Anda di halaman 1dari 75

BAHAYA PENYALAHGUNAAN

NARKOBA
NARKOBA ADALAH
NARKOTIKA,
PSIKOTROPIKA DAN
BAHAN ADIKTIF LAINNYA
 NARKOTIKA ADALAH
ZAT/OBAT YANG BERASAL DARI TANAMAN BAIK
SINTETIS MAUPUN SEMI SINTETIS YANG MEMPUNYAI
DAMPAK MENGURANGI ATAU MEMATIKAN RASA ATAU
MENGHILANGKAN KESADARAN.

 PSIKOTROPIKA ADALAH
ZAT / OBAT ALAMIAH MAUPUN SINTETIS YANG
BERDAMPAK TERHADAP PUSAT SUSUNAN SYARAF
YANG MENIMBULKAN PERUBAHAN AKTIFITAS MENTAL
DAN PERILAKU.

- BAHAN/ZAT ADIKTIF ADALAH


ZAT YANG TIDAK TERMASUK KEDALAM GOLONGAN
NARKOTIKA ATAUPUN PSIKOTROPIKA, TETAPI
MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN.
GOL. NARKOTIKA

G ANJA
DIKENAL DENGAN NAMA MARIYUANA,
HASISH, GELEK, BUDHA STICK,
CIMENG, GRAS.

 Bentuk :
Daun, tangkai, bunga dan biji
ganja serta Hasish.
 Cara Penggunaan :
Dirokok, dimakan kering
dan dimasak.
GOL.NARKOTIKA

 HEROIN
DIKENAL DENGAN NAMA PUTAUW
 Bentuk : Seperti kristal-kristal yang
sangat halus / spt detergen. Dibuat
tablet/kapsul dan liquid injeksi.
 Warna : Putih, putih gading, abu-
abu suram, abu-abu kecoklatan
dan coklat.
 Bau : Seperti cuka yang lemah
sampai berbau tajam.
 Cara penggunaan : Disuntikkan
atau dihirup.
GOL. NARKOTIKA
 COCAIN
 Bentuk : Daun, buah, kristal
dan serbuk.
 Warna :
- Cairan (putih/tidak berwarna)
- Kristal (putih)
- Tablet (putih)
- Bubuk/serbuk seperti tepung.
 Cara penggunaan : Dihisap,
dirokok dan disuntikkan.
GOL. PSIKOTROPIKA :

☻ ECSTASY
Dikenal dgn Inex, XTC, Huge Drug,
Yupie Drug, Essence, Clarity,
Butterfly, Black heart.

☻ Bentuk : Pil atau tablet dengan bermacam-


macam model dan warna.
☻ Cara penggunaan : Ditelan secara langsung.

.
GOL. PSIKOTROPIKA

☻ METAMPHETAMINE
Nama lain “SHABU”.
☻ Bentuk : Serbuk kristal
dan cairan.
☻ Cara penggunaan :
Dihisap dengan
bantuan alat (di-Bong).
GOL. PSIKOTROPIKA

☻OBAT
PENENANG
☻ Obat tidur, pil koplo, BK,
Nipam, Valium, Lexotan, dll.

☻ Bentuk : Tablet, kapsul,


serbuk.
☻ Cara penggunaan :
Ditelan secara
langsung.
GOL.BAHAN ADIKTIF
☺ ALKOHOL
Bir, Wine, Wisky, Cognac, Vodca, Brandy, dll

☺ EFEK :
☺ Menekan sistem susunan syaraf
pusat, memperlambat refleks motorik,
menekan pernafasan, denyut jantung
dang menggangu penalaran.
☺ Menimbulkan perilaku kekerasan,
meningkatkan resiko kecelakaan lalu
lintas.
☺ Gejala putus zat dapat menghilangkan
nafsu makan, sensitif, tidak dapat
tidur, kejang otot, halusinasi dan
bahkan kematian.
GOL.BAHAN ADIKTIF

☺ INHALANSIA
☺ LemAica Aibon, Thiner, Bensin, Spiritus.
☺ EFEK :
☺ Memperlambat kerja otak dan sistem syaraf pusat.
☺ Menimbulkan perasaan senang, puyeng, penurunan
kesadaran, gangguan penglihatan dan pelo.
☺ Problem kesehatan terutama merusak otak, lever,
ginjal dan paru-paru.
☺ Kematian timbul akibat berhentinya pernafasan dan
gangguan pada jantung.
GOL. BAHAN ADIKTIF

☺ HALUSINOGEN
☺ Jamur pd kotoran kerbau/sapi, kecubung.
☺ EFEK :
☺ Bekerja pada sistem syaraf pusat untuk
mengacaukan kesadaran dan emosi
pengguna.
☺ Perubahan pada proses berfikir, hilangnya
kontrol, hilang orientasi dan depresi.
☺ Karena halusinasi bisa menimbulkan
kecelakaan.
APA SIH BAHAYANYA ???
A. TERHADAP DIRI PEMAKAI
- mampu mengubah sikap dan kepribadian 
dpt menimbulkan sikap agresif / brutal dan
kriminal
- mendorong perbuatan kriminal utk memenuhi
kebutuhan narkoba  mencuri, menjadi PSK
- menimbulkan sikap masa bodoh dan
menghilangkan motifasi utk sekolah / bekerja.
- mempengaruhi kesehatan fisik, mental dan
sosial
B. TERHADAP KELUARGA.
- tak lagi menjaga sopan santun  kekerasan
blmn keinginannya tak dipenuhi
- kurang menghargai harta benda yg ada
dirumah
- mencemarkan nama keluarga krn ulahnya
- menghabiskan biaya yg besar utk perawatan
dan pemulihan

C.TERHADAP LINGKUNGAN.
- tak segan melakukan tindak pidana
- mengganggu ketertipan umum
- bersifat anti sosial
 D. TERHADAP BANGSA DAN NEGARA.
- mensia-siakan potensi sosial,eko
nomi,politik,budaya dari sebuah
negara.
- rusaknya generasi muda pewaris
bangsa  loss generation.
- hlgnya rasa patriotisme
CIRI-CIRI PENGGUNA
 A. PERUBAHAN FISIK DAN LINGKUNGAN
-Jln sempoyongan,bicara tak jelas
-Kamar selalu dikonci
-Mudah lelah,hlg nafsu makan
-Srg didatangi atau di telp teman/org tak
dikenal
-Ada bekas goresan ditangan
-Sering memakai kaca mata hitam
-Sering kehilangan benda berharga atau uang
 B.PERUBAHAN PSIKOLOGIS
-Mudah tersinggung,malas belajar
-Melamun, linglung
 C.PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL
-Menghindari kontak mata lsg
-Sikap tertutup,berbohong
-Mengabaikan kegiatan ibadah
AKIBATNYA APA ………
HAYO!
 1.GANGGUAN ORGAN TUBUH 
jantung,paru,kulit, ginjal,hati,fs otak.
 2.GANGGUAN PSIKOLOGIS 
cemas,halusinasi, illusi,gangguan mental.
 3.Menurunnya daya kerja otak/memori otak.
 4.Perilaku sex bebas, judi, miras, hepatitis, HIV,
tindakkriminal.
 5.KEMATIAN MENDADAK.
SAKAUW
GEJALA PUTUS OBAT (WITHDRAWAL
SYNDROME), DIKALANGAN
PENGGUNA NARKOBA DISEBUT
“SAKAUW” SINGKATAN DARI “SAKIT
SEKALI KARENA PUTAUW”.

SAKAUW DIGAMBARKAN OLEH


PENDERITANYA SAKIT SEKALI
SEKUJUR TUBUH GABUNGAN DARI
SAKIT/NYERI YANG HEBAT/LUAR
BIASA (KRAM OTOT, SAKIT PERUT,
NYERI TULANG YANG HEBAT).
PENAYANGAN FILM
Jumlah Pecandu di Indonesia
 Hasil National Survey 2004
menunjukkan : 13 juta atau
6% dari jumlah penduduk
pernah menyalahgunakan
narkoba.
 Jumlah Penyalahguna
Narkoba sekitar 3.2 juta.
 Korban berasal dari semua
golongan tingkat sosial
ekonomi / umur 14-35 tahun.
Angka
kematian
pecandu 1,5%
per tahun atau
15.000 orang
mati akibat
overdosis/AIDS
MODUS
OPERANDI
HEROIN DISISIPKAN DALAM HAK SEPATU
HEROIN DISISIPKAN DALAM LAPISAN TAS
600 GR HEROIN DITEMPEL PADA TUBUH
66 BTR KAPSUL @ 18 GRM HEROIN
DITELAN KEDALAM LAMBUNG/SWALLEN
WASPADA !!!
WASPADAI
LINGKUNGAN
SEKITAR KITA
Factory Chemical Main Road
Storage Undercover
Area Agents live
here for 6 months

Gates
Chimneys

Factory
Office

Barracks Prayer and


Break Area

N Break
Area
MASYARAKAT
WAJIB
PIDANA MAKS 1 TAHUN
MELAPORKAN TIDAK
MELAPOR DAN DENDA MAKS Rp. 20
JUTA
KPD PIHAK
BERWENANG
KETENTUAN PIDANA
MENURUT UU NO. 35
TAHUN 2009
TENTANG NARKOTIKA
PASAL 111 (1)
Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum
menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai,
atau menyediakan Narkotika golongan I dalam bentuk
tanaman, dipinana :
PENJARA :
Paling singkat : 4 Tahun
paling lama : 12 Tahun

DENDA :
Paling Sedikit : 800 Juta
Paling Banyak : 8 Miliar
PASAL 112 (1)
Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum
menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,
menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I
bukan tanaman, dipinana :

PENJARA :
Paling singkat : 4 Tahun
paling lama : 12 Tahun

DENDA :
Paling Sedikit : 800 Juta
Paling Banyak : 8 Miliar
PASAL 113 (1)

Setiap orang yang tanpa hak atau


hukum melawan memproduksi ,
mengimpor, menmgekspor, menyalurkan
Narkotika Golongan I,di pidana:
 Paling Singkat : 5 Tahun
 Paling Lama : 15 Tahun
 Paling Sedikit : Rp. 1 Milyar
 Paling Banyak : Rp. 10 Milyar
PASAL 114(1)
Setiap orang yang tanpa hak atau melawam
hukum menawarkan untuk di jual , menjual,
membeli, menjadi, perantara dalam jual beli,
menukar, atau menyerahkan Narkotika
Golongan I , dipidana :
Seumur Hidup
Paling Singakat : 5 Tahun
Paling Lama : 20 Tahun
Paling Sedikit : Rp. 1 Milyar
Paling Banyak : Rp. 10 Milyar
PASAL113(2)
PASAL 115 (1)
Setiap orang yang tanpa hak atau melawan
hukum membawa, mengirim, mengangkut, atau
mentransito Narkotika Golongan I, dipidana :

Paling S ingkat : 4 Tahun


Paling Lama : 12 Tahun
Paling Sedikit : 800 juta
Paling Banyak : 8 Milyar
PASAL 115 (2)
Dalam hal perbuatan membawa , mengirim,
mengangkut, atau mentansito Narkotika Golongan I
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk
tanaman beratnya melebihi 1(satu) kilogram atau
melebihi 5 (lima) batang pohon beratnya melebihi
5(lima) gram, pelaku dipidana :

Seumur Hidup
Paling Singkat : 5 Tahun
Paling Lama : 20 Tahun
Maksimum : Rp. 8 Milyar
+ 1/3(sepertiga)
PASAL 116 (2)

Dalam hal penggunaan narkotika terhadap orang lain


atau pemberian narkotika Golongan I untuk digunakan
orang lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan orang lain mati atau cacat permanen ,
pelaku dipidana :

Mati/Seumur Hidup
Paling Singkat : 5 Tahun
Maksimal : 20 Tahun
Maksimun : Rp. 10 Milyar
+1/3(sepertiga)
PASAL 117 (1)

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan


hukum memiliki , menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan II , dipidana :

Paling Singkat : 3 Tahun


Paling Lama : 10 Tahun
Paling Sedikit : 600 Juta
Paling Banyak : 5 Milyar
PASAL 118 (1)

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan


hukum memproduksi , mengimpor,
mengekspor, atau menyalurkan Narkotika
GolongaN II, dipidana :

Paling Singkat : 4 Tahun


Paling Lama : 12 Tahun
Paling Sedikit : 800 Juta
Paling Banyak : 8 Milyar
PASAL 119 (1)

