N
TUBUH
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
40% dari BB total adalah CIS. Cairan Intraselular adalah cairan 20% dari BB total adalah CES. Cairan Ekstraselular adalah
yang terkandung di dalam sel. Pada orang dewasa kira-kira 2/3 cairan diluar sel. Ukuran relatif dari (CES) dapat menurun
dari cairan tubuh adalah cairan intraselular, sama kira-kira 25 L seiring dengan bertambahnya usia. Pada bayi baru lahir, kira-kir
pada rata-rata pria dewasa (70 kg). Sebaliknya, hanya ½ dari ½ cairan tubuh terkandung didalam cairan ekstraselular (CES).
cairan tubuh bayi yang merupakan cairan intraselular. Setelah ber usia 1 tahun, volume relatif dari (CES) menurun
sampai kira-kira 1/3 dari volume total. Ini hampir sebanding
dengan 15 L dalam rata-rata pria dewasa (70 kg).
(b) sebagai katalis dalam respons saraf, kontraksi otot, dan metabolisme zat gizi;
struktur tulang.
3) Sel: unit fungsional dasar dari jaringan tubuh, contohnya eritrosit dan leukosit.
Fungsi Cairan Tubuh
Sarana untuk mengangkut Sebagai pelarut untuk Membentuk dalam Mengeluarkan buangan-
zat-zat makanan ke sel-sel elektrolit dan non elektrolit metabolisme sel buangan sel
Membantu memelihara suhu Membantu pencernaan Mempemudah eliminasi Mengangkut zat-zat seperti
tubuh (hormon, enzim, SDP, SDM)
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Cairan dan Elektrolit
Umur, kebutuhan pemasukan cairan tubuh dipengaruhi oleh usia, karena usia akan
berpengaruh pada luas permukaan tubuh, metabolisme dan berat badan. Bayi dan
1 anak-anak lebih mudah mengalami gangguan keseimbangan cairan disbanding orang
dewasa. Pada usia lanjut sering terjadi gangguan keseimbangan cairan dikarenakan
gangguan fungsi ginjal atau jantung.
Iklim, orang yang tinggal didaerah yang panas (suhu tinggi) dan kelembaban
2 udaranya rendah memiliki peningkatan kehilangan cairan dan elektrolit tubuh melalui
keringat.
Diet berpengaruh terhadap pemasukan cairan dan elektrolit. Ketika pemasukan nutrisi
tidak adekuat maka tubuh akan membakar protein dan lemak sehingga serum albumin
3 dan cadangan protein akan menurun padahal keduanya sangat diperlukan dalam
proses keseimbangan cairan sehingga hal ini dapat menyebabkan edema.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Cairan dan Elektrolit
Stress dapat meningkatkan metabolism sel, glukosa darah dan pemecahan glikogen
4 otot. Mekanisme ini dapat meningkatkan natrium dan retensi air sehingga apabila
terjadi berkepanjangan dapat meningkatkan volume darah