net/publication/342437612
CITATIONS READS
0 461
6 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Stock Dynamics and Sustainable Management of Yellowfin Tuna (Thunnus albacares) Based on Small Scale Fishery in Maluku Waters View project
All content following this page was uploaded by Haruna Haruna on 25 June 2020.
ABSTRAK
KATA KUNCI : Tuna Madidihang, Kondisi Oseanografi, Fishing Ground, Laut Banda
ABSTRACT
The purpose of the study was to determine the productivity, catch season and the relationship of
oceanographic parameters with the catch of yellowfin tuna in the Banda Sea waters.
Oceanographic parameters are focused on the distribution of sea surface temperature and
chlorophyll-a concentration. Data collection began in July 2016 to June 2017. This study uses two
types of data, namely primary data including the type and number of catches and fishing
positions, secondary data includes oceanographic satellite imagery data sourced from MODIS
satellites. The data obtained were analyzed using mean percentages and Generalized Additive
Models (GAMs). Contribution of production Thunnus albacares was 14,539.5 tons (59.9%),
Thunnus obesus was 6,242.1 tons (25.7%), and Thunnus tonggol was 3,477,6 tons (14.3%). The
average CPUE of the fishing line fleet is 1,011.73 kg/month, and the fishing season period is
January-April and October-December. There is a significant relationship between the dynamics of
oceanographic conditions (Sea Surface Temperature and chlorophyll-a concentration) and the
catch of yellowfin tuna in the Banda Sea waters. Optimal conditions of Sea Surface Temperature
parameters range between 30 ° C-30.5 ° C with a chlorophyll-a concentration of 0.1-0.2 mg/m3.
METODE PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai Juni 2017 di Perairan
bagian selatan Pulau Seram, Laut Banda. Fishing base nelayan pancing ulur tuna
madidihang berada di 2 Kecamatan yaitu Amahai dan Tehoru, Kabupaten Maluku
Tengah. Peta daerah operasi penangkapan tuna madidihang diperlihatkan pada
Gambar 1.
∑Lij (CPUE)ij
g(μij) =
∑𝐶𝑃𝑈𝐸𝑖𝑗
2,000
%
1,500
25.73
% 59.96 1,000
% 500
0
Juni
Juli
Peb
Mar
Mei
Apr
Agust
Sep
Okt
Nop
Jan
Des
2.0
1.8
1.6
1.4
Indeks Musim
1.2
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nop Des
33.00 30
Hasil Tangkapan (%)
32.00
MODIS SPL (°C)
31.00 20
30.00
29.00 10
28.00
27.00
0
26.00 27 28 29 30 31 32
Jan
Mar
Mei
Okt
Nop
Apr
Ags
Sept
Pebr
Des
Jul
Jun
SPL (°C)
Gambar 5. Rata-rata SPL Pada Areal enangkapan Laut Gambar 6. Presentase Hasil Tang-kapan deng-an
Banda SPL berbeda di areal penang-kapan Laut Banda
Figure 5. Average SST in the Banda Sea capture area Figure 6. Percentage of catch results with
different SSTs in the Banda Sea capture area
capture area Banda Sea Catchment Area
Gambar 7. Peta Distribusi Daerah Penangkapan Ikan Tuna Madidihang hubungan dengan
SPL Di Laut Banda
Figure 7. Distribution Map of Yellowfin Tuna Catching relationship with SST in Banda Sea
Distribusi Klorofil-a
60
0.40
0.30 40
0.20
20
0.10
0.00 0
Jan
Mar
Mei
Sept
Okt
Nop
Pebr
Apr
Ags
Des
Jul
Jun
0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8
Chl-a (mg/m3)
Gambar 8. Rata-rata Densitas Klorfil-a Pada Gambar 6. Prosentase Hasil Tangkapan dengan
klorofil-a berbeda di areal penang-
Areal penangkapan Laut Banda
kapan Laut Banda
Figure 8. Average Chlorophyll-a Density in Figure 6. Percentage of catches with different
the Banda Sea capture area chlorophyll-a in the Banda Sea cap-
ture area
Mei Jun
Apri
l i
Gambar 10. Peta Distribusi Daerah Penangkapan Ikan Tuna Madidihang hubungannya deng-
an Klorofil-a Di Laut Banda
Figure 10. Distribution Map of Yellowfin Tuna Catchment Relationship with Chlorophyll-a
in the Banda Sea
Gambar 10. Kondisi oseanografi optimum tuna madidihang dengan metode GAMs
Figure 10. Optimum oceanographic condition of yellowfin tuna using the GAMs
method. Beberapa hasil kajian tentang kondisi parameter optimal (SPL dan Klorofil-
a) jenis tuna seperti di perairan Provinsi Aceh berkisar antara 26.19- 32.8 °C dan
klorofil-a 0.02- 3.47 mg/m3 (Bahri dkk, 2017), di perairan Teluk Bone antara 29-
Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XVI ISOI 97
Ambon, 7- 8 November 2019
29,5°C dan konsentrasi klorofil-a 0,2-0,4 mg/m3 (Safruddin dkk, 2018). Madidihang
bukan ikan pelagis kecil pemakan plankton, tetapi merupakan ikan pelagis besar yang
mempunyai tingkat lebih tinggi (tropic level), sehingga kehadiran madidihang di
perairan tersebut tidak disebabkan secara langsung oleh kelimpahan klorofial-a tetapi
karena makanannya. Tuna dan ikan tuna lainya memangsa ikan, cumi-cumi dan
krustasea.kecil (juvenil) dan selanjutnya dimakan oleh individu yang tingkat tropik
diatasnya (FAO, 2012).
KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah :
1. Kontribusi jenis madidihang (Thunnus albacares) sebesar 59,96% dari total
produksi komoditas tuna (non cakalang) di Maluku 24.259,2 ton, CPUE rata-rata
pancing ulur 1.011,73 kg/bulan, musim penangkapan bulan Januari-April dan
Oktober-Desember dengan puncak penangkapan bulan Nopember.
2. Parameter suhu permukaan laut dan klorofil-a secara bersama-sama berpengaruh
terhadap hasil tangkapan sedangkan kelimpahan klorofil-a tidak berhubungan
langsung dengan hasil tangkapan tuna madidihang.
DAFTAR PUSTAKA
Haruna, Mallawa A., Musbir, Zainuddin M., 2018 Population dynamic indicator of
the yellowfin tuna Thunnus albacares and its stock condition in the Banda Sea,
Indonesia. AACL Bioflux 11(4):1323-1333.
Hidayat R, Zainuddin M, Putri A and Safruddin, 2019. Skipjack tuna (Katsuwonus
pelamis) catches inrelation to chlorophyll-a front in Bone Gulf during the
southeast monsoon AACL Bioflux 12
IOTC. 2018. Implementation of IOTC Conservation and Management Measures –
Part A: Understanding IOTC and the international fisheries management
framework. Seychelles, FAO. 80 pp.
Kekenusa, J.S. 2006. Analisis penentuan musim penangkapan ikan cakalang
(Katsuwonus pelamis) di perairan sekitar Bitung Sulawesi Utara. Jurnal
Protein 13(1): 103-109.
KKP, 2015. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 107 Tahun 2015
tentangRencana Pengelolaan Perikanan Tuna Cakalang Tongkol.
Le Borgne R, Allain V, Griffiths S.P, Matear R.J, McKinnon A.D, Richardson A.J
and Young J.W, 2011. Vulnerability of Open Ocean Food Webs in The
Tropical Pacific to Climate Cahange (Chapter 4). ISBN: 978-982-00-0471-9
Muhling B A, Liu Y, Lee S-K, Lamkin J T, Roffer M A, Muller-Karger F and Walter
J F 2015. Potential Impact of Climate Change in The Intra-Americas Sea: Part
2. Implications for Atlantic Bluefin Tuna and Skipjack Tuna Adult and Larval
Habitats ELSEVIER, J. Mar. Syst. 148 1–13
Nguyen D.T and Doan V. B, 2014. Using Remote Sensing Data for Yellowfin Tuna
Fishing Ground Forecasting in Vietnamese Offshore Areas. International
Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering Website:
www.ijetae.com (ISSN 2250-2459, ISO 9001:2008 Certified Journal, Volume
4, Issue 2, February 2014).
Nurdin E, Sondita MFA, Yusfiandayani R, Baskor M, 2015. Produktivitas dan Musim
Penangkapan Ikan Madidihang (Thunnus albacares bonnaterre, 1788) Pada
perikanan Skala Kecil Di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. J. Lit. Perikanan
Indonesia. Vol. 21. No 3 September 2015: 147-154.
Safruddin, M. Zainuddin, Chair Rani. 2014. Prediksi Daerah Potensial Penangkapan
Ikan Pelagis Besar Di Perairan Kabupaten Mamuju. Jurnal IPTEKS
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Vol.1 (2): 185 -195. ISSN: 2355-729X.
Safruddin, Yashinta Kumala Dewi, Rachmat Hidayat, M.T Umar, Zainuddin Mukti,
2018. Studi Kondisi Oseanografi pada Daerah Penangkapan Ikan Pelagis
Besar dengan Menggunakan Pole and Line di Perairan Teluk Bone. Prosiding
Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan, V. Universitas Hasanuddin,
Makassar, 5 Mei 2018.
Setiawan U, Wenno J, Kayadoe, M.E, 2016. Laju tangkap dan musim penangkapan
madidihang (Thunnus albacares) dengan tuna hand line yang didaratkan di
Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan
Tangkap 2(4): 147-154, Desember 2016 ISSN 2337-4306.
Simbolon D, 2011. Bioekologi dan Dinamika Daerah Penangkapan Ikan. Departemen
Pemnfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
IPB. Bogor
Simbolon D, 2019. Daerah Penangkapan Ikan (Perencanaan, Degradasi, dan
Pengelolaan). PT Penerbit IPB Press. ISSBN: 978-602-440-915-9.