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan


hukum menawarkan untu dijual , menjual,
membeli, menerima, menerima, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar , atau
menyerahkan Narkotika Golongan II, dipidana :

Paling Singkat : 4 Tahun


Paling Lama : 12 Tahun
Paling Sedikit : 800 Juta
Paling Banyak : Rp. 8 Milyar
PASAL 120 (1)

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan


hukum membawa , mengirim, mengangkut,
atau mentransito Narkotika Golongan II,
dipidana :

Paling Singkat : 3 Tahun


Paling Lama : 10 Tahun
Paling Sedikit : 600 JUta
Paling Banyak : 5 Milyar
PASAL 121 (1)

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan


hukum menggunakan Narkotika Golongan II
terhadap orang lain atau memberikan
Narkotika Golongan II untuk digunakan orang
lain, dipidana :

Paling Singkat : 4 Tahun


Paling Lama : 12 Tahun
Paling Sedikit : 800 Juta
Paling Banyak : 8 Milyar
PASAL 122 (1)

Setiap orang yang ttanpa hak atau melawan


hukum memiliki , menyimpan , menguasai atau
menyediakan Narkotika Golongan III, dipidana :

Paling Singkat : 2 Tahun


Paling Lama : 7 Tahun
Paling Sedikit : 400 Juta
Paling Banyak : Rp. 3 Milyar
Pasl 123 (1)

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan


hukum memproduksi, mengimpor,
mengekspor, atau menyalurkan Narkotika
Golongan III, dipidana :

Paling Singkat : 3 Tahun


Paling Lama : 10 Tahun
Paling Sedikit : 600 Juta
Paling Banyak : 5 Milyar
PASAL 124 (1)

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan


hukum menawarkan untuk dijual, menjual,
membeli, menerima, menjadi perantara dalam
jual beli, menukar, atau menyerahkan
Narkotika Golongan III, dipidana :

Paling Singkat : 3 Tahun


Paling Lama : 10 Tahun
Paling Sedikit : Rp. 600 Juta
Paling Banyak : Rp. 5 Milyar
PASAL 125 (1)

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan


hukum membawa, mengirim, mengangkut, atau
mentransito Narkotika Golongan III, dipidana

Paling Singkat : 2 Tahun


Paling Lama : 7 Tahun
Paling Sedikit : Rp. 400 Juta
Paling Banyak : 3 Milyar
PASAL 126 (1)
Setiap orang yang tanpa hak atau melawan
hukum menggunakan Narkotika Golongan III
terhadap orang lain atau memberikan
Narkotika Golongan III untuk digunakan orang
lain, dipidana :

Paling Singkat : 3 Tahun


Pali ng Lama : 10 Tahun
Paling Sedikit : Rp. 600 Juta
Paling Banyak : Rp. 5 Milyar
PASAL 127(1)
Setiap Penyalah Guna :
a. Narkotka golongan I bagi diri sendri
dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) tahun
b. Narkotka golongan II bagi diri sendri
dipidana dengan pidana penjara
paling lama 2 (dua) tahun
c. Narkotka golongan III bagi diri sendri
dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun
PASAL 127(3)
Dalam hal penyalah guna sebagaimana
dimaksud pada ayat (1),dapat dibuktikan
atau terbukti sebagai korban
penyalahgunaan narkotika, penyalah
guna tersebut wajib menjalani
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
PASAL 128(1)
Orang tua atau wali dari pecandu yang
belum cukup umur, sebagaimana dimaksud
dalam pasal 55 ayat (1) yang sengaja tidak
melapor, dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 6 (enam) bulan atau pidana
denda paling banyak Rp.1.000.000 (satu
juta rupiah).
PASAL 128(2)
Pecandu narkotika yang belum cukup umur
dan telah dilaporkan oleh orang tua atau
walinya sebagaimana dimaksud dalam
pasal 55 ayat (1) tidak dituntut pidana.
PASAL 128(3)
Pecandu narkotika yang telah cukup umur
sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 ayat
(2) yang sedang menjalani rehabilitasi medis
2 (dua) kali masa perawatan dokter di
rumah sakit dan/atau lembaga rehabilitasi
medis yang ditunjuk oleh pemerintah tidak
dituntut pidana.
PASAL 128(4)
Rumah sakit dan/atau lembanga rehabilitasi
medis sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
harus memenuhi standar kesehatan yang
ditetapkan oleh menteri.
PASAL 129
Dipidana dengan pidana penjara aling singkat 4 (empat)
tahun dan paling lama 20 ( dua puluh) tahun dan
denda paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima miliar
rupah) setiap orang yang tanpa hak atau melawan
hukum :
a. memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
prekursor narkotika untuk pembuatan narkotika;
b. Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau
menyalurkan prekursor narkotika untuk pembuatan
narkotika;
c. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,
menerima, menjadi pelantara dalam jualbeli, menukar
atau menyerahkan prekursor narkotika untuk
pembuatan narkotika;
d. Membawa, mengirim,mengangkut, atau mentransito
prekusor narkotika untuk pembuatan narkotika.
PASAL 134 (1)
Pecandu Narkotka yang sudah cukup umur dan
dengan sengaja tidak melaporkan diri
sebagaimana dimaksud pasal 55 ayat (2) dipidana
:

PENJARA :
Paling Lama : 6 Bulan

DENDA :
Paling Sedikit : Rp. 2 Juta
PASAL 134 (2)
Keluarga dari pecandu narkotika sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) yang dengan sengaja
tidak melaporkan pecand narkotika tersebut
dipidana :

PENJARA :
Paling Lama : 3 Bulan

DENDA :
Paling Sedikit : Rp. 1 Juta
PASAL 135
Pengurus indstri farmasi yang tidak melaksanakan
kewajiban sebagaimana dimaksud pasal 45
(mencantumkan label pada kemasan narkotika dalam
bentuk obat atau bahan baku narkotika) dipidana :

PENJARA :
Paling Singkat : 1 Tahun
Paling Lama : 7 Tahun

DENDA :
Paling Sedikit : Rp. 40 Juta
Paling Banyak : Rp. 400 Juta
PASAL 138
Setiap orang yang menghalang-halangi atau
mempersulit penyidikan serta penuntutan dan
pemeriksaan perkara tindak pidana narkotika
dan/atau tindak pidana prekursor narkotika dimuka
sidang pengadilan, dipidana :

PENJARA :
Paling Lama : 7 Tahun

DENDA :
Paling Banyak : Rp. 500 Juta
PASAL 143
Saksi yang memberi keterangan tidak benar dalam
pemeriksaan perkara tindak pidana narkotika dan/atau
tindak pidana prekursor narkotika, dipidana :

PENJARA :
Paling Singkat : 1 Tahun
Paling Lama : 10 Tahun

DENDA :
Paling Sedikit : Rp. 60 Juta
Paling Banyak : Rp. 600 Juta
PASAL 146 (1)
Terhadap warga negara asing yang
melakukan tindak pidana narkotika dan/atau
tindak pidana prekursor narkotika dan telah
menjalani pidananya sebagimana diatur
dalam Undang-Undang ini, dilakukan
pngusiran keluar wilayah Negara Republik
Indonesia.
PASAL 146 (2)
Warga negara asing yang telah diusir
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilarang masuk kembali ke wilayah Negara
Republik Indonesia.
PASAL 146 (3)
Warga negara asing yang pernah
melakukan tindak pidana narkotika dan/atau
tindak pidana prekursor narkotika di luar
negeri, dilarang memasuki wilayah Negara
Republik Indonesia.
TIPS MENGHINDARKAN DIRI
DARI NARKOBA
 TINGKATKAN IMAN DAN TAQWA.
 SIAPKAN DIRI DAN MENTAL UNTUK MENOLAK
APABILA DITAWARI NARKOBA.
 HATI-HATI DALAM MEMILIH TEMAN BERGAUL.
 HINDARI DISKOTIK, PUB, & CLUB MALAM.
 BELAJAR BERKATA “TIDAK” APABILA DITAWARI
DENGAN ALASAN YANG TEPAT, KALAU TIDAK
MAMPU SEGERA TINGGALKAN TEMPAT ITU.
 TINGKATKAN PRESTASI.
 ISI WAKTU LUANG DENGAN KEGIATAN YANG
POSITIF.

Anda mungkin juga menyukai