Anda di halaman 1dari 51

KOTA METRO

SOSIALISASI
TENTANG
BAHAYA
NARKOBA
AKBP. H. MOH SYABLI NOER, S.H, M.H.
KEPALA BNN KOTA METRO

Selasa, 17 Januari 2023


KOTA
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
M
E
T
R
O

P2M (PENCEGAHAN DAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT)
PEMBERANTASAN
1. Ajarkan Aqidah Yang Benar.
2. Tanamkan Kecintaan Terhadap Ilmu Agama 1. Pengedar dan Bandar Narkoba Adalah Orang
Pada Keluarga. Yang Membuat Kerusakan di Muka Bumi.
3. Perbaiki Akhlak Terhadap Keluarga. 2. Diberikan Sanksi Hukum Yang Berat dan
4. Tanamkan Kebiasaan Untuk Memanfaatkan Tegas.
Waktu. 3. Disita Hartanya.
5. Bimbing Anak Dalam Memilih Teman. 4. Hukuman yang Membuat Mereka Jera.
6. Luangkan Waktu Untuk Keluarga dan Hidupkan
Keceriaan.
7. Berdoa Kepada Allah SWT.

REHABILITASI
1. Rehabilitasi Merupakan Bentuk Pemulihan Untuk Menjadi
Pribadi Yang Lebih Baik.

2. Prilaku Penyalahguna Narkoba Secara Psikologis


Bukanlah Sebuah Prilaku Yang Bisa Dibuktikan Secara
Langsung
NARKOBA
Obat Bebas Obat Bebas Obat Keras Narkotika
Terbatas

NAPZA
PFC
KOTA
Narkoba dan otak kita
M
E
T
Narkoba
R disebut zat psikoaktif karena
mempengaruhi
O kerja otak yang berfungsi sebagai
pusat kendali tubuh. Itulah sebabnya pemakaian
narkoba dapat mempengaruhi fungsi tubuh,
mengubah mood /suasana perasaan, cara berfikir
serta kesadaran dan perilaku pemakaiannya.

scan otak SPECT (Singlephoton emission


computed tomography). Gambar ini
menunjukan hasil scan pada otak orang sehat,
pecandu ganja, dan pecandu heroin.
Narkotika
Narkotika, menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
KOTA
PENGGOLONGAN NARKOTIKA
M
E
T
R NARKOTIKA GOL I NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III
O

Dilarang digunakan dalam Digunakan dalam pengobatan Digunakan dalam pengobatan


pengobatan/layanan sebagai pilihan terakhir
kesehatan

Digunakan terbatas untuk Bisa menyebabkan Bisa menyebabkan


penelitian atas rekomendasi ketergantungan ketergantungan ringan
Kemenkes

Contoh: Contoh: Contoh:


Opium, Heroin, Kokain, Ganja, Morfin, Fentanil, Petidin, Etilmorfin, Kodein, Bufrenorfin
MDMA, Katinon, Ampetamin, Metadon
Metapetamin.
Total 15 Jenis
Total 201 Jenis Total 91 Jenis
Psikotropika 
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika,
Pengertian Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
KOTA PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA
M

PSIKOTROPIKA
E
T
GOL PSIKOTROPIKA GOL II PSIKOTROPIKA GOL PSIKOTROPIKA GOL
R I III IV
O
Digunakan terbatas Digunakan dalam riset Digunakan dalam riset boleh digunakan untuk
untuk penelitian atas dan pengobatan dan pengobatan pengobatan
rekomendasi Kemenkes dengan supervisi dokter

Hanya boleh di produksi Bisa menyebabkan Bisa menyebabkan Bisa menyebabkan


oleh Pabrik Obat yang ketergantungan yang ketergantungan sedang ketergantungan Ringan
telah memiliki izin kuat

Contoh: Contoh: Contoh: Contoh :


