Anda di halaman 1dari 39

KONSELING PASIEN

HIPERTENSI
DEFINISI
 peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140
mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90
mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu
lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
FAKTOR RESIKO
 Merokok
 Obesitas

 Dislipidemia

 Diabetes melitus

 GFR <60ml/menit

 Usia

 Riwayat keluarga
KERUSAKAN ORGAN TERKAIT
 Jantung : left ventricular hypertropy, angina, gagal
jantung
 Otak : stroke

 Ginjal : penyakit ginjal kronik

 Mata : retinopathy
TUJUAN TERAPI
 Tujuan umum pengobatan hipertensi adalah penurunan
mortalitas dan morbiditas.
Mortalitas dan morbiditas ini berhubungan dengan
kerusakan organ target
GOAL BLOOD PRESSURE
 Pasien <60 thn : <140/90mmHg
 Pasien dengan DM : <140/90mmHg

 Pasien dengan CKD : <140/90mmHg

 Pasien >60thn : <150/90mmHg


OBAT ANTI HIPERTENSI
ARB (Angiotensin reseptor bloker)
Contoh obat:
Candesartan, irbesartan, telmisartan dan valsartan
Mekanisme kerja
Dengan mencegah efek angiotensin II, senyawa-senyawa
ini merelaksasi otot polos sehingga mendorong
vasodilatasi, meningkatkan ekskresi garam dan air di
ginjal, menurunkan volume plasma dan mengurangi
hipertrofi sel
 CCB (calcium chanel bloker)
 Contoh obat : amlodipin,nifedipin,verapamil, diltiazem

 Mekanisme

menurunkan tekanan darah dengan memperlambat


pergerakan kalsium ke dalam sel jantung dan dinding
arteri (pembuluh darah yang membawa darah dari
jantung ke jaringan), sehingga arteri menjadi relax dan
menurunkan tekanan dan aliran darah ke jantung.
 ACEI (Angiotensin Converting Enzyme inhibitor)
Contoh obat
captopril, lisinopril
Mekanisme kerja
 menghambat perubahan angiotensin I menjadi
angiotensin II sehingga terjadi vasodilatasi dan
penurunan sekresi aldosteron
 Adrenoreseptor Beta (β-Bloker)
 Contoh obat

kardioselektif (atenolol, bisoprolol),


nonselektif (propanolol, timolol)

 Mekanisme kerja
Beta bloker bekerja dengan menghambat adrenoreseptor
beta di jantung, pembuluh darah perifer, sehingga terjadi
penurunan daya pompa jantung.
 Diuretik
 Contoh obat

Thiazide : hidroklorothiazide(HCT) dan indapamid


Diuretik kuat : furosemid dan torasemid
Diuretik hemat kalium : spironolakton dan amilorid

 Mekanisme kerja
Diuretik bekerja dengan meningkatkan ekskresi natrium, air
dan klorida sehingga menurunkan volume darah dan cairan
ekstra seluler. Akibatnya terjadi penurunan curah jantung dan
tekanan darah. Selain mekanisme tersebut, beberapa diuretik
juga menurunkan resistensi perifer sehingga menambah efek
hipotensinya
Hipertensi

CKD
DM CAD (Coronary
(Cronic Kidney Stroke History Gagal Jantung
(Diabetes Melitus) Artery Dieses)
Dieses)
PENATALAKSANAAN (JNC8)
 Penatalaksanaan:
Dengan konsidi DM (diabetes Melitus)
First line
ACEI/ARB
Second line
CCB
Third line
CCB + ACEI atau CCB + ARB
 Penatalaksanaan:
Dengan konsidi CKD (Cronic Kidney Disease)
First line
ACEI/ARB
Second line
CCB atau tiazide
Third line
CCB + ACEI atau ARB + thiazide
 Penatalaksanaan:
Dengan konsidi CAD (Coronary Artery Disease)
First line
BB + ARB atau ACEI
Second line
tambahkan CCB atau thiazide
Third line
BB + ARB atau ACEI + CCB + Thiazide
 Penatalaksanaan:
Dengan konsidi riwayat stroke
First line
ACEI/ARB
Second line
tambahkan CCB/Thiazide
Third line
CCB + ACEI atau ARB + thiazide
Penatalaksanaan:
Dengan konsidi gagal jantung
ACEI/ARB + BB + diuretik + aldosterone antagonis

Amlodipin dapat ditambahkan untuk mengkontrol tekanan


darah
Dimulai dengan ACEI, BB, diuretik. Dapat menambahkan
BB sebelum ACEI optimal, penggunaan diuretik untuk
mengelola cairan
SHOULD BE TREATED WITH
PHARMACOTHERAPY
 Pasien <60 thn mulai terapi saat TD
≥ 140/90mmHg
 Pasien dengan diabetes mulai terapi saat TD

≥ 140/90mmHg
 Pasien dengan CKD mulai terapi saat TD

≥ 140/90mmHg
 Pasien ≥ 60thn mulai terapi saat TD ≥150/90mmHg
KONSELING
Beberapa topik penting untuk edukasi ke pasien tentang
penanganan antihipertensi:
 Pasien mengetahui target nilai tekanan darah yang
diinginkan
 Pasien mengetahui nilai tekanan darahnya sendiri

 Sadar kalau tekanan darah tinggi sering tanpa gejala


(asimptomatik)
KONSELING
 Konsekuensi yang serius dari tekanan darah yang tidak
terkontrol
 Pentingnya kontrol teratur

