Sitti Nursinar
Pendahuluan
• Anggota dari filum Moluska mempunyai
bentuk tubuh yang sangat beraneka
ragam
• dari bentuk silindris seperti cacing dan
tidak mempunyai kaki maupun cangkang;
• sampai bentuk hampir bulat tanpa kepala
dan tertutup dua keping cangkang besar.
• Kebanyakan Moluska mempunyai kaki
yang besar dan datar untuk hidup
sebagai hewan bentik.
• Kaki berotot dan bagian telapak kaki
mengandung banyak kelenjar lendir dan
cilia.
• Gerakan kaki dilakukan oleh otot kaki
atau perpaduan cilia dengan lendir.
Pengertian
• Moluska berasal dari bahasa latin
molluscus yang berarti lunak
• Jadi Moluska berarti hewan yang
bertubuh lunak.
• Jenis moluska yang umum dikenal adalah
siput, kerang dan cumi-cumi.
Ciri Karakteristik
1. Tubuh lunak berlendir tanpa segmen; simetri bilateral; tripoblastik.
2. Kaki di ventral, dilengkapi otot kuat
3. Bagian anterior bermodifikasi menjadi kepala
4. Rongga mantel berisi organ
5. Saluran pencernaan pendek berbentuk U atau terpilin
6. Sistem sirkulasi terbuka
7. Sistem ekskresi 1 – 7 pasang nepridia
8. Sistem syaraf: pasangan serebral, pleural, pedal ganglion & viseral
9. Bernafas dengan insang / ctenidia / paru-paru
10. Monoesius, dioesius atau hermaprodit, fertilisasi internal/eksternal
11. Organ sensor: mata, tentakel, lithocysts & osphradia
12. Larva bila ada umumnya berbentuk trokofor
M orf olog i T ubu h M ol us ka
• Tubuh moluska
simetri
bilateral,
• tertutup
mantel yang
menghasilkan
cangkang
• mempunyai
kaki ventral
• Pada umumnya reproduksi hewan filum
moluska adalah dieocious dengan sebuah
gonad (ovari atau testes) terletak dekat
saluran pencernaan dalam massa
visceral.
• Beberapa jenis ada pula yang
hermaphrodit.
Habitat Mollusca
Kebiasaan Makan dan Cara Makan
• Kebiasaan makan dari filum moluska ini berbeda-beda
sesuai dengan spesies masing-masing.
– Untuk kelas Monoplacophora, dan Scaphopoda :
deposit feeder
– untuk jenis gastropoda : herbivora, karnivora, ciliary
feeder, deposit feeder, parasit maupun scavenger
– Untuk kelas Cephalopoda semuanya karnivora
– untuk jenis Polyplacophora adalah herbivora dan
karnivora
– Untuk kelas Aplacophora, deposit feeder dan parasit
– Untuk kelas bivalvia kebiasaan makannya adalah
ciliary feeder karena sebagai deposit feeder maupun
filter feeder
Klasifikasi
1. K. Monoplacophora
2. K. Aplacophora (2 ordo)
3. K. Polyplacophora (2 ordo)
4. K. Scaphopoda
5. K. Gastropoda (3 subklas; 13 ordo)
6. K. Pelecypoda (6 subkelas; 10 ordo)
7. K. Cephalopoda (3 subkelas; 5 ordo)
5. K. Gastropoda
5.1. Sk. Prosobranchia
KLASIFIKASI 5.1.1. O. Archeogastropoda
5.1.2. O. Mesogastropoda
5.1.3. O. Neogastropoda
1. K. Monoplacophora 5.2. Sk. Opisthobranchia
5.2.1. O. Cephalaspidea
2. K. Aplacophora 5.2.2. O. Anaspidea
2.1. O. Neomenioidea 5.2.3. O. Thecosomata
2.2. O. Chaetodermatoidea 5.2.4. O. Gymnosomata
5.2.5. O. Notaspidea
3. K. Polyplacophora 5.2.6. O. Acochilidiacea
3.1. O. Lepidopleurida 5.2.7. O. Sacoglosa
3.2. O. Chitonida 5.2.8. O. Nudibranchia
5.3. Sk. Pulmonata
4. K. Scaphopoda 5.2.1. O. Stylommatophora
5.2.2. O. Basommatophora
6. K. Pelecypoda 7. K. Cephalopoda
5.1. Sk. Palaeotaxodonta 7.1. Sk. Nautiloidea
5.1.1. O. Nuculoida 7.2. Sk. Ammonoidea
5.2. Sk. Cryptodonta 7.2. Sk. Coleoidea
5.2.1. O. Solemyoida 7.2.1. O. Belemnoidea
5.3. Sk. Pteriomorpha 7.2.2. O. Sepioidea
5.3.1. O. Arcoida 7.2.3. O. Teuthoidea
5.3.2. O. Mytiloida 7.2.4. O. Vampyromorpha
5.4. Sk. Paleoheterodonta 7.2.5. O. Octopoda
5.4.1. O. Unionida
5.4.2. O. Trigonida
5.5. Sk. Heterodonta
5.5.1. O. Veneroida
5.5.2. O. Myoida
5.5.3. O. Hippuritoida
5.6. Sk. Anomalodesmata
5.6.1. O. Pholadomyoida
Monoplacophora
1. Tubuh oval, simetri bilateral,
metamerisme internal
2. Cangkang tunggal berbentuk
kerucut
3. Kaki pipih ada di ventral
4. Ventrikel 2 buah, 5 atau 6 pasang
insang & 6 pasang nephridia
5. Kepala tertutup rongga mantel,
mulut dilengkapi radula
6. Langka, mollusca purba
O. Chaetodermatoidea
1. Tanpa kaki.
2. Dioesius.
Contoh: Chaetoderma
Polyplacophora
1. Tubuh oval, elip & pipih
2. Cangkang 8 buah seperti
genting di bagian dorsal
3. Kaki pipih, lebar, tebal
dengan otot kuat
4. Mantel mengelilingi
cangkang dengan sabuk
dan spina
5. Insang 6-80 pasang
6. Monoseus, larva trokofor
O. Chitonida
1. Lempeng cangkang tersusun tumpang tindih.
Contoh: Chiton, Ishnochiton
Scapophoda
(Gr skaphe: perahu; podos : kaki)
O. Basomatophora
1. Tentakel sepasang nonretraktil, dengan mata di dasar
2. Hidup di air tawar
3. Beberapa jenis dilengkapi insang sekunder
Contoh: Lymnaea, Gyraulus, Indoplanorbis
Pelecypoda
(Gr pelekys: kapak; podos : kaki)
+ 20000 jenis; Hidup di laut & air tawar dengan cara beragam
Rag
am
Pel
ecy
pod
a
Sk. Paleotaxodonta