Anda di halaman 1dari 40

PENYULUHAN NARKOBA

OLEH

KANIT PATROLI
POLSEK MANESRENGGO

Satuan Reserse Narkoba Polres Boyolali


NARKOBA DAN DAMPAK
PENYALAHGUNAANNYA
1. Narkotika Alam.
Opium ( Candu Jicing, Jingko ), Koka, Ganja.
2. Narkotika Semi Sintetis.
Heroin, Codein, Oxymorphone, Leverphanol.
3. Narkotika Sintetis.
Peiidin, Porphin, Metadon.

1. Obat Gangguan Jiwa ( Amobarital & Pentabarital ).


2. Obat Penenang ( Brmazepan, Diazepam, Fenoberbital ).
Heroin, Codein, Oxymorphone, Leverphanol.
3. Obat Tekanan Mental ( Amphetamin, XTC, ADAM, ESSENCE ).

1. Miras.
2. Nikotin 9 ( Tembakau ).
3. Volatite Solven ( Inhalensia ).
APA ITU NARKOTIKA ?
 ISTILAH NARKOTIKA SESUAI DENGAN UU NO 35 THN 2009
TENTANG NARKOTIKA ADALAH ZAT ATAU OBAT YANG
BERASAL DARI TANAMAN ATAU BUKAN TANAMAN BAIK
SINTETIS MAUPUN SEMISINTETIS YANG DAPAT
MENYEBABKAN PENURUNAN ATAU PERUBAHAN
KESADARAN, HILANGNYA RASA, MENGURANGI SAMPAI
MENGHILANGKAN RASA NYERI DAN DAPAT MENIMBULKAN
KETERGANTUNGAN.
 SELAIN NARKOTIKA DALAM UU NO 35 THN 2009 JUGA
DIKENAL ISTILAH PREKURSOR NARKOTIKA YAITU ZAT ATAU
BAHAN PEMULA ATAU BAHAN KIMIA YANG DAPAT
DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN NARKOTIKA.
JENIS NARKOTIKA YANG BANYAK
DI SALAHGUNAKAN
1. EKSTASI
DIKENAL DENGAN NAMA : INEX, I, KANCING, HUGE DRUG,YUPPIE,BUTTERFLY, BLACK HEART, DLL.
KANDUNGAN SENYAWA : MDMA (Methylene Dioxy Meth Amphetamine)
BENTUK : BERUPA TABLET DAN KAPSUL
WARNA : BERMACAM – MACAM
EFEK : Tidak bisa tidur, perilaku agresif, ketakutan, nafsu makan menurun, bicara cadel,
pusing, galau, depresi, halusinasi, rasa intimasi satu sama lain, rasa empati/simpati satu sama lain,
distorsi pandangan, sering menggelengkan kepala untuk menghasilkan rasa “ON”
2. SHABU
DIKENAL DENGAN NAMA : ICE, CRYSTAL, YABA, UBAS, SS, MECIN.
BENTUK : BERUPA KRISTAL.
KANDUNGAN SENYAWA : Amphetamin Pendoephedune, ephedomine
WARNA : PUTIH.
EFEK : hilangnya rasa sakit, susah tidur, energi meningkat, percaya diri, konsentrasi meningkat, euphoria
(senang), hilangnya rasa lapar, aktif berkomunikasi, sensitif terhadap cahaya dan suara, gampang panik, disoreantasi
ruang dan waktu.
3. HEROIN
NAMA LAIN : “ PUTAW “ (alpha Methylfentanyl) , SMACK, JUNK, HORSE, BEDAK PUTIH.BENTUK :
BERUPA BUBUK
KANDUNGAN SENYAWA : Diacetil Norphine (hasil estimasi molekul morphine dengan molekul acetic acid)
WARNA : PUTIH, ABU-ABU, KECOKLATAN HINGGA COKLAT TUA.

EFEK : Merasakan ketenangan (Peace) dan kesenangan


(euphoria)
4. GANJA
NAMA LAIN : MARIYUANA, GELEK, CIMENG, HASISH, GRASS, BUDHA STICK, CANNABIS.
BENTUK : BERUPA TANAMAN SEGAR ATAU YANG DIKERINGKAN. TANAMAN PERDU DENGAN DAUN
MENYERUPAI DAUN SINGKONG YANG TEPINYA BERGERIGI DAN BERBULU HALUS DAN JUMLAH JARINYA SELALU
GANJIL YAITU 5,7,9.
KANDUNGAN SENYAWA : THC (Tetra Hydro cannabinol)
WARNA : GANJA HIJAU TUA SEGAR DAN
BERUBAH COKLAT BILA SUDAH LAMA DIBIARKAN KARENA KENA UDARA DAN PANAS.

