Anda di halaman 1dari 38

DIALOG INTERAKTIF REMAJA 2021

SELAMAT DATANG PARA PESERTA


PEMBENTUKAN REMAJA TEMAN SEBAYA
ANTI NARKOTIKA MELALUI DIALOG
INTERAKTIF REMAJA TAHUN 2021

BNN KOTA METRO, 23 AGTS-6 SEPT 2021


#bersihnarkobabersihcovid-19
PENYULUHAN NAPZA

BIODATA

• Nama : dr. Achmad Redho Akbar


• Ttl : Metro, 11-04-1976
• Pendidikan : S1 Kedokteran Tarumanegara
• Pekerjaan : Kepala Bidang P2P Dinas
Kesehatan Kota Metro
MENGAPA KITA
HARUS PEDULI???
KONDISI UMUM DARURAT NARKOBA

Sementara dari aspek penegakan hukum,


pada tahun 2013 jumlah penghuni lapas
Indonesia sebanyak 159.882 orang,
sekitar 60 persen (95.000 orang)
adalah penyalahguna/pencandu
narkoba.

Apabila tidak ada upaya pencegahan dan


penanggulangan, diproyeksikan pada
akhir tahun 2019 akan mencapat angka
sebesar 4,9 persen setara dengan 7,4
juta orang.

Menurut amanat UU No. 35/2009,


pemerintah berkewajiban melakukan
rehabilitasi korban
penyalahgunaan/pecandu narkoba.
POTRET PERMASALAHAN NARKOBA
DI INDONESIA

Geografis yang terbuka


Sistem penegakkan hukum yang
menyebabkan Narkoba mudah
belum mampu memberikan efek
masuk & menyebar di seluruh
jera kepada penjahat Narkoba
wilayah Indonesia

Demografis yang sangat besar (250 Modus operandi dan variasi jenis
juta jiwa) menjadi pasar potensial Narkoba yang terus berkembang (41
peredaran gelap Narkoba Jenis Baru)

Peredaran gelap Narkoba bukan Lapas yang bertransformasi menjadi


hanya menyasar orang dewasa dan pusat kendali peredaran gelap
remaja, melainkan juga anak-anak Narkoba

Minimnya fasilitas dan Kerugian akibat penyalahgunaan


aksestabilitas layanan rehabilitasi Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah
pecandu Narkoba (biaya privat & sosial)

STIGMA thd Penyalah guna


narkotika shg Takut Melaporkan
Diri
Data Tersangka Tahun 2008-2010
Perbandingan Jumlah Kasus dan Tersangka Penyalahgunaan
Narkoba di Jawa Timur Tahun 2009 dan 2010

458
3 231
698 3
2 478
2
PENGERTIAN
Napza adalah singkatan dari narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif lain, yaitu
obat atau zat yang jika masuk ke dalam
tubuh akan berpengaruh terhadap
fungsi tubuh, terutama otak sehingga
dapat berpengaruh terhadap
kerja otak dan mengubah perilaku
pemakainya menjadi tidak normal.
Penggolongan
Napza
Berdasarkan jenis
Zat yg mnimblkan
putau
penurunan/perubahan
kesadaran, hilangnya rasa , cocain
NARKOTIKA mengurangi &
menghilangkan rasa nyeri ganja
& dpt ketergantungan.

zat /obat yg berkhasiat


psikoaktif mll pengaruh
selektif pd susunan saraf ekstasi
NAPZA PSIKOTROPIKA pusat yg menyebabkan
perubahan khas pd amphetamin
aktifitas mental & perilaku

zat adiktif lainnya adalah


ZAT ADIKTIF bahan / zat yang rokok
LAIN berpengaruh psikoaktif
selain narkotika dan miras
psikotropika.
Uppers
• Merangsang kerja organ tubuh
seperti jantung dan otak.
• Memberi efek lebih senang dan
bertenaga.
• Meningkatkan kegairahan dan
kesadaran.
• Contoh: sabu
(methamphetamines), ecstasy
(amphetamines), kokain,
steroid, nikotin, kafein.
Downers
• Menekan sistem syaraf pusat.
• Mengurangi aktivitas fungsional
tubuh.
• Memberikan efek tenang.
• Membuat pemakai tidur dan
tidak sadarkan diri.
• Contoh: heroin, morfin, petidine,
valium, alkohol, ganja
(cannabis), opium.
All Arounders
• Mengakibatkan pemakai
menjadi berhalusinasi.
• Pemakai melihat sesuatu yang
sebenarnya tidak nyata.
• Contoh: LSD, ganja/cannabis,
magic mushroom.
ZAT EFEK WAKTU PAKAI EFEK SETELAH PAKAI

Uppers Agresif, kreatif, sulit Kurang PD, badan lemas,


tidur, komunikatif, depresi, mengantuk.
horny, paranoid.
Downers Cuek, santai, malas, Sensitif, lemas, depresi.
mengantuk.
All Arounde Halusinasi, euforia, Depresi, pusing, paranoid.
paranoid.
rs
Alasan menyalahgunakan NAPZA
bersifat multikausal
No Alasan Persen
1 Coba-coba 87,2
2 Iseng 69,2
3 Mencari ketenangan 59,0
4 Ikut teman 59,0
5 Menambah keberanian 20,5
6 Dipaksa seseorang 10,3
Coba-coba Penyalahgunaan Kecanduan

