0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan holistik dalam keperawatan yang melihat pasien secara menyeluruh meliputi dimensi fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Pendekatan ini mulai dikenal sejak zaman kuno dan populer di tahun 1970-an. Prinsip utama holistik adalah melihat manusia sebagai kesatuan utuh dan saling berhubungan antarbagian tubuh, jiwa dan lingkungan sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan holistik dalam keperawatan yang melihat pasien secara menyeluruh meliputi dimensi fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Pendekatan ini mulai dikenal sejak zaman kuno dan populer di tahun 1970-an. Prinsip utama holistik adalah melihat manusia sebagai kesatuan utuh dan saling berhubungan antarbagian tubuh, jiwa dan lingkungan sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan holistik dalam keperawatan yang melihat pasien secara menyeluruh meliputi dimensi fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Pendekatan ini mulai dikenal sejak zaman kuno dan populer di tahun 1970-an. Prinsip utama holistik adalah melihat manusia sebagai kesatuan utuh dan saling berhubungan antarbagian tubuh, jiwa dan lingkungan sosialnya.
perubahan cara pikir masyarakat dan jenis pelayanan kesehatan yang ada didalamnya. Karena perubahan ini merupakan suatu proses terjadinya perpindahan dari status tetap menjadi yang bersifat dinamis, yaitu dapat menyesuaikan diri dari lingkungan yang ada untuk mencapai kesehatan yang optimal. Lanjutan
Holistic merupakan suatu yang mendasari
tindaknan keperawatan seperti dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual. Dimensi ini merupakan suatu kesatuan yang utuh. Holistik terkait dengan kesejahteraan terdapat dimensi yang saling mempengaruhi seperti fisik, emosional, ekonomi, sosial dan spiritual. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana yang di maksud Holistic dalam
keperawatan ? 2. Bagaimana Penerapan Holistik dalam keperawatan ? TUJUAN
1. Untuk mengetahui pembahasan Holistik dalam
keperawatan 2. Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan di dalam Holistic dalam keperawatan 3. Untuk mengetahui cara merelisasikan Holistic dalam keperawatan. PEMBAHASAN
Holistic memiliki arti menyeluruh yang terdiri
dari kata holy dan healthy. Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan sehat, dan seimbang terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran; seperti spiritual, moral, imajinasi, intelektual, budaya, estetika, emosi, dan fisik. Sejarah Holistic care
dimulai sebelum istilah holism diperkenalkan oleh
Jan Christiaan Smuts dalam bukunya “Holism and Evolution”. Holisme saat ini berkembang dalam istilah holistic, yang mengkombinasikan penyembuhan, seni, dan ilmu hidup. Holistic populer dengan cepat di tahun 70an. Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun 1926, penyembuhan holistic sebenarnya sudah ada jauh di jaman kuno kira-kira 5000 tahun yang lalu. Sejarawan belum bisa memastikan dari bangsa manakah pertama kali ia dipraktekkan. Caring Holistic Care
Caring Holistic Care merupakan fenomena
universal yang berkaitan dengan cara seseorang berpikir, berpersan, dan bersikap ketika berhubungan dengan orang lain. Caring dalam keperawatan dipelajari dari berbagai macam filosofi dan perspektif etik. Perawat merupakan salah satu profesi yang mulia. Betapa tidak, merawat pasien yang sedang sakit adalah pekerjan yang tidak mudah. Tak semua orang memiliki kesabaran dalm melayani orang yang tengah menderita penyakit. Caring dalam praktek keperawatan :
seutuhnya secara psikologis dan spritual. Holisme menegaskan bahwa organisme selalu bertingkahlaku sebagai kesatuan yang utuh, bukan sebagai rangkaian bagian atau komponen berbeda. Jiwa di tubuh bukan dua unsur terpisah tetapi bagian dari satu kesatuan dan apa yang terjadi dibagian satu akan mempengaruhi bagian lain. Pandangan holistic dalam kepribadian
1. Kepribaadiaan normal ditandai oleh unitas,
integrasi, konsistensi dan koherensi organisasi adalah keadaan normal dan disorganisasi berarti patologik. 2. Oragnisme memiliki satu dorongan yang berkuasa, yakni aktualisasi diri (self actulization). 3, Organisme dapat dianalisis dengan membedakan 3 bagian, tetapi tidk ada bagian yang dapat dipelajari dalam isolasi. 4. Pengaruh lingkungan eksternal pada perkembangan normal bersifat minimal potensi organisme, jika terkuak di lingkungan yang tepat, akan menghasilkan kepribadian yng sehat dan integral. 5. Penelitian komprehensif terhadap satu orang lebih berguna dari pada penelitian ekstensif terhadap bnyak orang mengenai fungsi psikologis yang diisolir. Humanisme
yaitu bagaimana dirinya untuk melakukan hal –
hal yang positif kemampuan positif ini disebut sebagai potensi manusia dan para pendidik beraliran humanisme biasanya memfokuskan pengajarannya pada pembangunan kemampuan yang positif. Ciri – Ciri Teori Humanisme
1. Pendekatan yang berfokus pada potensi manusia
untuk mencari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut. 2. Kemampuan membangun diri secara positif ini menjadi sangat penting dalam pendidikan karena keterkaitannya dengan keberhasilan akademik. Kesimpulan????