Anda di halaman 1dari 21

Penerbangan

Luar Angkasa
KELOMPOK Hardianti S.

12
(1916042003)

IV Nurul Fuada
(1916040019)

3 Dyah Sekar Pratiwi


(1916040001)

4 Muh. Febryan
(1916041009)
01 PENGERTIAN
PENGERTIAN
Yang dimaksud dengan luar angkasa atau antariksa merujuk ke
bagian yang relatif kosong dari Jagad Raya, di luar atmosfer
Bumi yang bebas dari gravitasi Bumi. Istilah luar angkasa
digunakan untuk membedakannya dengan ruang udara dan
lokasi "terrestrial". Atmosfer Bumi terdiri dari lapisan yang
secara bertahap semakin menipis dengan naiknya ketinggian.
Namun, tidak ada batasan yang jelas antara atmosfer dan
angkasa. Sehingga perlu dibuat suatu ketetapan pada ketinggian
tertentu yang dapat dikatakan memasuki wilayah angkasa luar.
Dan ketinggian 100 kilometer atau 62 mil yang ditetapkan oleh
Federation Aeronautique Internationale merupakan definisi
yang paling banyak diterima sebagai batasan antara atmosfer
dan angkasa.
Untuk melepaskan diri dari pengaruh gaya gravitasi, suatu benda di permukaan
bumi harus diberi kecepatan 11,2 km/s. Untuk mengirim benda ke luar angkasa
diperlukan roket. Prinsip kerja roket berdasarkan Hukum III Newton. Gerak maju
pesawat merupakan reaksi dari gerak ke belakang bahan bakar roket. Namun sebuah
roket tunggal sekalipun tidak dapat menghasilkan kelajuan dari 5km/s. Untuk itu
digunakan prinsip bertahan, misalnya Apollo II memiliki 3 tahap. Pada umumnya
susunan tahapnya vertikal, tetapi tidak demikian untuk pesawat ulang alik. Roket yang
dinyalakan pertama kali yaitu yang terbawah. Jika bahan baku roket pertama habis
maka roket tersebut dilepas dan roket kedua dinyalakan. Demikian seterusnya hingga
kelajuannya cukup.Setelah menciptakan roket pendorong sesuai kebutuhan,
dimulailah percobaan-percobaan antariksa. Misalnya pesawat tanpa awak, pesawat
dengan penumpang hewan, dan setelah dirasa aman untuk makhluk hidup
digunakanlah pesawat berawak Kendari.
02 SEJARAH
Sejak manusia modern muncul dalam sejarah, hingga abad-abad terakhir, peradaban manusia masih
"terikat" pada Bumi, belum mampu menjangkau awan, apalagi ruang angkasa. Barulah dalam
seratus tahun terakhir penerbangan manusia dan pesawat roket mampu mewujudkan semuanya.
Dalam kurun waktu itu, umat manusia sudah mampu mengirim orang ke bulan, menerbangkan
robot penjelajah ke Mars, dan mengutus wahana teleskop antariksa hingga ke tata surya dan
membawa citra semesta lebih dekat lagi ke mata kita. Setelah menciptakan roket pendorong
sesuai kebutuhan, dimulailah percobaan-percobaan antariksa. Misalnya pesawat tanpa awak,
pesawat dengan penumpang hewan, dan setelah dirasa aman untuk makhluk hidup
digunakanlah pesawat berawak manusia.
Awal Penerbangan
Luar Angkasa
• Sputnik I buatan Uni Soviet yang dilucurkan pada tanggal 04 Oktober 1957
merupakan satelit pertama dan mampu bertahan selama 3 bulan.
• Sputnik II buatan Uni Soviet yang dilucurkan pada tanggal 03 November 1957
merupakan satelit pertama berpenumpang makhluk hidup yaitu bernama Laika namun
anjing ini mati karena kehabisan oksigen diatmosfer.
• Explorer I buatan Amerika Serikat yang dilucurkan pada tanggal 31 Januari 1958.
Satelit ini merupakan satelit pertama yang di pasang oleh Amerika Serikat. Satelit ini
berbentuk silinder dan mengorbit selama beberapa tahun.
