05/05/15
b. UMUR TANAMAN
Atropa
belladonna
L.:alkaloida
utama
hiosiamin pertama ada pada akar, tahun I
tertinggi pada batang hijau, tahun II batang
berkayu dan kadar tertinggi pada pucuk
daun tanaman mulai berbunga
c. WAKTU PANEN
Minyak atsiri : sebaiknya panen pagi hari
Pertimbangan zat aktif : - stabilitas kimia
- stabilitas fisika
d. TEKNIK PENGUMPULAN
Dengan menual (tangan) :
- keterampilan
- baik bagi tanaman dipanen berulang-ulang
Dengan alat (mekanik) :
- perhatikan zat aktif (kimia),
misal : golongan, jangan pakai alat besi
- baik bagi tanaman sekali panen
05/05/15
KULIT BATANG
- umur sudah cukup tua, jangan terlalu tua,
memiliki banyak gabus (tidak ada zat
aktif)
- jangan mengganggu pertumbuhan, panen
menjelang musim kemarau
- panen batang utama dan cabang, ukuran
tertentu
- mengandung m.a & fenol, hindari logam
- kadar air 8%
05/05/15
BATANG
- dari cabang dengan diameter tertentu
- potong dengan panjang tertentu
- kadar air 10%
KAYU
- dari batang atau cabang
- kelupas kulit
- potong-potong kecil, diserut (disugu)
- kadar air 10%
05/05/15
DAUN
- daun tua :
- telah membuka sempurna
- pada cabang, batang
- menerima s.m. sempurna
misal : sembung, Blumea balsamifera L.
- daun muda, pucuk :
- saat mengalami perubahan pertumbuhan
dari vegetatif ke generatif
misal : kumis kucing, Orthosiphon
stamineus
- kadar air 5%
05/05/15
10
BUNGA
Tergantung yang dimaksud : kuncup, bunga
mekar, mahkota bunga, daun bunga, kadar
air 5%, dipetik dengan tangan
AKAR : - bagian bawah tanah
- potong-potong, ukuran tertentu
- kadar air 10%
RIMPANG :
- panen musim kering, bag. atas tan. kering
- cabut tanaman, bersihkan rimpang
- potong melintang, tebal tertentu
- kadar air 8%
05/05/15
11
BUAH
Tergantung yang dimaksud : buah masak,
matang, muda, dipetik dengan tangan
- umum buah masak, ditandai perubahan
pada
buah :
tingkat kekerasan;labu merah, Cucurbita
moschata L.
warna; asam, Tamarindus indica L.
jeruk nipis, Citrus aurantifolia L.
bentuk; mentimun, Cucumis sativus L.
pare, Momordica charantia L.
- kadar air 8%
05/05/15
12
BIJI
- buah mengering; kedawung,Parkia roxbugii
- sebelum kering benar, sebelum pecah secara
alami; jarak, Ricinus communis L.
- buah dipetik (manual, alat)
- kupas kulit buah
- kadar air 10%
BULBUS
- umbi lapis maksimal besar, pertumbuhan di
atas berhenti; bawang merah, Allium cepa L.
- tanaman cabut, bulbus pisah dari daun dan
akar
- cuci
05/05/15
13
2. SORTASI BASAH
14
3. PENCUCIAN
15
4. PERAJANGAN
TUJUAN : Mempemudah proses selanjutnya,
untuk pengeringan, penggilingan,
pengepakan
CARA : - keringkan 1 hari, utk mengurangi
warna akibat reaksi alat dengan simplisia
- rajang, tipis atau potong, ukuran t3
PERHATIKAN : irisan jangan terlalu tipis;
- mudah kering
- berkurang / hilang z.a yang mudah uap
- mempengaruhi komposisi bau dan warna
misal : temulawak, temugiring, jahe, kencur
dan sejenisnya
05/05/15
16
5. PENGERINGAN
17
Jenis Pengeringan
A. Secara alamiah:
1. Sinar matahari langsung
- Bagian tan. keras:kayu, kulit kayu,
biji
- z.a stabil
- mudah, murah, tergantung iklim
2. Diangin-anginkan, tidak kena s.m
langsung
- bagian tan lunak : bunga, daun
- z.a mudah menguap, tidak stabi
Tempat Pengeringan
B. Pengeringan buatan
- Alat dapat mengatur : suhu, kelembaban,
tekanan, aliran udara
- Tidak ekonomis, untuk simplisia banyak
- Mutu simplisia lebih baik, waktu efisen
05/05/15
19
Lanjutan
Prinsip kerja :
- Udara dipanaskan,sumber panas dari
kompor
mesin diesel, listrik
- Udara panas dialirkan dengan dorongan
kipas
05/05/15
20
6. SORTASI KERING
TUJUAN :
memisahkan / membersihkan benda