Deskloroketamin, 2F Amineptina, Amobarbital, Alprazolam, Barbital,
Diazepam, Fenobarbital,
Deskloroketamin Metilfenidat, Flunitrazepam, Loprazolam, Nitrazepam,
Flubromazolam, Sekobarbital, Etilfenidat, Glutetimida, Vinilbital. DLL
Flualprazolam, Etizolam, Diclazepam Pentobarbital, DLL
Klonazolam. 62 Jenis
5 Jenis 6 Jenis
8 Jenis
Efeknya adalah merusak terhdap
saluran pencernaan, usus hati,
jantung, ginjal dan akan menimbulkan
paranoid, depresi dan hilang ingatan.
Orang yg sedang menggunakan obat
penenang atau obat tidur dan alkohol
akan tampak gembira, banyak bicara,
bersemangat akan tetapi bila jumlah
yang dipakai bertambah maka nampak Pada dasarnya akan menimbulkan rasa cemas dan
gerakan lambat , bicara cadel, jalan akan mengakibatkan gangguan terhadap jantung dan
sempoyongan, mengantuk dan pembuluh darah
tertidur . Bila ketagihan akan nampak Contoh : terdapat pada kopi
gelisah, gemetar, keluar banyak
keringat, kesadaran menurun dan
kejang.
Contoh : Minuman keras berkadar
alkohol tinggi
Efeknya akan menimbulkan Efek menghambat pernafasan, infeksi
gangguan terhadap jantung dan dalam tenggorokan, gangguan pada
pembuluh darah otak, kerusakan pada hati dan ginjal
Contoh : RokoK
Contoh : zat perekat, bensin, spidol yg
dapat dihirup baunya
EFEK PENYALAHGUNAAN NARKOBA
KOTA
M
E
T
RHALUSINOGEN DEPRESAN STIMULAN
O
Menimbulkan Menurunkan kerja Memaksa otak
halusinasi/Kesan otak dan bekerja lebih tinggi
Palsu memperlambat dari biasanya
aktivitas respon
Mengubah persepsi dan
tubuh Mendorong
pikiran seseorang
Mengurangi aktifitas peningkatan aktivitas
berkhayal sehingga ,
fungsional tubuh tubuh. dan biasanya
hilang kesadaran akan
pemakainya hingga ia dapat meningkatkan
ruang, waktu, dan
merasa tenang, kesadaran,kegairahan,
perasaan (curiga) yang
tertidur, atau tak dan kesegaran (segar
berlebihan.
sadar. dan bersemangat)
CONTOH : LSD (ELSID), CONTOH : OPIAT (MORFIN, CONTOH : AMFETAMIN,
MESCALINE PEYOTE, HEROIN), SEDATIF- METHAMFETAMIN,
GANJA, MAGIC HOPNOTIK, BENZODIAZEPI, KOKAIN,MDMA(xtc).
MUSHROOMS METADON NIKOTIN, KAFEIN
HALUSINOGEN

 MENYEBABKAN TERJADINYA HALUSINASI;


 MENGUBAH PERSEPSI DAN PANDANGAN
TERHADAP SESUATU OBJEK;
 MEMBUAT PEMAKAINYA MELIHAT/
MENDENGAR SESUATU TERHADAP HAL YANG
SEBENARNYA TIDAK ADA, SESUATU DENGAN
PERSEPSI YANG BERBEDA;
CONTOH:
 LSD =LYSERGIC ACID DIETHYLAMIDE;
 MAGIC MUSHROOMS;
 MESCALINE;
 GANJA (MEMPUNYAI EFEK DEPRESAN);
 EKSTASI (MEMPUNYAI EFEK STIMULAN));
EFEK DARI DEPRESAN

 RASA TENANG NYAMAN;

 RASA GEMBIRA OLEH KARENA STRESS MENTAL DITEKAN;

 HILANGNYA RASA GELISAH;

 BICARA LAMBAT;

 MENURUNNYA KOORDINASI;

 NAFSU MAKAN MENINGKAT;

 DENYUT JANTUNG DAN FREKUENSI NAFAS MENURUN;


EFEK DARI STIMULAN

 MENJADI SULIT TIDUR;

 MENURUNKAN NAFSU MAKAN;

 DADA BERDEBAR;

 BANYAK BICARA;

 MENINGKATKAN KESIAGAAN;

 GELISAH;

 CEPAT MARAH;

 AGRESIF;
PERUBAHAN MACAULAY CULKIN
(PEMAIN FILM HOME ALONE)
SETELAH MENGKONSUMSI HEROIN
WHITNEY HOUSTON
PROSES TERBENTUKNYA KETERGANTUNGAN NARKOBA

