, serta tahap terakhir atau
● tahap kelima yaitu implementasi dan evaluasi tentang pendidikan kesehatan, memulai proses rujukan,
dokumentasi dan evaluasi kreiteria hasil.
Sop Dishange Planning
Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksanaan

Persiapan 1. PP melaporkan pada karu Ners station 10 menit PP 1


bahwa ada pasien yang akan
pulang
2. Karu mempersilahkan pp
menyiapkan format disvharge
planning
3. Pp sudah siap dengan status
klien dan format dischange
planning
4. Menyebutkan masalah pasien
5. Menyebutkan hal-hal yang
perlu diajarkan pada klien dan
keluarga
6. Karu memeriksa kelengkapan
administrasi
Tahap Pelaksanaan
Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan 1. Karu mengevaluasi keadaan Ners station 10 menit PP 1
pasien
2. Pp di bantu dengan PA
menyampaikan Pendidikan
kesehatan, melakukan
demonstrasi : diet, aktivitas &
istirahat minum obat teratur
perawatan diri
3. Pp menanyakan kembali
pada klien atau keluarga
tentang materi yang telah di
sampaikan
4.Pp mengucapkan terima
kasih
5. Pendokumentasian
THANK
S!
Ada yang ingin bertanya ?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai