Anda di halaman 1dari 12

Pelayanan kesehatan

reproduksi
Kelompok 2
1. 1. Wilda khaerita putri
2. 2. Riska astari febriani
3. Rochyati
4, Aulan muhtarina
5. Indah yuliati
6. Wijiati
 KESPRO (Depkes RI th 2000)
Suatu keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental,
dan kehidupan social yang berkaitan dengan alat, fusngsi serta
Pengertian proses reproduksi yang pemikiran kesehatan reprodiksi bukannya
kondisi yang bebas dari penyakit melainkan bagaiman seseorang
dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan
sesudah menikah.
 Penguasaan hak reproduksi
 Kematangan dan tanggung jawab indivindu
Tujuan Kespro  Hak indivindu untuk memperoleh pengetahuan dari pelayanan
yang diberikan
 Kesehatan reproduksi menjadi salah satu prioritas
pembangunan nasional
 Percepatan upaya kesehatan reprodusi dan pemenuhan hak
reproduksi
Kebijakan  Melaksanakan upaya kesehatan repsroduksi secara holistic dan
Umum Kespro terpadu melalui pendekatan siklus hidup
 Menggunakan pendekatan keadilan dan kesetaraan gender
disemua upaya kespro
 Menyediakan pelayanan kespro berkualitas bagi warga miskin
Cakupan pelayanan kespro
1. Kesejahteraan ibu dan anak

2. Keluarga berencana (KB)

3. Kesehatan remaja

4. Pencegahan dan penanggulangan penyakit hubungan seksual


( HIV/AIDS)

5. Kesehatan usia lanjut

6. Pelayanan terpadu kekerasan dalam keluarga ( KDRT)


1. melalui pendidikan kespro terlebih untuk perempuan, kelompok
difabel atau berkebutuhan khusus dan mereka yang berada didaerah
terpencil
2. mengupayakan tersedianya layanan kesehatan reproduksi
Dipuskesmas untuk semua warga termasuk fasilitas konsultasi KTD
hingga pelayanan pemulihan haid yang aman
Rekomendasi untuk 3. membentuk peer conseling
pelayanan kesehatan Untuk disetiap jenjang pendidikan terkait kesehatan reproduksi
diindonesia anatara 4. menghapus praktek aborsi
lain Karena akan meningkatkan tingginya AKI di Indonesia
5. Melakukan pendekatan kultural kepada masyarakat
Untuk bisa merubah pola piker agar menganggap permasalahan kespro
merupakan masalah bersama sehingga tidak lagi menekannya sebagai
hal yang tabu untuk dibicarakan
 Jika tidak dilakukan PKRK
Penyediaan akan layanan ini akan tertunda yang seharusnya tidak
perlu, yang akan meningkatkan resiko dari kehamilan yang tidak
dikehendaki, komplikasi kehamilan dan persalinan, IMS termasuk
HIV
Pelayanan
kesehatan
reproduksi
komprehensif  Pelayanan kespro youth friendly (ramah) merupakan salah satu
yang dikembangkan serta dibentuk dengan cara yang akan
(PKRK) mengenali bahwa tantangan, kesulitan dan hambatan yang
dihadapi remaja ( sangat berbeda dengan orang dewasa)
Merupakan respon atau reaksi seorang indivindu terhadap
stimulus yang berasal dari luar maupun dalam dirinya yang
berkaitan dengan system reproduksi
Berikut prinsip menjaga kesehatan reproduksi bagi pria dan
wanita
Perilaku 1. Merawat kebersihan organ intim dengan baik
reproduksi 2. Makan- makanan sehat
sehat 3. Berhubungan seks dengan aman
4. Rajin cek kespro kedokter
5. Terapkan gaya hidup sehat
 Masa ini terpenting bagi wanita dan kira-kira berlangsung 33
tahun terjadi haid
 Pada masa ini sisitem reproduksi relative teratur dan
Reproduksi memungkinkan untuk terjadinya kehamilan

wanita  Tetapi setalah usia 40 tahun keatas akan mulai terjadi


penurunan kesuburan atau fertilitas
sebuah keluarga membutuhkan perencanaan hal ini dimaksudkan agar pasangan
yang bafru menikah diharapkan nantinya dapat mengarungi kehidupan
berkeluarga mereka dengan baik.
Faktor penting yang perlu dipahami oleh remaja maupun dewasa awal dalam
mempersiapkan diri untuk memamsuki kehidupan berkeluarga yaitu :
1. Kesiapan usia
2. Kesiapan financial

Perencanaan 3. Kesiapan fisik

keluarga 4. Kesiapan mental


5. Kesiapan emosi
6. Kesiapan social
7. Kesiapan moral
8. Kesiapan interpersoanal
9. Kesiapan ketrampilan hidup
10. Kesiapan intelektual
 Penghapusan kekerasan terhadap perempuan
 Masalah gender dalam kesehatan reproduksi

Penambahan
lingkup kespro
dalam kesetaran Gender adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan peran,

gender fungsi dan tanggung jawab anatara laki-laki dan perempuan yang
merupakan hasil kontruksi ( kebiasaan social yang tumbuh dan
disepakati dalam masyarakat) sehingga dapat diubah

Anda mungkin juga menyukai