Anda di halaman 1dari 25

MEMBACA ARTIKEL

ILMIAH DAN MENGAKSES


INFORMASI ILMIAH

Muhammad Zaini
Sumber Informasi
• Sebagai referensi dalam penulisan karya ilmiah
• Mendukung informasi dalam kegiatan penelitian
berkenaan teori / hasil temuan sebelumnya
Sumber Primer
• Informasi yang berasal dari penemuan baru atau ilmu
pengetahuan baru.
• Sumber primer disebut juga informasi yang berasal
dari asalnya, yang dihasilkan penulis atau peneliti.
• Sumber primer, adayang diterbitkan dan ada yang
tidak diterbitkan.
Sumber Primer
Sumber primer yang diterbitkan :
• Laporan penelitian
• Paten
• Prosiding
• Skripsi, Tesis, Disertasi (jika diterbitkan sebagai artikel
atau buku)
Sumber Primer
Sumber primer yg tidak diterbitkan
• Berkas pribadi
• Berkas lembaga
• Buku harian, memo
• Lukisan
• Skripsi, tesis, disertasi
Sumber Sekunder
• Penilaian, ringkasan atau kritikan terhadap suatu
karya atau penelitian seseorang.
• Informasi tentang sumber primer yang disusun
secara sistematis supaya mudah diakses.
Sumber Sekunder
• Buku
• Jurnal
• Majalah
• Ulasan (reviews)
• Essay
• Antologi
Sumber Tersier
• memuat informasi berupa saringan,rangkuman atau
kumpulan dari sumber primer dan sekunder.
Sumber Tersier
• Indeks
• Abstrak
• Ensiklopedia
• bibliografi
Kriteria referensi
Referensi
Jurnal ilmiah
• Penyajian suatu informasi ilmiah dalam bentuk suatu
tulisan dapat berupa suatu laporan penelitian, skripsi,
thesis, makalah/artikel atau dalam bentuk tulisan populer
seperti di koran dan majalah.
• Tulisan yang dipublikasi dalam bentuk Jurnal Ilmiah
mempunyai nilai saintifik yang tinggi.
• Jurnal Ilmiah ditulis lebih singkat dan fokus pada
mengemukakan informasi ilmiah yang penting.
Membaca Jurnal Ilmiah
• Mengenal jenis Jurnal
• Memahami Topik yang dikaji (judul)
• Mengenal siapa peneliti dan lembaganya
• Membaca abstrak
Membaca kritis
• Apakah proses pelaksanaan penelitian sampai
penyajian data sudah benar?
• Apakah kesimpulan didukung oleh data dan analisis
yang akurat?
Memilih Artikel Ilmiah
• Rangking jurnal (Impact Factor)
• Peer Review (Mitra Bestari)
• Internasional vs. Nasional vs. Lokal
• Penerbit (Organisasi profesi)
• Akreditasi (Oleh Dikti)
Kriteria Jurnal
• Jurnal Nasional
• Jurnal Nasional terindeksi SINTA (1-6)
• Jurnal Internasional
• Jurnal Internasional Bereputasi
Mutu Jurnal
• Penilaian mutu jurnal sangat penting untuk
mengetahui bagaimana jurnal dikelola secara
profesional sesuai dengan kaidah dan
membandingkannya dengan jurnal lainnya.
• Secara umum saat ini ada yang disebut journal
metrics sebagai alat ukur untuk melihat dan
membandingkan kinerja suatu jurnal.
Waspada Jurnal Predator
• Jurnal Predator dan Lembaga Pengindeks Palsu
• Istilah jurnal predator mulai dikenal pada 2012 setelah
dipopulerkan oleh Jeffry Beal di majalah Nature dan bisa
diakses melalui laman http://scholarlyoa.com/.
• Jurnal predator dibuat untuk tujuan memperoleh
keuntungan dan mengabaikan proses penelaahan oleh
pakar di bidangnya untuk setiap artikel yang diterima
penerbit (Mart 2013).
Jurnal Predator
• Jurnal terbit relatif masih baru dengan volume yang belum banyak, bahkan
memiliki ISSN maupun DOI palsu;
• Lembaga dan alamat penerbit yang tidak jelas;
• Rekam jejak editor in chief beserta editorial board tidak jelas, bahkan tidak
ada rekam jejak karyanya;
• Proses penelaahan tidak sesuai dengan kaidah dan cenderung basa-basi;
• Meminta biaya penerbitan yang mahal bahkan sebelum naskah diterbitkan;
• Menerbitkan tulisan yang sudah diterbitkan di tempat lain (duplikasi); dan
• Memuat isi yang sebagian besar dikategorikan plagiat.
Contoh Sumber Referensi Internet
• Google Scholar (scholar.google.com)
• Situs Perpusnas (e-resource.perpusnas.go.id)
• Situs Academia.edu (academia.edu)
• Research Gate (researchgate.net/search/publication)
• Jurnal LIPI (Jurnal.lipi.go.id)
• DOAJ (doaj.org/directory)
• IPI (Id.portalgaruda.org)
• dll
Mengutip dari Buku / Jurnal
• Kutipan langsung
• Kutipan tidak langsung
Kutipan langsung
• Mengutip pendapat ahli secara langsung seperti
aslinya dalam teks aslinya
• Prinsip :
o Jangan membuat perubahan apa pun
o Diperbolehkan menghilangkan paragraf yang
dikutip, selama tidak menyebabkan perubahan
makna
Kutipan tidak langsung
• mengutip pendapat yang dikemukakan oleh ahli lain dalam
bahasa penulis sendiri.
• Prinsip :
o Hanya gagasan utama yang dikutip, bahasa yang dikutip
dalam bahasa sendiri
o Kutipan diintegrasikan ke dalam tubuh naskah/teks
o Jarak kutipan sama dengan jarak teks lainnya
o Jangan gunakan tanda kutip untuk kutipan
Waspada Plagiat
• Bentuk-bentuk Tindakan Plagiat (Feliicia Utorodewo dkk)
a. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
b. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri.
c. Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri.
d. Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri
e. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa
menyebutkan asal-usulnya.
f. Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebut-
kan sumbernya.
g. Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tanpa
rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.

Anda mungkin juga menyukai