Anda di halaman 1dari 18

Holistic Care Keperawatan

Ardiansyah
LATAR BELAKANG

Holistic dalam keperawatan diperlukan suatu


perubahan cara pikir masyarakat dan jenis
pelayanan kesehatan yang ada didalamnya.
Karena perubahan ini merupakan suatu proses
terjadinya perpindahan dari status tetap menjadi
yang bersifat dinamis, yaitu dapat menyesuaikan
diri dari lingkungan yang ada untuk mencapai
kesehatan yang optimal.
Lanjutan

Holistic merupakan suatu yang mendasari


tindaknan keperawatan seperti dimensi
fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan
spiritual. Dimensi ini merupakan suatu
kesatuan yang utuh. Holistik terkait dengan
kesejahteraan terdapat dimensi yang saling
mempengaruhi seperti fisik, emosional,
ekonomi, sosial dan spiritual.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana yang di maksud Holistic dalam


keperawatan ?
2. Bagaimana Penerapan Holistik dalam
keperawatan ?
TUJUAN

1. Untuk mengetahui pembahasan Holistik dalam


keperawatan
2. Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan di
dalam Holistic dalam keperawatan
3. Untuk mengetahui cara merelisasikan Holistic
dalam keperawatan.
PEMBAHASAN

Holistic memiliki arti menyeluruh yang terdiri


dari kata holy dan healthy. Pandangan holistik
bermakna membangun manusia yang utuh dan
sehat, dan seimbang terkait dengan seluruh
aspek dalam pembelajaran; seperti spiritual,
moral, imajinasi, intelektual, budaya, estetika,
emosi, dan fisik.
Sejarah Holistic care

dimulai sebelum istilah holism diperkenalkan oleh


Jan Christiaan Smuts dalam bukunya “Holism and
Evolution”. Holisme saat ini berkembang dalam
istilah holistic, yang mengkombinasikan
penyembuhan, seni, dan ilmu hidup. Holistic
populer dengan cepat di tahun 70an.
Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun
1926, penyembuhan holistic sebenarnya sudah ada
jauh di jaman kuno kira-kira 5000 tahun yang
lalu. Sejarawan belum bisa memastikan dari
bangsa manakah pertama kali ia dipraktekkan.
Caring Holistic Care

Caring Holistic Care merupakan fenomena


universal yang berkaitan dengan cara seseorang
berpikir, berpersan, dan bersikap ketika
berhubungan dengan orang lain. Caring dalam
keperawatan dipelajari dari berbagai macam
filosofi dan perspektif etik.
Perawat merupakan salah satu profesi yang mulia.
Betapa tidak, merawat pasien yang sedang sakit
adalah pekerjan yang tidak mudah. Tak semua
orang memiliki kesabaran dalm melayani orang
yang tengah menderita penyakit.
Caring dalam praktek keperawatan :

1. Kehadiran
2. Sentuhan
3. Mendengarkan
4. Memahami Klien
5. Caring dalam spritual
Holisme

Holistic adalah memandang manusia secara


seutuhnya secara psikologis dan spritual. Holisme
menegaskan bahwa organisme selalu
bertingkahlaku sebagai kesatuan yang utuh, bukan
sebagai rangkaian bagian atau komponen berbeda.
Jiwa di tubuh bukan dua unsur terpisah tetapi
bagian dari satu kesatuan dan apa yang terjadi
dibagian satu akan mempengaruhi bagian lain.
Pandangan holistic dalam kepribadian

1. Kepribaadiaan normal ditandai oleh unitas,


integrasi, konsistensi dan koherensi organisasi
adalah keadaan normal dan disorganisasi berarti
patologik.
2. Oragnisme memiliki satu dorongan yang
berkuasa, yakni aktualisasi diri (self actulization).
3, Organisme dapat dianalisis dengan membedakan
3 bagian, tetapi tidk ada bagian yang dapat
dipelajari dalam isolasi.
4. Pengaruh lingkungan eksternal pada perkembangan
normal bersifat minimal potensi organisme, jika terkuak di
lingkungan yang tepat, akan menghasilkan kepribadian
yng sehat dan integral.
5. Penelitian komprehensif terhadap satu orang lebih
berguna dari pada penelitian ekstensif terhadap bnyak
orang mengenai fungsi psikologis yang diisolir.
Humanisme

yaitu bagaimana dirinya untuk melakukan hal –


hal yang positif kemampuan positif ini disebut
sebagai potensi manusia dan para pendidik
beraliran humanisme biasanya memfokuskan
pengajarannya pada pembangunan kemampuan
yang positif.
Ciri – Ciri Teori Humanisme

1. Pendekatan yang berfokus pada potensi manusia


untuk mencari dan menemukan kemampuan
yang mereka punya dan mengembangkan
kemampuan tersebut.
2. Kemampuan membangun diri secara positif ini
menjadi sangat penting dalam pendidikan
karena keterkaitannya dengan keberhasilan
akademik.
Kesimpulan????

Simpulkan dari materi yang di jelsakan….


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai