Anda di halaman 1dari 2

PRAFORMASIONISME

Praformasionisme adalah teori yang dulunya populer bahwa organisme berkembang dari versi miniatur
dirinya sendiri. Hal ini terdapat dalam sejarah biologi. Banyak para pendukung teori ini percaya bahwa
bentuk makhluk hidup sudah ada, sudah secara nyata sebelum perkembangannya. Hal ini menunjukkan
bahwa organisme diciptakan pada saat yang sama, dan bahwa generasi penerus tumbuh dari
homunculi/kula hewan, yang telah ada sejak awal penciptaan.

Sudah berabad yang lalu bahwa manusia melihat anak sebagai makhluk yang sudah terbentuk utuh
sebelumnya (preformed) sebagai miniature orang dewasa. Hal ini dibuktikan dengan :

1. Lukisan pada abad pertengahan yang mana anak digambarkan dengan proporsi tubuh dan ciri-
ciri wajah manusia dewasa, hanya ukurannya lebih kecil.

2. Usia enam atau tujuh tahun, anak baru boleh memasuki perkumpulan orang dewasa dengan
cara bekerja, bergaul, atau bermain

Ada Alasan masyarakat abad tengan yang memegang pandangan preformasionisme menurut Aries
(1960, h.40) adalah karena tingginya angka kematian anak sehingga orangtua tidak peduli kualitas unik
dan berbeda anak yang seharusnya dilindungi. Tetapi menurut Ausubel (1958, h.24), preformasionisme
juga berkaitan dengan egosentrisme alamiah orang dewasa yang beranggapan bahwa semua hidup
manusia memiliki bentuk dan fungsi yang sama dengan yang mereka miliki.

Dalam sains, Preformasionisme ada di teori awal embriologi. Selama berabad-abad, ilmuan percaya
bahwa sosok manusia sudah terbentuk sempurna yang disebut homunculus yang dicangkokkan dalam
sprema atau sel telur saat bersatu. Menurut mereka, ukuran homunculus memang tidak dapat dilihat
karena ukurannya yang terlalu transparan dan kecil. Namun preformasionisme dalam dunia embriologi
mulai ditinggalkan saat penelitian mikroskopis memperlihatkan kalau embrio berkembang lewat
serangkaian tahapan. Dalam dunia social eropa, preformasionisme surut lebih awal sekitar abad ke
enam belas ketika para pemuka agama menekankan kualitas istimewa anak dengan pandangan:

1. Anak masuk ke dunia dengan kemurnian dan kesucian yang dberikan Tuhan namun terkorupsi
Mereka yakin bahwa pendidikan yang baik dapat menjadikan anak hakim yang baik imam yang baik, dan
tuan tanah yang baik yang lain menganngap anak sudah mengusung dosa asal manusia pertama.

2. Anak tahu apa-apa, mereka hanya memiliki keasusilaan dan amoralitas. Cara irasional dan jahat
anak harus dikeluarkan dari diri anak dengan menerapkan disiplin keras termasuk dengan kekerasan
fisik.

Gagasan historis praformasionisme disingkirkan oleh pemahaman kontemporer tentang kode genetik
dan dasar molekulernya bersama dengan biologi perkembangan dan epigenetik.

Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Preformationism. Di upload 18/2/2023

Anda mungkin juga menyukai