EPILEPSI
Nama Kelompok :
1. Abdul Kholil
2. Sherly Kristiani S.
3. Siti Azizah
4. Yuniar Anggraeni
Kata “epilepsi” berasal dari bahasa
Yunani (Epilepsia) yang berarti
“serangan”.
Epilepsi adalâh gangguan saraf
yang timbul secara tiba-tiba dan
berkala biasanya disertai
perubahan
DEFINISI
2
3
GOLONGAN HINDATOIN
Adalăh obat utama yang digunakan pada hampir semua jenis epilepsi,
contoh fenitoin.
FENITOIN
Mekanisme kerja fenitoin : menghambat kanal sodium(Na-I) yang
mengakibatkan influk (pemasuk ) ion Na-I kedalam membransel
berkurang, dan menghambat terjadinya potensial aksi oleh
depolarisasiterus-menerus pada neuron
Dosis : awal penggunaan fenitoin : 5 mg/kg/hari ; dosis pemeliharaan
: 20 mg/kg/hari tiap 6jam
4
Efek Samping : depresi pada SSP, sehingga
mengakibatkan lemah, kelelahan gangguan
penglihatan (penglihatan berganda), disfungsi
korteks dan mengantuk.
Pemberian dosis tinggi menyebabkan gangguan
keseimbangan pada tubuh dan nystagmus. Efek
samping kronis yang mungkin terjadi adalah
gingival hyperplasia (pembesaran pada gusi)
-Lanjutan
5
6
GOLONGAN IMINOSTILBEN
KARBAMAZEPIN
MK : Karbamazepim menghambat kanal Na+, yang mengakibatkan influk
(pemasukan) ion Na+ kedalam membran sel berkurang dan menghambat
terjadinya potensial aksi oleh depolarisasi terus-menerus pada neuron.
Dosis : pada anak dengan usia kurang dari 6 tahun 10-20 mg/kg 3 kali
sehari, anak usia 6-12 tahun dosis awal 200 mg 2 kalisehari dan dosis
pemeliharaan 400-800 mg. Anak usia lebih daril2 t un dan dewasa 400 mg 2
kali sehari
Efek samping : gangguan penglihatan (penglihatan berganda),pusing,
lemah, mengantuk, mual, goyah (tidak dapat berdiritegak) dan
Hyponatremia
7
8
OBAT ANTI EPILEPSI LAIN
LAMOTRIGIN
MK : blokade kanal
Na,menghambat aktivasi
arus Ca2+ serta memblok
pelepasan
eksitasineurotransmiter Efek samping : gangguan
asam amino seperti penglihatan (penglihatan
glutamat dan aspartat Dosis : 25-50 mg/hari. berganda),sakit kepala, pusing,
goyah (tidak dapat berdiri tegak),
kemerahan kulit terutama pada
penggunaan awal terapi 3-4
minggu dan Stevens-Johnson
syndrome.
9
10
TERIMAKASIH
11