Presentasi Minipro Shibgha
Presentasi Minipro Shibgha
PEMBIMBING:
DR . UTTASARI TAFIK HIDATRI
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
HIPERTENSI
Data UPTD
Puskesmas
Palmerah 1
(POLI PTM)
Indonesia terjadi
Jumlah pasien hipertensi
(tekanan darah sistolik Angka kematian di peningkatan prevalensi
dari bulan Januari
≥140 mmHg atau Indonesia mencapai 56 hipertensi. Secara
hingga Desember 2020
tekanan darah diastolik juta jiwa , faktor keseluruhan prevalensi
= 1002 orang, dimana
≥90 mmHg) yang kematian paling tinggi hipertensi di Indonesia
terdapat 291 laki-laki
menetap adalah hipertensi tahun 2013 sebesar
dan 711 perempuan
26,5%)
TUJUAN KHUSUS
• Mengetahui gambaran sikap masyarakat terhadap penyakit
hipertensi wilayah kerja UPTD Puskesmas Palmerah 1
MANFAAT PENELITIAN BAGI PUSKESMAS
Kriteria Inklusi :
• Pasien yang mengidap penyakit hipertensi
dan sedang melakukan pengobatan di UPTD
Puskesmas Palmerah 1 periode Oktober Kriteria Esklusi :
2021 • Pasien tidak dapat berkomunikasi dengan
baik
• Bersedia secara sukarela menjadi responden
• Pasien tidak bersedia bekerjasama dalam
• Pasien dewasa umur produktif (18-60 thn) penelitian
• Pasien dengan rekam medic tidak lengkap
• Tekanan darah pada saat pemeriksaan lebih
• Ibu hamil
atau sama dengan 130/85 dalam 2x
pengukuran dengan jarak istirahat minimal
15 menit
• Pasien yang koperatif
JENIS DATA
Jenis data yang diambil adalah data primer. Data primer Data
primer yaitu data yang secara langsung diperoleh dari
responden dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk
pernyataan atau pertanyaan tertulis. data primer dari pengisian
kuisioner oleh pasien hipertensi.
ANALISA DATA
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
dilaksanakan di UPTD Puskesmas Palmerah 1, pada bulan Oktober 2021. Teknik penentuan sampel yang digunakan
adalah total sampling, dimana seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi akan dijadikan sampel.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah Kuesioner sikap tentang hipertensi. Analisis data pada penelitian
ini mengunakan uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antara Perilaku terhadap kejadian hipertensi.
Program pengolahan statistik yang digunakan adalah software SPSS versi 16.0 dengan p <0,05.
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisa univariat dan analisa bivariat. Analisis ini
menggunakan statistik deskriptif untuk menggambarkan distribusi frekuensi dari variabel bebas dan variabel terikat
yang disajikan dalam bentuk tabel. Analisis bivariat yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji statistik Spearman
Test pada tingkat kemaknaan 5% (p < 0,05).
BAHAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui sikap tentang hipertensi.
Kuesioner ini menggunakan skala pengukuran tentang pencegahan penyakit hipertensi pada
masyarakat menggunakan skala Guttman, karena skala tersebut bersifat tegas dan konsisten dengan
jawaban benar dan salah. Skala Guttman berbentuk pilihan ganda dan checklist, dan skore
penilaiannya jika jawaban itu benar maka nilainya 1, sedangkan jika jawaban salah makan nilainya
0. (Hidyat, 2007)
VARIABLE PENELITIAN
VARIABEL VARIABEL
BEBAS TERIKAT
(INDEPENDENT) (DEPENDENT).
• TINGKAT SIKAP • KEJADIAN
HIPERTENSI
DEFINISI OPERASIONAL
Faktor usia diduga kuat memiliki hubungan dengan terjadinya kasus penyakit hipertensi. Rahayu (2012) menyatakan
subjek penelitian yang rentan menderita hipertensi yaitu di mulai usia 20 tahun, Hal ini disebabkan karena orang pada
usia produktif jarang memperhatikan kesehatan dan pola hidup sehingga pembuluh darah menjadi semakin tidak elastis
dan terjadi peningkatan arterosklerosis yang menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik maupun diastolik yang
berdampak pada peningkatan tekanan darah.
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Wilkinson dkk tahun 2007, membuktikan pendidikan rendah tidak selalu berhubungan dengan rendahnya
kepatuhan. Hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan hipertensi dan dampaknya terhadap kepatuhan berobat
bervariasi diberbagai negara.
KARAKTERISTIK RESPONDEN:
DISTRIBUSI ALAMAT RW RESPONDEN DI PUSKESMAS
PALMERAH 1
KARAKTERISTIK RESPONDEN:
DISTRIBUSI TINGKAT SIKAP RESPONDEN BERDASARKAN KUISIONER DI
PUSKESMAS PALMERAH 1
MARKET
6 Banyaknya pasien yang bosan denganSudah di edukasi sejak awal pengobatan bahwa
pengobatan jangka panjang pengobatan hipertensi adalah pengobatan jangka
panjang, dan seumur hidup
7 Anggapan masyarakat bahwa kalau Edukasi dan penyuluhan tentang hipertensi
tidak ada keluhan berarti sudah
sembuh dari hipertensi
8 Terlalu sibuk bekerja sehingga kadangPembuatan alarm jam untuk olaharaga
tidak memperhatikan kesehatan
9 Kurangnya kesadaran pasien akan- edukasi
bahaya hipertensi
MATERIAL
9 Kurangnya media informasi tentangMembuat poster-poster/x-banner dan di tempelkan
penyakit hipertensi di ruang tunggu antrian pemeriksaan di puskesmas
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
• Responden yang memiliki tingkat sikap baik sebesar 18,9%, tingkat sikap sedang
sebesar 13,2% dan tingkat sikap buruk sebesar 67,9%.
• Ada hubungan yang signifikan antara Tingkat Sikap penderita hipertensi dengan
kejadian hipertensi, karena didapatkan p=0.000 (p<0.05). Semakin buruk tingkat
sikap, maka kejadian hipertensi akan meningkat.
SARAN BAGI TENAGA KESEHATAN
• Memberikan informasi kepada pasien hipertensi mengenai pentingnya pengetahuan kepatuhan minum obat
agar mengoptimalkan hasil terapi.