1
12/21/2016
1. Stabilitas kimia
(mempertahankan stabilitas kimia/ketidak-campuran secara
kimia),
2. Stabilitas fisika
(meliputi sifat fisik, organoleptik, kelarutan, polimorfisme,
kristalisasi, dll),
3. Stabilitas mikrobiologi
mempertahankan sterilitas atau mencegah pertumbuhan
mikroorganisme),
4. Stabilitas farmakologi
(tidak menyebabkan perubahan efek terapetik)
5. Stabilitas toksikologi
(tidak menyebabkan peningkatan toksisitas secara signifikan).
Metode pengujian
stabilitas obat ada
2 jenis, yaitu :
2
12/21/2016
Pada uji stabilitas dipercepat, obat disimpan pada kondisi ekstrim di suatu
lemari uji yang disebut climatic chamber, obat dalam kemasan aslinya
dipaparkan pada suhu 40 oC 2oC dan kelembaban nisbi 75% 5%, kecuali
untuk obat yang peka terhadap suhu dilakukan pada suhu ruangan (250C 20C)
dengan kelembaban ruangan 60% 5%.
Rentang waktu pengujian untuk uji stabilitas dipercepat dilakukan pada bulan 0,
1, 2, 3, dan 6. Biasanya pengujian pada bulan ke-6 hanya untuk senyawa obat
baru.
Pengujian dilakukan pada 3 batch kecuali jika bahan aktif sudah dikenal cukup
stabil. Batch harus representative mewakili proses manufaktur dan dibuat skala
pilot atau skala produksi penuh.
4. Waktu
simpan
3. Harga k
2. Harga k produk
diplotkan
1. Tentukan pada setiap dihitung dari
pada suhu
Orde Reaksi suhu dihitung tetapan laju
yang
dari gradien sesuai dengan
dikehendaki
derajat
penguraian.
3
12/21/2016
Pada uji stabilitas jangka panjang, obat dipaparkan pada suhu 25 oC 2oC dan kelembaban
nisbi 60% 5%, kecuali untuk obat yang peka terhadap suhu dilakukan pada suhu rendah (50C
20C)
Pengujian dengan rentang waktu pengujian pada bulan 0, 3, 9, 12, 18, 24,36, 48, dan 60,
Biasanya pengujian dilakukan sampai bulan ke-36, tetapi apabila masih memenuhi syarat
pengujian harus diteruskan sampai bulan ke-60.
Pada bulan-bulan tertentu, obat yang disimpan dalam lemari climatic chamber (pada uji
stabilitas dipercepat) maupun pada uji stabilitas jangka panjang, akan diuji kualitas fisika, kimia
maupun mikrobiologinya.
Data hasil pengujian tersebut akan diolah secara statistika, sampai akhirnya kita menemukan
tanggal kadaluarsa (masa edar) secara kuantitatif, dan tanggal tersebutlah yang akan dijadikan
patokan kadaluarsa obat yang nantinya harus dicantumkan dalam kemasan obat.
4
12/21/2016
5
12/21/2016
6
12/21/2016
7
12/21/2016
Kondisi Kriteria Uji Kriteria Uji Kimia Kriteria *Uji Perkiraan waktu
Penyimpanan Organoleptik Mikrobiologi jika simpan Zona iklim II
danFisikokimia diperlukan**
3 bulan 40oC/75% Dalam batas Penguraian 5% Penguraian >12%
spesifikasi 1 tahun
12 bulan25oC/60% Idem Penguraian4% Penguraian 4%
8
12/21/2016
Alat Uji