EFEK : NAFSU MAKAN


BERTAMBAH, MALAS , PIKIRAN JADI LAMBAN, SERING
BENGONG, APATIS, MATA MERAH, APATIS, SANTAI, TENANG
DAN MELAYANG-LAYANG, GAMPANG TERTAWA, HALUSINASI
MACAM-MACAM DAUN GANJA
FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
1. Bisnis narkoba keuntungannya sangat besar
2. Narkoba sebagai “Life Style” (Gaya Hidup) dan sarana pergaulan.
3. Masih adanya sikap pembiaran dari sebagian masyarakat yang
membuat pasar narkoba masih terus terbuka.
4. Pengaruh lingkungan
5. Permasalahan hidup yang semakin sulit menjadikan penyalahgunaan
narkoba sebagai salah satu pelarian
6. Pemberantasan TP Narkoba perlu dana yang besar, sedang pemerintah
belum mampu siapkan dana yang memadai
7. Jumlah pengguna secara diam-diam sangat banyak dan supply
terhadap demand dimanfaatkan sindikat.
8. Letak geografis Negara RI yang luas sehingga narkobamudah masuk
dengan jalur gelap
9. Secara demografis penduduk banyak potensi pasar
10.Mata pencaharian sangat banyak orang miskin sehingga dapat kurir
mudah dan murah
11.Perbedaan harga tinggi di dalam dan diluar negeri , sehingga bandar
untung besar
12.Banyak gadis di tempat hiburan dipacari dijadikan kurir
13.Rekrut kurir dengan memberi servis
14.Tehnologi yang ada sekarang canggih tapi belum ada itikad baik
pemerintah untuk siapkan alat deteksi di air / sea port
15.Organisasi sindikat narkoba terorganisir baik punya jaringan dalam dan
luar negeri mempengaruhi petugas dengan memberi uang sogokan
16.Sistem yang dibangun dengan sistem sel terputus dan dukungan
anggaran yang besar
TANDA-TANDA HABIS MEMAKAI NARKOTIKA
Habis pakai Ekstasi :
Rasanya gembira terus, maunya tertawa, hal2 yg tidak
lucu saja membuat tertawa, energetik.Energik, mata sayu,
muka pucat, berkeringat banyak, tidak bisa diam/over
acting,tidak bisa tidur.
Habis pakai shabu-shabu:
Mata bendul ada garis hitam, Badan terasa panas terbakar,
sehingga minum terus menerus, dan ke-mana2 selalu
membawa botol aqua. Kuat tidak makan dan tidak tidur
sampai ber-hari2, ngomong terus tapi suaranya
jelas.Bersemangat, gariah seks meningkat, paranoid, tidak
bisa diam/tenang, selalu ingin menambah terus, tidak bisa
makan, tidak bisa tidur
Habis Pakai Heroin :
Ngelamun, berkhayal,malas ngapa2in, halusinasi,
merasa ada orang yg mau menyerangnya,
membunuhnya dll. Mata sayu, muka pucat, tidak
ada konsentrasi, hidung gatal, mual-mual(bagi
pemula), mengantuk, bicara tidak jelas, pendiam,
over dosis kalau pakai terlalu banyak.
Habis Pakai Ganja:
Kantung mata membengkak dan merah, bengong,
pendengaran berkurang, susah
berfikir/konsentrasi, perasan menjadi gembira,
selalu tertawa tanpa, sebab, pandangan kabur,
ingin tidur terus, nafsu makan besar.
PROSES TERBENTUKNYA KETERGANTUNGAN NARKOTIKA
1. Kompromi Sikap menentang narkotika tidak tegas
Mau bergaul dengan pemakai narkotika
2. Coba-coba Segan menolak tawaran. Ikut-ikutan memakai narkotika
untuk
mencoba
3. Toleransi Sesudah memakai beberapa kali, tubuh menjadi toleran.
Perlu
penambahan dosis yang lebih besar agar mendapat efek yang
4. Kebiasaan Penggunaan narkotika sudah menjadi kebiasaan yg mengikat
dikehendaki

dan mulai berpengaruh pada kehidupan sosial si pengguna itu

seperti malas sekolah, bergaul dengan orang-orang tertentu.


5. Ketergantungan Keterikatan pada narkotika sudah mendalam. Kalau
berhenti pakai atau dosis kurang, timbul gejala putus
obat

6. Intoksifikasi Keracunan karena penyalahguna narkotika, mengalami


kerusakan pada organ tubuh dan otak
7. Meninggal dunia Terjadi kematian karena timbulnya berbagai penyakit
atau
overdosis
RUMAH YG DIGUNAKAN UTK PRODUKSI SHABU
DI JEPARA
PENGERTIAN WAJIB LAPOR
Wajib Lapor adalah kegiatan melaporkan diri
yang dilakukan oleh pecandu narkotika yang
sudah cukup umur atau keluarganya, dan/atau
orang tua atau wali dari pecandu narkotika
yang belum cukup kepada institusi penerima
wajib lapor untuk mendapatkan pengobatan
dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis
dan rehabilitasi sosial.
KETENTUAN WAJIB LAPOR
Pasal 55

1) Orang tua atau wali dari Pecandu Narkotika yang belum


cukup umur wajib melaporkan kepada pusat kesehatan
masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi medis
dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk
mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.

2) Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur wajib


melaporkan diri atau dilaporkan oleh keluarganya kepada
pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh
Pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan/atau
perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial .
DAUN GANJA DISAMARKAN DENGAN BUAH PISANG
HEROIN DISISIPKAN DALAM LAPISAN TAS
HEROIN DISISIPKAN DALAM HAK SEPATU
BODY WRAPPING
HEROIN DITEMPEL DALAM TUBUH

Anda mungkin juga menyukai