• Sputnik V buatan Uni Soviet yang dilucurkan pada tanggal 9 Agustus 1960.
Penerbangan ini membawa dua ekor anjing dan beberapa jenis tumbuhan dan
mengorbit selama 1 hari dan selamat sampai ke bumi.
• Vostok I buatan Uni Soviet yang dilucurkan pada tanggal 12 April 1961. Pesawat ini
adalah pesawat pertama berpenumpang manusia yaitu Yuri Gagarin. Setelah berada
108 menit di angkasa, pesawat ini mendarat di bumi dengan selamat.
• Proyek Mercury, Amerika Serikat pada tanggal 5 Mei 1961 meluncurkan astronaut
pertamanya ke luar angkasa yaitu Alan B. shepard. Astraut ini mengangkasa selama
15 menit, mencapai ketinggian maksimal 84 km dan mendarta di laut Atlantik dengan
selamat
Penerbangan Ke
Bulan
• Penerbangan ke bulan oleh Uni Soviet
Penerbangan ke bulan oleh Uni Soviet diawali dengan mengirimkan Lunik I yang gagal karena jaraknya
terlalu jauh dari bulan, tetapi sempat memberi laporan pada tanggal 2 Januari 1959. Lunik II diluncurkan
pada tanggal 14 September 1959, pesawat ini mendarat di bulan namun terlalu keras sehingga hancur. Lunik
III diluncurkan pada 14 Oktober 1959, berhasil mengorbit bulan serta melakukan pemotretan di bagian
belakang bulan namun pesawat ini terbakar habis di atmosfer. Februari 1966, pesawat Lunik 9 berhasil
mendarat di bulan dengan membawa robot yang diberi nama Lunokhod.
• Penerbangan ke bulan oleh Amerika Serikat
Proyek mercury yang dilanjutkan dengan proyek gemini dan Apollo adalah proyek Amerika Serikat dengan
sasaran bulan. ). Neil Amstrong merupakan manusia pertama yang menginjakan kakinya ke bulan. Sembilan
belas menit kemudian, Edwin Aldrin menyusul. Sedangkan Michael Collins tetap berada di modul komando
yang tetap mengorbit di angkasa bulan. Mereka menancapkan bendera Amerika Serikat dan memasang alat
eksperimen gempa, angin, matahari dan cermin laser. Pesawat terakhir adalah Apollo XVII yang diluncurkan
pada tanggal 7 Desember 1972.
03 ANTARIKSAWAN
Antariksawan (lazim disebut astronaut) adalah sebutan bagi orang yang telah
menjalani latihan dalam program penerbangan antariksa manusia untuk memimpin,
menerbangkan pesawat, atau menjadi awak pesawat antariksa. Istilah "astronaut"
juga kadang digunakan untuk merujuk secara spesifik kepada antariksawan yang
berasal dari Amerika Serikat atau negara sahabat, berbeda dengan seorang
kosmonaut yang berasal dari Uni Soviet/Rusia. Kosmonaut pertama adalah
Yuri Gagarin. Semenjak tahun 2003 dikenal pula istilah taikonaut (meski
bukan istilah resmi pemerintah Tiongkok), untuk antariksawan dari Tiongkok.
Taikonaut pertama adalah Yang Liwei
Antariksawan-antariksawan pertama, baik di AS
maupun Uni Soviet, biasanya merupakan pilot
pesawat tempur - umumnya pilot-pilot penguji -
dengan latar belakang militer. Antariksawan militer
biasanya menerima tanda kualifikasi khusus, dikenal
di AS dengan nama Astronaut Badge setelah
menyelesaikan latihan dan mengikuti penerbangan ke
luar angkasa. Lebih dari 32 negara sudah pernah
Astronot Amerika Joseph Acaba (kiri) mengirimkan antariksawannya ke luar angkasa.
bersama astronot Rusia Gennady Hingga April 2007, sembilan belas antariksawan telah
Padalka (tengah) dan Sergei Revin tewas dalam misi perjalanannya, dan setidaknya
(kanan) sebelum peluncuran roket sepuluh antariksawan telah meninggal dalam
antariksa Soyuz kecelakaan latihan di darat.
PERKEMBANGAN

04
PENERBANGAN
LUAR ANGKASA
DI INDONESIA
Indonesia belum pernah teribat secara langsung
dalam exploitasi ruang angkasa.
Namun,Indonesia merupakan Negara yang
cukup disegani karena pengalamannya dalam
mengeksploitasi teknologi keantariksaan.
Antariksawan Indonesia pernah hampir ke luar
Antariksawan Indonesia Taufik angkasa namun gagal karena adanya kecelakaan
Akbar (kanan) dan Pratiwi
Pesawat Ulang Alik Challenger.
Pujilestari Sudarmono (kiri)
Indonesia telah berhasil meluncurkan satelit buatan, diantaranya adalah
sebagai berikut :
● Satelit Palapa:
- Satelit Palapa A1
- Satelit Palapa A2
- Satelit Palapa B1
- Satelit Palapa C1
- Satelit Palapa D
● Satelit Telkom-2
● Satelit Inasat 1
● Satelit Lapan Tubsat
● Satelit Indostar 2
Satelit Palapa A1 menggunakan teknologi yang sama dengan satelit Anik dan
Westar milik Kanada dan Amerika. Proyek satelit ini mampu diselesaikan dalam waktu
17 bulan saja. Satelit yang dirancang oleh Hughes asal Amerika ini dapat menjangkau
seluruh wilayah Indonesia. Bahkan sinyalnya juga menjangkau wilayah Malaysia,
Filipina, Singapura dan Thailand. Satelit Palapa A1 pertama kali diluncurkan pada 8
Juli 1976 pukul 19.31 waktu Florida, Amerika Serikat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31
WIB dari Cape Canaveral Kennedy Space Centre Florida. Satelit tersebut diluncurkan
menggunakan roket Delta 2914 buatan McDonnal Douglas dan ditempatkan pada orbit
Satelit Palapa I geostationer di posisi 83 derajat bujur timur (BT). Satelit Palapa A1 mulai berfungsi
sejak 16 Agustus 1976. Sedangkan tanggal peluncurannya, 9 Juli diperingati sebagai
Hari Satelit Palapa. Palapa A1 menjadi SKSD pertama di Indonesia yang memberikan
layanan telepon dan faksimili antarkota di Indonesia. SKSD juga berkembang menjadi
infrastruktur utama pendistribusian program televisi nasional. Palapa A1 pun menjadi
tonggak sejarah satelit di Indonesia yang kemudian diikuti dengan satelit-satelit
berikutnya. Dalam perkembangannya, Satelit Palapa mengalami beberapa pergantian,
karena tiap satelit memiliki jangka waktu yang terbatas.
05
PENERBANGAN
YANG MENGALAMI
KECELAKAAN
Beberapa Daftar Penerbangan Yang Mengalami
Kecelakaan

TAHUN 1967 TAHUN 1967 TAHUN 1969


Nama : Soyuz 1 Nama : X-15 Flight 191 Nama : Soyuz 5
Negara : Soviet Negara: Amerika Negara : Soviet
Penyebab: Penyebab: Penyebab:
gagal membuka Kegagalan kontrol Kerusakan dan mendarat
parasut Korban : 1 korban jiwa di gunung Ural
Korban :1 korban Korban: tidak ada korban jiwa
Beberapa Daftar Penerbangan Yang Mengalami
Kecelakaan

TAHUN 1971 TAHUN 1975 TAHUN 1976


Nama : Soyuz 11 Nama : Soyuz 18 Nama : Soyuz 23
Negara : Soviet Negara : Soviet Negara : Soviet
Penyebab : Penyebab : Penyebab:
Penurunan tekanan Peluncuran gagal
udara
Menabrak danau beku
setelah roket gagal Korban : Tidak ada korban
Korban : 3 korban jiwa
memisahkan diri
Korban :
Tidak ada korban jiwa
Beberapa Daftar Penerbangan Yang Mengalami
Kecelakaan

Tahun 1986 Tahun 2003


Nama: Pesawat ulang alik Nama : Pesawat ulang alik
Challenger Columbia
Negara: Amerika serikat Negara : Amerika serikat
Penyebab: Penyebab: Meledak dan puing
Meledak dan jatuh di laut menyebar di beberapa negara
Korban : 7 Korban jiwa bagian
Korban : 7 Korban Jiwa
THANKS!
Do you have any
questions?

Anda mungkin juga menyukai