 Peranan obat dalam mengontrol tekanan darah,

 Pentingnya obat untuk mencegah outcome klinis yang


tidak diinginkan
 Efek samping obat yang dikonsumsi
CONTOH RESEP
R/ Captopril 25 mg no XXI
S3dd I
R/ Amlodipin 10 mg NoVII
S1dd1
R/ lipitor tab 20 mg No VII
S1dd1

Pro : Tn Panjaitan
Umur : 40 tahun
KONSELING
A: selamat pagi/siang/sore, perkenalkan saya
Maria, apoteker RSBK. Mohon izin waktunya
sebentar untuk memberikan informasi terkait
pengobatan bapak.
P: iya silakan bu.
A : apa penjelasan dokter terkait penyakit yang
diderita oleh bapak?
P: dokter menjelasakan tekanan darah tinggi
A: bagaimana penjelasan dokter mengenai obat
yang di resepkan?
P: tadi dokter bilang akan diberikan obat untuk
pusing dan menurunkan tekanan darah
A : bagaimana penjelasan dokter mengenai
penggunaan obatnya?
P: enggak menjelaskan apa-apa, hanya kalau habis
jangan lupa kontrol lagi
A: bagaimana penjelasan dokter terkait harapan
setelah minum obat?
P: supaya tekanan darah normal kembali dan
tidak pusing juga
A: apakah bapak ada kebiasaan merokok?
P: ya bu, sehari 1 bungkus.
A: apakah bapak ada kebiasaan minum alkohol?
P: tidak pernah bu.
A : apakah ada kerabat/saudara yang
menderita tekanan darah tinggi juga?
P: ya ada, bapak saya tekanan darah tinggi
dan pernah stroke juga. 15 tahun lalu
sudah meninggal
A: apakah bapak suka mengkonsumsi
makanan yang asin?
P: ya saya suka banget ikan asin, telur asin
A: apakah bapak suka mengkonsumsi
makanan berminyak, bersantan, atau
berlemak?
P: ya bu, saya suka makan nasi padang,
rendang yang asin itu bikin ketagihan.
A: Obatnya saya jelaskan ya pak:
(Captopril) ini obat untuk menurunkan tekanan darah bapak
Aturan minumnya 3x sehari 1 tablet sesudah makan
(Amlodipin) ini obat untuk menurunkan tekanan darah juga
aturan minumnya 1x sehari 1 tablet di pagi hari
Obat tekanan darah bapak ada 2, ini obat kombinasi agar tekanan
darah bapak cepat turun dan stabil di angka normal
Tekanan darah bapak terkahir tadi diperiksa berapa?
P: tadi kata suster yang memeriksa 160/90
A: iya pak, untuk usia bapak tekanan darah yang baik
<140/90 mmHg
Jadi target bapak untuk selalu menjaga tekanan darah
<140/90mmHg
tekanan darah saat tinggi terkadang tidak terasa pusing

P: bisa mengeceknya dimana bu?


A: Sering memeriksakan tekanan darah ke puskesmas atau
ke klinik ya pak. Bisa juga bapak beli alat tensi meter
untuk mengecek tekanan darah sewaktu waktu saat di
rumah.
A: (Lipitor)obat ini untuk menurunkan kolesterol
bapak, karena bapak sering mengkonsumsi
makanan padang yang kolesterolnya tinggi.
Obat ini diminum 1x sehari pada malam hari
sesudah makan
Kedepannya kurangi makan makanan padang,
bersantan, berminyak seperti gorengan,
berlemak, ikan asin, telur asin, ya pak?
P: ya bu
P: obat-obat ini saya minum saat pusing saja boleh tidak
bu?
A: obat ini diminum rutin setiap hari ya pak.
pengobatan tekanan darah tinggi harus rutin, karena
obat ini selain untuk menurunkan tekanan darah bapak
juga untuk menjaga agar tekanan darah bapak normal.
Bagaimana penjelasan dokter tadi tentang penyakit
tekanan darah tinggi pak?
P: oh begitu, tadi dokter bilang kalau tekanan darah tinggi
bisa menyebabkan stroke
A: ya pak, itu salah satu resiko bila tekanan darah bapak
tidak terkontrol.
P:Jadi saya harus minum obat ini setiap hari ya bu?
A: iyapak, karena obat ini selain untuk menurunkan tekanan
darah bapak juga untuk menjaga agar tekanan darah bapak
normal.

A : boleh tolong ulangi aturan minum dan kegunaan dari tekanan


darah tinggi bapak.
P: Obat captopril untuk tekanan darah tinggi , diminum 3x sehari
1 tablet
Obat amlodipin juga untuk tekanan darah tinggi diminum pagi
hari saja
Obat lipitor unuk kolesterol diminum malam hari saja
A: iya sudah benar pak.
saya sarankan :
1. Kurangi merokoknya
2. Kurangi makan makanan padang
3. Kurangi makanan makanan yang rasanya asin
4. Menjaga kesehatan dengan cara berolahraga
secara rutin
5. Selalu rutin minum obat
6. Selalu memeriksakan tekanan darah, dan
pastikan tekanan darah bapak selalu
<140/90mmHg
7. Jangan lupa untuk kontrol ke dokter
kembali setelah obat habis
A: apakah masih ada yang ingin di tanyakan oleh ibu/bapak
tentang obat diare
P: sudah cukup bu, terimakasih informasinya
A: ini ada formulir, disini terdapat informasi dari hasil konseling
hari ini, saya minta tanda tangan bapak untuk dokumentasi
kami. Dan bapak mendapatkan 1 copy yang dapat bapak
gunakan. Termakasih atas kesediaan waktu bapak, semoga
sehat selalu.
-Fin-
FORMULIR KONSELING OBAT
ANTIHIPERTENSI

Anda mungkin juga menyukai