1. KOMPROMI Sikap Menentang Narkoba Tidak Tegas, Mau Bergaul


Dengan Pemakai Narkoba

2. COBA-COBA Segan Menolak Tawaran, Ikut – Ikutan Menggunakan


Narkoba Untuk Mencoba

Sesudah Menggunakan Beberapa Kali, Tubuh


3. TOLERANSI Menjadi Toleran, Perlu Penambahan Dosis Agar
Mendapatkan Efek Yang Dikehendaki

Pengguna Narkoba Menjadi Kebiasaan Yang


4. KEBIASAAN Mengikat Dan Berpengaruh Pada Kehidupan Seperti
Malas Sekolah, Pilih Bergaul
Ketergantungan Pada Narkoba Sudah Mendalam.
5. KETERGANTUNGAN Bila Berhenti Pakai Atau Dosis Kurang Timbul Gejala
Putus Obat

Keracunan Karena Penyalahgunaan Narkoba,


6. INTOKSIFIKASI/GILA
Mengalami Kerusakan Pada Organ Tubuh Dan Otak

Terjadi Kematian Karena Timbulnya Berbagai


7. MENINGGAL Penyakit Dan Overdosis
KOTA
MENGENALI CIRI-CIRI “PECANDU”
M
E
T
R
O

EMOSI
FISIK PERILAKU

 Mudah Marah  Suka Berbohong


 Berat badan turun
 Sensitif  Malas
drastis 
 Emosi tidak stabil Sikap tidak peduli
 Mata cekung, Merah,
 Mudah Curiga pada orang  Sering menyendiri di kamar
 Muka tirus, Pucat
lain atau ruangan gelap
 Bibir kehitaman
 Cemas berlebihan Berusaha  Jarang mandi
 Batuk pilek terus
menyakiti diri sendiri,  Sering menguap, Perubahan
 Keringat berlebihan
 Pelupa, pergaulan
 Sakit kepala
 Susah untuk berkonsentrasi  Penurunan prestasi belajar
 Perubahan pola makan.
CONTOH NARKOTIKA DI
INDONESIA
TEMBAKAU GANJA
Deputi Bidang Pencegahan BNN
30
Heroin, morfin & putaw
31
EXTACY/INEX
Methamphetamine
shabu, ice, crystal, meth

36
Deputi Bidang Pencegahan BNN
LSD
TEMBAKAU
GORILA
PERMEN NARKOBA
TERBARU
ALKOHOL
 Klasifikasi: Depresan
 Cara: diminum
 Efek yang Ditimbulkan
 Jangka Pendek
1. Senang, santai, hilang rasa malu
2. Hilang keseimbangan, pusing muntah, mabuk
3. Bicara tidak jelas
4. Menurunnya frekwensi nafas
 Jangka panjang
1. Ketergantungan
2. Ganguan sistem pencernaan : maag, pola makan terganggu
3. Gangguan hati : sirosis hati, kanker, perlemakan hati
4. Kerusakan Otak: halusinasi, ingatan menurun
5. Gangguan syaraf tepi : tremor
6. Gangguan organ tubuh lain : pankreas, jantung, paru, fungsi seksual

45
INHALANTS
 Klasifikasi: Depresan
 Cara: dihirup/dihisap
 Efek yang Ditimbulkan :
 Jangka Pendek
1. Senang, euphoria, bersemangat
2. Pusing, Gemetar
3. Mudah marah
4. Sulit Tidur
 Jangka panjang
1. Kerusakan permanen pada otak, hati & ginjal
2. Cenderung mengalami pendarahan pada hidung (mimisan)
3. Kehilangan ingatan, sulit belajar & melihat sesuatu secara
jelas
4. Kehilangan kendali tubuh
5. Kram, nyeri & batuk parah

Hirupan mendadak dapat menyebabkan serangan jantung, pecahnya pembuluh darah di


otak hingga kematian 46
KOTA
TEMPAT RAWAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
M
E
T
R
O

Kos - Kosan Tempat Hiburan Perumahan Halte Bus/ Jalanan

Rumah Terbengkalai Sekolah/Kampus Taman/Hutan Karaoke/Cafe


AYOO REHAB

GRATIS
49
https: https://metrokota.bnn.go.id/

@infobnn_kota_metro

(0725) 7855876
BNN
TERIMA

K
KASIH

OTA
M
BNN KOTA METRO

E TR
Jalan tulang bawang, Imopuro, Metro Pusat,
Yosorejo, Metro Timur, Metro City, Lampung
34124
Tlp. (0725) 7855876

O
Email : bnnkotametro@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai