2. Gg Metabolisme.
3. Trauma.
4. Neoplasma
5. Degeneratif
1. Infeksi: Osteomielitis
Osteomielitis: infeksi tulang.
Penyabab Bakteri
Osteomielitis: 3 stadium.
Inflamasi
PENYEBAB ADALAH :
a.Trauma
b. Proses Patologis
OPEN FRACTURE
Fase Penyembuhan Fraktur
1. Fase Inflamasi.
* Berlangsung segera stlh fraktur
sampai beberapa hari.
* Hilang dgn berkurangnya pembeng
kakan dan nyeri.
2. Fase Proliferasi sel.
* Berlangsung kira-kira 5hari-1 mgg
* Hematoma m’alami reorganisasi
* Terbent benang-benang fibrin.
* Perkemb fibroblast & osteoblast
3. Pembentukan Kalus.
* Fragmen tulang digabungkan dgn
jaringan fibrous, tulang rawan &
tulang serat imatur.
* Butuh waktu 3-4 minggu.
4. Fase Osifikasi.
* Kalus m’alami penulangan dalam
2 - 3 minggu (Tl. Panjang 3-4 bln)
5. Fase Remodelling.
* Pengambilan jaringan mati & reor
ganisasi tulang baru ke susunan
struktural sebelumnya.
* berlangsung ber-bulan2-tahun.
Trauma Kehilangan integritas tulang
Rheumatoid Artritis:
penyakit peradangan difus yang mengenai jaringan ikat sendi.
tahapan lanjut akibatkan degenerasi jaringan ikat sendi.
merupakan penyakit sistemik dgn gx ekstra-artikuler yg multiple.
penyebab tak diket scr pasti, diperantarai “imunitas/reaksi autoimun”
(berkaitan dengan faktor genetik).
bersifat kronis, remisif eksaserbasif.
Patofisiologi
Infeksi virus
(Virus Epstein-Barr)
Individu yg bakat RA
Proses fagositosis
(Proses peradangan)
Alami destruksi pencernaan
Terbentuk panus rheumatoid
(jaringan granulasi vaskuler)
Hasilkan enzim-enzim
(Protease, kolagenase,Hidrolitik)
Aktivasi leukosit
PMN
Memecahkan tulang rawan,
Lepaskan radikal oksigen Ligamen, tendon & tulang sendi
& metabolit asam arakidonat
dalam cairan sinovial
a. Gout:
penyakit gangguan metabolik
berhub dgn defek genetik pd metabolisme purin
(hiperusemia=konsentrasi asam urat dalam serum yang
≥ 7,0 mg/dl/0,4 µmol/L)
Jenis Gout
1. Gout Primer
Mekanisme penyebab:
a. Pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan.
Akibat: asupan makanan kaya purin (kerang-kerangan,
jerohan).
b. Kelainan herediter.
2. Gout Sekunder
Mekanisme penyebab:
a. penyakit gout terjadi sekunder akibat proses genetik
atau didapat, misalnya karena:
Peningkt pergantian sel: leukemia, multiple mieloma,
psoriasis.
b. Efek samping farmakologik (tiazid, furosemid, salisilat
dan etanol): undersekresi asam urat.
Faktor-faktor yg B’peran
Purin
Hipoxantin
Xantin oksidase
Xantin Ginjal
Xantin oksidase
Asam urat Kemih
3. Stadium Interkritikal.
Tidak ada gejala bbrp bulan sampai tahun.
Serangan ulang tjd kurang dari 1 tahun.
Manifestasi Klinis
Komplikasi:
1. Kerusakan ginjal.
2. Batu ginjal/urolitiasis (krn: peningkt kadar urat serum,
keasaman urin dan pemekatan urin).
b. Osteomalasia
penyakit metabolisme tulang yang ditandai dengan
tidak memadainya mineralisasi tulang.
Karakteristik osteomalasia
* Bersifat kronis.
* Tjd deformitas skeletal.
* Sebag besar osteoid atau remodelling tulang
tidak mengalami kalsifikasi.
Defek primer: kekurangan vit D
Penyebab
aktif (Kalsitrol).
Faktor Resiko
Demineralisasi tulang
(Osteomalasia)
Hiperparatiroidisme
Histopatologis:
- berkurangnya ketebalan korteks
- berkurangnya jumlah dan ukuran
trabekula tulang.
Patogenesis
Proses dasar patologis: kecepatan
resorpsi tulang lebih besar daripada
kecepatan pembentukan tulang.
Proses fisiologis pertumb tulang:
- Penutupan epifisis tjd, pertumbuhan
tulang scr longitudinal terhenti, tjd
periode konsolidasi shg tjd penam
bahan kepadatan tulang dan penurun
an anporositas tulang bag korteks.
Konsolidasi maksimal: 30-35 th
( terutama korteks, trabekula > cpt)
43
-Proses penipisan tulang
Tjd umur 40-45 th ( korteks menipis
0,3-0,5% tiap tahun, trabekula > dini).
Penurunan masa tulang tjd lebih cepat
pada bagian: metakarpal, kolum femoris,
korpus vertebra, tulang paha tengah, tl
tibia dan panggul.
- Proses penipisan tulang pada wanita
menopouse > lebih cepat (40-50%),
sedangkan pada pria seusia wanita
menopouse 20-30%.
44
Patogenesis Osteoporosis
45
Determinan Massa Tulang
Faktor-faktor yg menentukan massa
tulang maksimal pada usia dewasa:
1. F. Genetik.
2. F. Mekanik.
Beban mekanik yg berat akan meng
akibatkan massa otot dan massa
tulang besar.
3. F. Nutrisi
4. F. hormon (kalsitonin, estrogen,
parathyroid).
46
Determinan Penurunan Massa Tulang
Sifat Neoplasma
tumbuh aktif---transformasi & terus membelah
Otonom--- tidak terpengaruh regulasi pertumh
sel normal.
Parasit--- bersaing dgn sel & jaringan normal
unt memenuhi keb metabolik.
Tidak berguna/patologik.
Komponen Neoplasma
2.TUMOR KONDROMA
A.OSTEOKONDROMA
B.ENKONDROMA
C.KONDROSARKOMA
3. TUMOR LAIN:
A.Osteoklastoma
B.Ewing Sarkoma
Definisi