NIM : 841421046
KELAS : C KEPERAWATAN
Empati merupakan suatu proses memahami perasaan orang lain dan ikut merasakan yang orang lain rasakan. Empati dibagi
menjadi dua komponen utama, yaitu kognitif dan afektif. Empati secara kognitif adalah proses memikirkan suatu situasi dari
sudut pandang orang lain, sedangkan secara afektif akan membuat seseorang melakukan sesuatu untuk menolong dan
menunjukkan kepeduliannya pada orang lain. Oleh karena itu empati menjadi sangat penting bagi seorang perawat untuk
menjalin hubungan terapeutik dan juga berkomunikasi dengan pasien. Perawat yang memiliki empati, akan lebih mudah untuk
menjalin hubungan terapeutik sehingga pasien akan lebih mudah menerima tindakan asuhan keperawatan.
1. Identifikasi
Identifikasi adalah suatu tahapan proses yang terjadi dalam diri seseorang yang memiliki keinginan untuk memiliki kesamaan dengan orang lain.
Prosesnya dapat berlangsung tanpa disadari ataupun dilakukan secara sengaja oleh orang itu sendiri.
Menurut Kamus Besar Indonesia (KKBI) arti kata identifikasi adalah penentu atau penetapan identitas seseorang,benda dan sebagainya. Arti lain
dari identifikasi adalah proses psikologi yang terjadi pada diri seseorang karena secara tidak sadar dia membayangkan dirinya seperti orang lain yang
Seorang remaja perempuan bernama Rahma sangat kagum dengan kepercayaan diri Cinta Laura berbicara di depan publik. Ia juga menyukai Cinta
Laura karna mempunyai banyak prestasi sehingga Rahma mencoba untuk lebih percaya diri lagi ketika melakukan presentasi di depan kelas dan
2. Incorporation
Incorporation dapat diartikan sebagai penggabungan. Penggabungan dalam konsep empati mempunyai maksud bahwa sikap empati seorang perawat
tidak boleh digabungkan dengan rasa simpati terhadap pasien yang sedang ia rawat sehingga tindakan profesional masih tetap terlaksana.
3. Reverberation
Merupakan ruang waktu yang diperlukan oleh seorang pasien dan menjadi tanggung jawab perawat untuk memberikan ruang tersebut. Bertujuan
untuk memberi kebebasan bagi pasien untuk mengendalikan emosinya saat ia belum bisa menerima apa yang telah terjadi terhadap dirinya.
4. Detachment
Merupakan perasaan kebebasan emosional yang dihasilkan dari kurangnya keterlibatan dalam masalah atau situasi dengan seseorang. Emotional
detachment membuat orang yang mengalaminya tidak mampu terlibat dalam perasaan mereka sendiri dan orang lain. Cara mengatasi kondisi ini
harus disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya.Meski begitu, emotional detachment di sisi lain juga dapat melindungi Anda dari perasaan
Seorang anak berusia 5 tahun mengalami kehilangan yang signifikan, yaitu kematian orang tuanya sehingga anak ini mengalami masalah emotional
detachment dan tidak dapat sepenuhnya terikat secara emosional dengan perasaan orang lain atau dengan perasaannya sendiri.
5. Caring
Menurut Miller (1995, dalam Kozier, et al 2010) caring merupakan tindakan yang disegaja yang menimbulkan rasa aman secara fisik dan emosi
yang tulus dilakukan oleh orang yang menerima asuhan dan penerima asuhan keperawatan
Watson (2004) menyebutkan caring adalah esensi dari keperawatan dan merupakan fokus serta sentral dari praktik keperawatan yang dilandaskan
pada nilai–nilai kebaikan, perhatian, kasih terhadap diri sendiri dan orang lain serta menghormati keyakinan spiritual pasien.
Perawat menunjukan perhatian kepada klien (misalnya menyakan keadaan/keluhan yang dirasakan) dalam proses penyembuhan pasien perawat