Anda di halaman 1dari 33

PERKEMBANGAN TREN

PENYALAHGUNAAN NARKOBA
SITUASI NASIONAL
DARURAT NARKOBA

Geografis yang terbuka Demografis yang sangat Peredaran gelap narkoba Minimnya fasilitas dan
menyebabkan Narkoba besar menjadi pasar bukan hanya menyasar aksesibilitas layanan
mudah masuk & potensial peredaran orang dewasa dan rehablitasi bagi pecandu
menyebar di seluruh gelap narkoba remaja, melainkan juga narkoba
wilayah Indonesia anak-anak

Stigma terhadap Sistem penegakkan Modus operandi dan Lapas yang


penyalahguna narkoba hukum yang belum variasi narkoba yang bertansformasi menjadi
sehingga takut mampu memberikan efek berkembang pusat kendali peredaran
melaporkan diri jera gelap narkoba
JUMLAH ZAT NPS TERIDENTIFIKASI DI INDONESIA

83 ZAT NPS
TERIDENTIFIKASI
DI INDONESIA

8 ZAT NPS 75 ZAT NPS


BELUM DI SUDAH MASUK
REGULASI REGULASI

Sumber : Data Puslab


BNN per Maret 2021
NARKOBA
NARKOTIKA
Shabu

PSIKOTROPIKA

BAHAN ADIKTIF
Narkotika Jenis Stimulan

• Membuat aktifitas otak bekerja


lebih cepat.
• Mengalami kewaspadaan dan
rasa percaya diri semu.
• Memberikan rasa gelisah dan
membuat Anda menjadi agresif
– khususnya jenis Kokain dan
Amphetamin. Contoh : Sabu , Ekstasi /XTC /
Cocaine
PENGGUNA STIMULAN
Narkotika Jenis Depresan
• Memperlambat fungsi otak.
• Sulit konsentrasi.
• Mengurangi kemampuan mengamati
marka jalan dan pengemudi lain.
• Mengurangi kemampuan membuat
keputusan yang cepat dan tepat.
• Mengurangi kemampuan merespon
kejadian tak terduga dari pengguna
jalan lain.
Contoh : Opium, Putaw, Golongan
obat-obatan benzodiazepine, ganja
Narkotika Jenis Halusinogen
• Munculnya perubahan
persepsi pada panca indera
(halusinasi, paranoid atau rasa
senang berlebihan).
• Perubahan persepsi ini bisa
membuat pemakainya tidak
bisa fokus memperhatikan
jalan.
Contoh : Ganja, LSD, PCC
Synthetic Cannabinoid (Tembakau Gorilla)

Kemasan jual dalam bentuk paket-paket herbal


berupa daun-daunan bahkan ada juga yang
dicampur dengan tembakau namun memiliki
kandungan synthetic cannabinoid. Zat synthetic
cannabinoid tersebut bentuknya berupa
serbuk yang kemudian dilarutkan dengan
aceton atau alkohol kemudian disemprotkan
pada daun-daunan tersebut, dikeringkan dan
siap dikemas dalam bentuk kemasan herbal.

Efek tembakau Gorilla


▪ Halusinasi (ganggaun persepsi)
▪ Euforia (senang berlebihan)
▪ Delusi paranoid (Ketakutan/kecurigaan
berlebihan)
▪ Rasa kaku sekujur tubuh seperti tertimpa
gorilla
Inhalan
INHALANTS Dampak :
-Kerusakan permanen pada otak,
hati dan ginjal.
-Cenderung mengalami pendarahan
pada hidung / mimisan
-Kehilangan ingatan,sulit belajar
dan melihat sesuatu dg jelas
-Kehilangan kendali tubuh
-Kram , nyeri & batuk parah

Gejala : Pusing ,gemetar,


mudah marah & sulit tidur
FAKTOR PENYEBAB
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Penasaran, ingin tahu, coba - coba

Kesenangan, Tren, Masa Kini

Tertekan, stress, masalah

Rayuan & iming-iming

Tidak berani menolak

Lingkungan yg tidak kondusif

Keluarga yg tidak harmonis


DAMPAK AKIBAT NARKOBA

kesehatan keuangan
kriminalitas

produktivitas

Pidana Sakit jiwa kematian


KETENTUAN PIDANA UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ps. 111- 126
SETIAP ORANG YANG TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM :
 MENANAM
 MEMELIHARA
 MEMILIKI
 MENYIMPAN ANCAMAN PIDANANYA :
 MENGUASAI
 MENYEDIAKAN  DENDA (MIN 400 JUTA, MAX 10 MILYAR)
 MEMPRODUKSI  PIDANA PENJARA (MIN 4 TH – SEUMUR HIDUP)
 MENGIMPOR
 MENGEKSPOR  PIDANA MATI
 MENYALURKAN
 MENAWARKAN UNTUK DIJUAL
 MENJUAL
 MEMBELI
 MENERIMA PENYALAHGUNA / PECANDU: (ps. 127)
 MENJADI PERANTARA a. NARKOTIKA GOL. I BAGI DIRI SENDIRI, PIDANA PENJARA MAX.
 MENUKAR 4 THN.
 MENYERAHKAN b. NARKOTIKA GOL. II BAGI DIRI SENDIRI, PIDANA PENJARA
 MEMBAWA
 MENGIRIM MAX. 2 THN.
 MENGANGKUT c. NARKOTIKA GOL. III BAGI DIRI SENDIRI, PIDANA PENJARA
 MENTRANSITO MAX. 1 THN.
d. KORBAN PENYALAHGUNA WAJIB MENJALANI REHABILITASI
Bagaimana
jika keluarga
menjadi penyalahguna
Narkoba?
WAJIB LAPOR PECANDU NARKOTIKA
(PP No. 25 Th. 2011)

“ Kegiatan melaporkan diri yang dilakukan oleh


pecandu narkotika yang sudah cukup umur atau
keluarganya, dan/atau orang tua atau wali dari
pecandu narkotika yang belum cukup umur

kepada

Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)


untuk mendapatkan pengobatan
dan/atau perawatan melalui Rehabilitasi medis
dan Rehabilitasi sosial. ”
Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)

1. Klinik IPWL BNN Kota


Balikpapan
2. RS Bhayangkara
3. RST dr. Hardjanto
4. RSUD dr Kanudjoso
Djatiwibowo
5. Puskesmas Mekar Sari
6. Puskesmas Baru Tengah
7. Puskesmas Prapatan
8. Poliklink Biddokkes POLDA
Kaltim
31

3 TIPS MENCEGAH NARKOBA

#1
CARI
INFORMASI #2
YANG TEPAT PILIH TEMAN #3
AGAR KITA
PERGAULAN LAKUKAN
TIDAK
TERJEBAK DENGAN BAIK KEGIATAN
PENYALAHGU POSITIF
NAAN
NARKOA

POWER POINT
TERIMA KASIH

BNN Kota Balikpapan


Jl. Abdi Praja No. 153 RT. 24
Kel. Sepinggan Baru, Kec. Balikpapan Selatan
Telp : (0542) 872638
Email : balikpapanbnnk@gmail.com
Instagram : @infobnn_kota_balikpapan

Anda mungkin juga menyukai