Ketergantungan Fisik

s i ko l og i s
nP
gan tunga at
Keter ngk
M eni
d iksi ai
A k
dan ma
ra nsi Me
Tole a Ta k
t Bil
s Za Perilaku
utu
al aP Kompulsif
j
Ge yang
Bermasalah
TELUR ADIKSI

Masalah -masalah
berikut adalah paket
yang ada atau dialami
dalam kehidupan
pecandu:
REHABILITASI NARKOBA
• Salah satu upaya untuk menyelamatkan para
pengguna dari belenggu narkoba.
• Kunci rehabilitasi narkoba adalah melakukannya
secepat mungkin.
• Diperlukan dokter spesialis ketergantungan
narkoba dengan bantuan psikiater ataupun
konselor khusus di bidang ini.
PENANGANAN PENYALAH GUNA NARKOTIKA

(PECANDU & KORBAN PENYALAHGUNAAN)


BERMASALAH DGN
HUKUM
DIASSESMEN
MENJADI PECANDU

TP LAHGUN
NARKOTIKA PERKARA
PERKA
PEREDARAN RA
LAPOR IPWL PECAN
DIASSESMEN PENYALAH GUNA
DU
MENJADI AWAL/PERTAMA
KALI
PECANDU HAKIM
WAJIB
 DIREHAB KORBAN
 GRATIS LAHGUN MEMUTUS UTK MEMERINTAHKAN
 TDK DITUNTUT
PIDANA PECANDU NARKOTIKA YG TERBUKTI
RAWAT BERSALAH UTK MENJALANI REHABILITASI
WAJIB INAP
REHABILITASI
2 X TETAP TDK
RAWAT MENETAPKAN UTK MEMERINTAHKAN
DITUNTUT
PECANDU NARKOTIKA YG TERBUKTI TDK
PIDANA JALAN
BERSALAH UTK MENJALANI REHABILITASI

REHABILITASI =
HUKUMAN
MENYELAMATKAN
MENYELAMATKAN
TAHAPAN REHABILITASI PECANDU
NARKOBA

1. Tahap rehabilitasi medis (detoksifikasi)

2. Tahap rehabilitasi nonmedis

3. Tahap bina lanjut (after care)


ALUR REHABILITASI BERKELANJUTAN
PENERIMAAN AWAL REHABILITASI (3-6 bln)

SKRINING RAWAT
A JALAN
PENYALAHGUNA
KORBAN RENCANA
B
PECANDU TERAPI
ASESMEN RAWAT
- VOLUNTARY C
- COMPOLSARY INAP

70%
Relapse
OUT COME PASCA REHABILITASI (6
30% bln)
Relapse LAYANAN
PASCAREHAB
PULIH LAYANAN BNNP / K ASESMEN
PRODUKTIF RAWAT PRA
BERFUNGSI SOSIAL PROGRAM
LANJUT RUMAH
DAMPING
EVALUASI HASIL PENGOBATAN

• Dilakukan secara periodik dalam setiap


fase
• Perlu pembentukan tim --> mengevaluasi
kemajuan setiap pasien
• Bila tidak ada kemajuan --> perlu ditinjau
ulang program terapi selanjutnya agar
diperoleh hasil yang optimal.
HAL-HAL YANG PERLU DIEVALUASI
a. Kondisi fisik/medis
b. Kondisi penggunaan NAPZA
c. Masalah psikologis
d. Masalah keluarga
e. Masalah sosial, termasuk masalah pekerjaan,
pendidikan, finansial, hukum
f. Masalah lain yang penting dan terkait dengan adiksi
g. Pengobatan dan intervensi sosial yang telah diberikan
h. Penilaian efektifitas program secara keseluruhan
Apa yang harus
dilakukan agar
tidak terjerat
Narkoba???
Tahapan Pencegahan Narkotika

Individual Level

Peer level

Family Level

Social &
Community Level

School Level
PENCEGAHAN

• Meningkatkan iman dan taqwa.


• Memperhatikan teman bergaul dan
selalu waspada.
• Pendewasaan kepribadian.
• Meningkatkan pengembangan diri
dan kemampuan mengatasi masalah.
• Meningkatkan kepercayaan diri.
• Hindari kebiasaan merokok.
Apa yang harus
dilakukan jika teman kita
memiliki tanda-tanda
sebagai pecandu???
• Tetap berteman tapi tidak ikut memakai
Narkotika.
• Tunjukkan rasa kepedulian.
• Gali keadaan emosi dan kehidupan sosialnya.
• Ajak keluar dari jerat Narkotika.
• Jelaskan dampak buruk pemakaian Narkotika
• Diskusikan cara mempertahankan diri dan
menghindari penggunaan kembali.
• Hubungi tim ahli.
A K T A
F

ROKOK ADALAH
PINTU GERBANG NARKOBA

Anda mungkin juga menyukai