asing, pengotoran lain (bagian tan)
CARA : - manual
- mekanik
05/05/15
21
22
Lanjutan
e. KAPANG
- rusak jaringan dan susunan kimia z.a
- toksin
f. SERANGGA & HEWAN PENGGERAT
- sebagai kotoran
- dimakan, kotoran
g. PENGOTORAN
- bahan asing
- pasir, wadah, debu
- ekskresi hewan
05/05/15
23
Lanjutan
PENGEMASAN
- sesuai
- iner
GUDANG
sistem FIFO (First In First Out)
PMPK (Pertama Masuk Pertama
Keluar)
8. PEMERIKSAAN MUTU
05/05/15
25
JENIS PEMERIKSAAN
Maksud pemeriksaan, keyakinan kebenaran
Dasar :
- botani
- fisika - kimia
- farmakologi
A. ORGANOLEPTIK : - bentuk
- warna
- bau
- rasa
B. MAKROSKOPIK :
- mata telanjang
- kaca pembesar (loupe)
05/05/15
26
Lanjutan
C. MIKROKOPIK
Dilakukan pemeriksaan :
- irisan
- serbuk
Guna : - penyusun / komposisi fragmen
- karakteristik
Informasi :
- kebenaran simplisia
- adanya pengotoran fragmen
- penggantian / pemalsuan
Catatan : A, B dan C adalah pemeriksaan
awal
05/05/15
27
D. FLUORESENSI
Sinar UV ( = 350 366 nm), fluoresensi khas
- kayu hidrstis, kuning mas
- Rauwolfia serpentina L, merah rose
- akar Rheum officinale L, kecoklatan
Rheum rhaponticum L, ungu
- ekstrak tan berklorofil, merah intensif
- Ekstrak Aesculus hippocastanum,biru
(glik. Kimarin eskulosida)
- Fraxinus ornus, infus biru intensif
- Fraxinus excelsor (pengganti), infus biru
kurang intensif
- kulit kina, dalam asam sulfat, biru (kinin)
- Aloe dlm air dapar borat,kuning kehijauan (aloin)
05/05/15
standardisasi baha obat alam
28
E. KELARUTAN
Terutama simplisia berupa eksudat, misal :
- Gom arab, larut seluruh dalam air dingin
- Tragakan, mengembang tanpa larut
- Gom sterculia, larut sebagian
Ketiganya tidak larut dalam alkohol
- Resin dan balsem, kelarutan dalam
Et-OH,eter, CS2, pelarut organik lain
05/05/15
29
30
Lanjutan
- Reaksi pengendapan, ekstrak, jernih
31
G. PENETAPAN KADAR
32
33
tinggi
Cepat
Sederhana
Relatif
murah
Mudah dilakukan
05/05/15
34
05/05/15
35
Pemekatan ekstrak
Pemekatan
Menambah proporsi bahan terlarut (solut)
dari suatu larutan dengan cara
penguapan sampai menjadi larutan
kental
JENIS EKSTRAK
Ekstrak cair
Ekstrak kental
Ekstrak kering
05/05/15
36
Pemekatan Ekstrak
Penguapan
Ekstrak kental
TUJUAN PEMEKATAN
1.
2.
3.
05/05/15
37
Metode Penguapan di
Laboratorium
EVAPORASI
Pengubahan bentuk cair menjadi gas
pelarut dan udara dalam bejana
evaporasi
VAPORASI
Pengubahan bentuk cair menjadi gas
(Hanya molekul gas pelarut)
Uap pelarut diambil kembali dengan
pendinginan
05/05/15
38
HARUS DIPERHATIKAN
- Suhu serendah mungkin
(menghindari penguraian)
- Suhu penangas air < 70oC
suhu ekstrak 50C
-Waktu penguapan sesingkat mungkin
-Masalah : busa pada saat penguapan
05/05/15
39
Pengeringan ekstrak
05/05/15
40
Prinsip Pengeringan
Bahan
Cairan
Uap
Panas
05/05/15
41
42
CAIRAN KAPILER
05/05/15
43
CAIRAN PENGEMBANG
44
Metode Pengeringan
Evaporasi
Vaporasi
Sublimasi
Konveksi
Kontak
Radiasi
dielektrik
05/05/15
45
Pengeringan Evaporasi
Bahan dikeringkan pada suhu
lebih rendah daripada suhu didih
pelarut/campuran pelarut/cairan
yang akan dihilangkan
Dapat dipercepat dengan Vakum
05/05/15
46
Pengeringan Vaporasi
Bahan
47
Pengeringan Sublimasi
Pengeringan Kontak
05/05/15
48
Pengeringan konveksi
05/05/15
49
Pengeringan Radiasi
05/05/15
50
Pengeringan Dielektrik
Bahan
yang dikeringkan
ditempatkan diantara 2 pelat
kapasitor yg menimbulkan
perubahan medan listrik
secara cepat
05/05/15
51
Faktor-faktor pertimbangan
pemilihan metode pengeringan
05/05/15
52
- tekanan yg dibutuhkan
- dipompa ke ruang pengering
melalui penyembur
Diperoleh tetesan halus/kabut
53
FREEZE DRYER
05/05/15
54
terimakasih
05/05/15
55