Jurnal Penelitian Terapan

Afni Afriani, Irnawati Sinaga, Eko Rahmad Ahaddy, Febriman Laowo : Perikanan dan Kelautan
Pengaruh Warna Lampu Yang Berbeda Terhadap Hasil p-ISSN :2715-5323
Tangkapan Bagan Tancap Di Perairan Sibolga e-ISSN :2715-3096

PENGARUH WARNA LAMPU YANG BERBEDA TERHADAP HASIL

TANGKAPAN BAGAN TANCAP DI PERAIRAN SIBOLGA
1
Afni Afriani, 2Irnawati Sinaga, 3Eko Rahmad Ahaddy, 4Febriman Laowo :
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Budidaya Perairan Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
Budidaya Perairan
Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
Email : 1afni.marine@gmail.com, 2Irnawati_stps@yahoo.com,
3
ekorahmadahaddy39@gmail.com, 4Febrimanlaowo32@gmail.com
ABSTRAK

Bagan tancap merupakan salah satu alat tangkap yang dianggap ramah lingkungan karena dalam
pengoperasiannya alat ini tidak merusak perairan. Alat tangkap bagan tancap menjadi salah satu alternatif yang digunakan
oleh nelayan khususnya nelayan sibolga apalagi setelah adanya pelarangan penggunaan alat tangkap yang tertuang dalam
PERMEN KP No.61 tahun 2016 tentang kewajiban penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan yang dilarang.
Kondisi ini mengharuskan nelayan khususnya nelayan Sibolga beralih ke alat tangkap yang ramah lingkungan salah
satunya bagan tancap (Afriani 2020). Tujuan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pengunaan warna lampu yang
berbeda terhadap hasil tangkapan bagan tancap, Berapa Rasio hasil tangkapan bagan tancap berdasarkan warna lampu
yang berbeda, warna lampu manakah yang paling efektif terhadap hasil tangkapan bagan tancap berdasarkan warna lampu
yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah Experimental fishing yaitu dengan 3 warna lampu yang berbeda
sebagai perlakuan yaitu warna biru, warna hijau dan warna kuning. Pada penelitian ini Hipotesis yang digunakan adalah
H0 : Hipotesa yang menggambarkan tidak ada pengaruh yang signifikan pada warna lampu yang berbeda terhadap hasil
tangkapan dan H1 : Hipotesa yang menggambarkan ada pengaruh yang signifikan pada warna lampu yang berbeda hasil
tangkapan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa jumlah individu ikan diuji secara statistik dengan
menggunakan Analisis of Varian (ANOVA) dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Berdasarkan dari hasil penelitian yang terdiri dari tiga perlakuan, dimana warna lampu yang digunakan
membuktikan ada peningkatan terhadap hasil tangkapan hasil tangkapan, sesuai dengan data yang diperoleh selama
penelitian dimana dimana bagan tancap dengan warna lampu Biru memperoleh hasil tangkapan dengan jumlah 73 kg
dengan jumlah rata-rata 24,33 setiap ulangan. Selanjutnya dengan perlakuan bagan tancap dengan wana lampu Hijau
memperoleh hasil tangkapan dengan jumlah 45 kg dengan jumlah rata-rata 15 kg dan perlakuan bagan tancap dengan
warna lampu Kuning memperoleh hasil tangkapan dengan jumlah 37 kg dengan jumlah rata-rata 12,33. Berdasarkan Tabel
Sidik Ragam (TSR) di atas dengan menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL), warna lampu
yang berbeda pada bagan tancap terhadap produktivitas hasil tangkapan menunjukkan bahwa FHitung ˃ F Tabel (33,5 ˃ 5,14)
artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas hasil tangkapan bagan tancap dengan menggunakan warna
lampu yang berbeda dengan (Hipotesis H1 diterima dan H0 di tolak)

Kata Kunci : Bagan Tancap, Warna Lampu, Hasil Tangkapan.

PENDAHULUAN berlumpur. Kondisi ini tentunya menjadi potensi yang

Kota Sibolga terletak di tepi pantai Sumatera
Utara bagian Barat yakni di Teluk Tapian Nauli, ± 350 km
Selatan Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Secara geografis wilayah Kota Sibolga terletak pada posisi
1o 42’ LU sampai dengan 1o 46’ LU dan 98o 44’ BT
sampai dengan 98o 48’ BT dan secara fisik wilayah
perairan sibolga dikelilingi oleh beberapa pulau yang
berjejer disepanajang pantai dengan karakter substrat pasir
sangat baik khususnya masyarakat nelayan dalam
pengopersaian bagan tancap. Berdasarkan Dinas Perikanan
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Sibolga, (2018)
penduduk nelayan sibolga mencapai 8.310 (10%) orang
dari total penduduk 87.090 jiwa. Dari jumlah tersebut
terdapat nelayan tetap sebanyak 8.015 orang dan nelayan
sebanyak 295 orang. Banyaknya jumlah tersebut tentu
sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan sumberdaya

https://stpsibolga.ac.id/ojs/index.php/TAPIAN_NAULI
Vol.x No.x Mei/Juni 2022

hayati laut, untuk itu dibutuhkan pengelolaan yang
bertanggung jawab demi kelestarian sumberdaya ikan
(Afriani, 2020)
Wilayah perairan Kota Sibolga, masyarkat nelayan Bagan
Tancap mengunakan lampu berwarna putih, sehingga
peneliti bertujuan untuk membuat penelitan mengunakan
warna lampu yang yang berbeda untuk mengetahui apakah
didalam pemakaian lampu yang berwarna lain bisa
meningkatkan hasil tangkapan atau menguranggi hasil
tangkapan sebab di wilayah perairan kota sibolga tidak
adanya pengunaan warna lampu yang berbeda pada bagan
tancap yang hasil tangkapannya bernilai ekonomis. Bagan
tancap adalah salah satu jenis alat tangkap yang
digunakan nelayan di tanah air untuk menangkap ikan
pelagis kecil, pertama kali diperkenal oleh nelayan Bugis-
Makassar sekitar tahun 1950-an. Selanjutnya dalam waktu
relative singkat sudah dikenal di seluruh indonesia. Bagan
dalam perkembangannya telah banyak mengalami
perubahan baik bentuk maupun ukuran yang dimodifikasi
sedemikian rupa sehingga sehingga sesuai dengan daerah
penangkapannya.
Hasil tangkapan dari bagan tancap adalah ikan
pelagis kecil dan ikan-ikan yang mempunyai sifat
fototaksis positif yaitu ikan teri (Stolephorus sp) dan
avertebrata yaitu cumi-cumi (Loligo sp). Namun tak jarang
bagan tancap juga sering menangkap hasil sampingan
seperti Layur (Trichulus savala), Tembang (Sardinella
fimriata), Peperek (Leiognathus sp), Kembung
(Rastrelliger sp), Layang (Decapterus sp), dan lain-lain
(Heppi, 2021)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai
dengan bulan juni 2022 di Perairan Sibolga –
Panomboman, alasan pemilihan lokasi penelitian ini
adalah karena daerahnya tersebut tepat adanya bagan
tancap milik nelayan panomboman, tidak menganggu alur
pelayaran, lokasinya strategis dan mudah di jangkau
peneliti serta dapat ijin dari pemilik atau owner bagan
tancap yang ada di panomboman untuk di jadikan tempat
penelitian.
Dalam pelaksanaan penelitian ini pengumpulan data
dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang di dapatkan secara
langsung oleh peneliti, Data ini harus di dapat dengan
turun langsung ke lapangan dan mengikuti operasi
penangkapan bagan tancap dengan metode Experimental
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data dan informasi yang
diperoleh dari literature yang berhubungan dengan
penelitian sebagai bahan pembanding dan pendukung
dalam penelitian.
Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
1. Studi Literatur yaitu data dan informasi yang diperoleh
dengan cara membaca dan mempelajari dokumen.
Vol.x No.x Mei/Juni 2022
Jurnal Penelitian Terapan
Perikanan dan Kelautan
p-ISSN:
e-ISSN:
2. Eksperimen (percobaan) yaitu data diperoleh dengan
cara melakukan penelitian, membandingkan pengaruh
warna lampu terhadap hasil tangkapan pada bagan tancap
Adapun yang menjadi analisis data dalam penelitian ini
adalah dengan mengunakan analisis data of varian
(ANOVA) dengan mengunakan metode Rancagan Acak
Lengkap, yang terdiri dari :
Po = Kontrol
Perlakuan I = P1 ( P1. P2, P3) Lampu Warna Biru
Perlakuan II = P2 ( P1. P2, P3) Lampu Warna Hijau
Perlakuan III = P3 ( P1. P2, P3) Lampu Warna Kuning
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini
adalah Rancagan Acak Lengkap (RAL) (Gaspersz, 1991)
Yij = µ + τ1 + €ij
Keterangan :
Yij = Nilai pengamatan dari perlakuan ke-i
µ = Nilai rataan umum pengaruh perlakuan
τ1 = Pengaruh perlakuan ke-i
Ԑij = Pengaruh galat percobaan
i = Perlakuan
j = Ulangan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perairan Sibolga
Perairan sibolga merupakan salah satu daerah
perikanan yang ada di Sumatra utara dengan penduduk
sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai
nelayan.padatnya aktifitas perikanan juga ditujukan oleh
keberadaan tangkahan, perusahaan perikanan serta
pelabuhan perikanan nusantara milik pemerintah.
Teluk tapian nauli merupakan perairan yang
berada pada garis pantai barat Sumatra yang memiliki
sumberdaya ikan yang melimpah, dimana salah satu alat
tangkap tradisional yang banyak dioperasikan oleh
nelayan adalah bagan tancap. Perairan ini merupakan
daerah yang memiliki dasar perairan yang berlumpur pasir,
dan sebagian ada juga yang berkarang sehingga ikan yang
hidup di perairan ini sangat bervariasi. Batas-batas daerah
penelitian antara lain sebelah utara berbatasan dengan desa
Mela Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli
Tengah, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Ketapang
Kelurahan Sibolga Ilir Kecamatan Sibolga Utara Kota
Sibolga, dan sebelah barat berbatasan dengan Pulau
Poncan Dan Pulan Panjang. (Sugara, 2022)
Adapun yang menjadi alat bantu penangkapan
ikan pada bagan tancap selama penelitian adalah :
1. Lampu
2. Serok
3. Roller/Gilingan
4. Genset
5. Keranjang / streofoam
6. Bahan Bakar Minyak
Teknik Pengoperasian Bagan Tancap
https://stpsibolga.ac.id/ojs/index.php/TAPIAN_NAULI
 Jurnal Penelitian Terapan
Perikanan dan Kelautan
p-ISSN:
e-ISSN:

Adapun beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam 8 Cumi-cumi Cumi- Loligo sp
pengoperasian alat tangkap bagan tancap selama penelitian cumi
ini sebagai berikut : Sumber data: bagan tancap 2022
1. Persiapan alat dan bahan dalam proses penangkapan
ikan di bagan tancap seperti lampu, genset, Jenis dan bobot hasil tangkapan bagan tancap selama
streofoam/keranjang, bekal, minyak genset, senter dan penelitian
perahu/kapal. No Jenis ikan Berat/bobot (kg)
2. Pemberangkatan dari lokasi kapal menuju lokasi 1 Teri 72
penangkapan dengan waktu pukul 17.00 wib. 2 Peperek 17
3. Setelah sampai di bagan tancap maka seluruh alat
3 Kembung 15
yang digunakan diangkat dari kapal ke atas bagan dan
melakukan persiapan seperti pengecekan jaring atau 4 Tembang 13
waring, setelah selesai pengecekan, maka selanjutnyta 5 Baronang 10
dilakukan penurunan jaring atau waring. 6 Kerong 9
4. Setelah waring di turunkan maka dilakukan 7 Selar 9
pemasangan lampu pada piting lampu sebanyak 7 8 Cumi-cumi 10
lampu, setelah pemasangan lampu selesai lalu sumber Total 155
tenaga di hidupkan untuk menyalakan lampu pada Sumber data: bagan tancap 2022
pukul 18.30 wib, genset yang digunakan merk Berdasarkan tabel total bobot hasil tangkap diatas
powered by 3,0 Rated Voltage 200 voll, Peak Power merupakan data yang diperoleh pada saat melaksanakan
1400 watt . kegiatan penelitian dilapangan yang menjadi ikan tujuan
5. Setelah beberapa jam kemudian atau terlihat banyak hasil tangkapan terdiri dari hasil tangkapan utama (main
ikan yang berkumpul di bawah lampu atau di bagan catch), hasil tangkapan sampingan (by catch) dan hasil
tancap maka lampu di tarik satu-persatu hingga 2 tangkapan buangan (discard carch) ikan yang paling
lampu lagi yang tersisa sebagai lampu penjinak ikan. dominan adalah ikan teri (stolephorus Sp). Faktor yang
6. Setelah beberapa menit jaring mulai diangkat, menyebabkan ikan teri yang paling banyak dari spesies
penarikan jaring atau waring mengunakan roller, ikan lainnya di bagan tancap adalah disebabkan ikan ini
sehingga jaring akan terangkat keatas, dimana roller bersifat fototaksis positif atau tertarik oleh cahaya lampu.
akan berhenti saat tali rem atau pegangan roller di Total berat hasil tangkapan bagan tancap selama
kaitkan, setelah jaring terangkat lalu tali pengikat dari kegiatan penelitian
jaring diangkat satu-persatu agar jaring terangkat dan Berat hasil tangkapan bagan
proses pengambilan ikan mudah untuk di serok. tancap (kg)
7. Setelah tali pengikat yang berbentuk gelang di ikat Ulangan Total
Warna Warna Warna
pada bambu, lalu langkah berikutnya adalah
Biru hijau kuning
mengambil hasil tangkapan bagan tancap mengunakan
alat bantu serok, setelah selesai maka hasil tangkapan 1 27 17 13
di kumpulkan di keranjang atau strefoam, lalu jika 2 24 13 12
operasi penangkapan ingin dilakukan lagi maka jaring
atau waring di turunkan kembali seperti pada prosedur 3 22 15 12
sebelumnya. Jumlah 73 45 37 155
Hasil tangkapan bagan tancap selama penelitian Rata-
terdiri dari 8 jenis ikan yang terdiri dari lampu warna Biru 24,33 15 12,33
rata
dengan berot total hasil tangkapan 73 kg, lampu warna
Sumber data: bagan tancap 2022
hijau 45 kg, lampu warna Kuning 37 dan total secara
Untuk lebih jelas, dapat kita ketahui detail data jumlah
keseluruhan yaitu 155 kg. komposisi hasil tangkapan dapat
bobot hasil tangkapan bagan tancap berdasarkan masing-
dilihat pada tabel berikut :
masing jumlah perlakuan dan ulangan yang dilakukan
No Nama Nama Nama ilmiah pada histogram berikut ini :
umum daerah
1 Teri Teri Stolephorus sp
2 Peperek Maco Leiognathidae
3 Kembung Deman Rastrelliger
4 Tembang Maning Sardinela
5 Baronang Cabe-cabe Siganus
6 Kerong Kerong- Terapon jarbua
kerong
7 Selar Karipik Selaroides
leptolepis

Vol.x No.x Mei/Juni 2022

https://stpsibolga.ac.id/ojs/index.php/TAPIAN_NAULI

. Histogram Bobot Hasil Tangkapan Bagan
Dari hasil penelitian menunjukan hasil tangkapan
terbanyak setiap ulangan diperoleh dari pada perlakuan I
dengan mengunakan lampu warna Biru, kemudian disusul
oleh perlakuan II dengan lampu warna hijau dan terakhir
perlakuan III dengan mengunakan lampu warna Kuning
Analisis Of Varian (ANOVA)
Kuadra
Sumber Deraja Jumlah t F
Keragama t Kuadra hitun F habitatnya teri sangat cocok pada fishing ground bagan
n Bebas t Tengah g tabel
Perlakuan 238,22 2 119,11 33, 5,1
21,33 3,55 5
4 Kesimpulan
6
Galat
Total 259,55 8 tangkapan bagan tancap di perairan sibolga dapat
Berdasarkan Tabel Sidik Ragam (TSR) di atas
dengan menggunakan rancangan percobaan Rancangan
Acak Lengkap (RAL), warna lampu yang berbeda pada
bagan tancap terhadap produktivitas hasil tangkapan
menunjukkan bahwa FHitung ˃ F Tabel (33,5 ˃ 5,14) artinya
ada pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas hasil
tangkapan bagan tancap dengan menggunakan warna
lampu yang berbeda dengan (Hipotesis H1 diterima dan H0
di tolak).
Pengaruh Warna Lampu Terhadap Hasil Tangkapan
Lampu sebagai alat bantu untuk merangsang atau menarik
ikan menuju catchable area. Pola kedatangan ikan di
sekitar sumber cahaya ada yang langsung menuju sumber
cahaya dan ada juga yang hanya berada di sekitar sumber
pencahayaan. Ikan-ikan yang pola kedatangannya tidak
langsung masuk ke dalam sumber cahaya diindikasikan
mendatangi cahaya karena ingin mencari makan. Selain itu
pola kedatangan ikan di sekitar sumber cahaya
berbedabeda, tergantung jenis dan keberadaan ikan di
perairan, sehingga sumberdaya ikan mempengaruhi hasil
tangkapan (Muh. Yasin Umsini Putra Olii dkk 2021)
Berdasarkan penelitian penelitian terdahulu, menurut
Pascawan Lebong 2021, mengatakan bahwa penetrasi
cahaya kedalam perairan erat hubungannya dengan
Panjang gelombang yang di pancarkan oleh cahaya.
Semakin besar Panjang gelombang yang dipancarkan
maka semakin pendek atau kecil daya tembus kedalam
perairan.
Pada perlakuan pertama dengan mengunakan lampu
berwarna Biru ikan yang yang dominan tertangkap secara
berurutan adalah ikan teri (41 kg), ikan peperek (7kg),
ikan kembung (6 kg), ikan tembang (5 kg), ikan baronang
(4 kg), ikan kerong (3 kg), ikan selar (3 kg), cumi-cumi (4
kg).
Pada perlakuan kedua dengan mengunakan lampu
berwarna hijau ikan yang yang dominan tertangkap secara
berurutan adalah ikan teri (18 kg), ikan peperek (5kg),
ikan kembung (5 kg), ikan tembang (5 kg), ikan baronang
(3 kg), ikan kerong (3 kg), ikan selar (3 kg), cumi-cumi (3
kg).
Vol.x No.x Mei/Juni 2022
Jurnal Penelitian Terapan
Perikanan dan Kelautan
p-ISSN:
e-ISSN:
Pada perlakuan ketiga dengan mengunakan lampu
berwarna kuning ikan yang yang dominan tertangkap
secara berurutan adalah ikan teri (13 kg), ikan peperek (5
kg), ikan kembung (4 kg), ikan tembang (3 kg), ikan
baronang (3 kg), ikan kerong (3 kg), ikan selar (3 kg),
cumi-cumi (3 kg).
Faktor penyebab ikan teri dominan tertangkap pada
bagan tancap dikarenakan ikan ini merupakan ikan pelagis
kecil yang memiliki sifat fototaksis positif, membentuk
gerombolan sehingga dapat tertangkap di bagan tancap,
tancap perairan sibolga yaitu perairan dekat pantai.
KESIMPULAN DAN SARAN
Pengaruh warna lampu yang berbeda terhadap hasil
disimpulkan bahwa :
1. Pengunaan warna lampu yang berbeda
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan hasil tangkapan bagan tancap
berdasarkan analisis pengolahan data dengan
mengunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap),
dimana FHitung ˃ F Tabel (33,5 ˃ 5,14).
2. Rasio hasil tangkapan bagan tancap berdasarkan
warna lampu yang berbeda adalah lampu warna
biru dengan jumlah 47 % ( 73 kg), lampu warna
hijau 29 % ( 45 kg), lampu warna kuning 24 %
( 37 kg) dengan total seluruhnya adalah 155 kg
3. Warna lampu yang paling efektif terhadap hasil
tangkapan bagan tancap adalah warna lampu biru
dengan total 73 kg (47 %)
DAFTAR PUSTAKA
Afni A, Ladestam S, Hasrul A.W. 2020. Komposisi Hasil
Tangkapan Bagan Tancap Pada Kedalaman 16
Meter Di Perairan Poncan Gadang Teluk Tapian
Nauli
Afriani A.2019. Komposisi Hasil Tangkapan Sampingan
(Bycatch Dan Discard) Perikanan Bubu Dasar Di
Kota Sibolga Provinsi Sumatra Utara.Tesis
Universitas Riau
Anonymous. 2006. Uji Coba Pengunaan Lampu Lacuba
Tenaga Surya Pada Bagan Apung Terhadap Hasil
Tangkapan Ikan Di Pelabuhan Ratu Jawa Barat.
Faisal Kahfi, Aliyubi, Hery Boesono dan Endriadi
Setiyanto.2015. Analisis Perbedaan Hasil
Tangkapan Berdasarkan Warna Lampu Pada Alat
Bantu Bagan Apung Dan Bagan Tancap di Perairan
Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Gugik Gustaman, Fauziyah dan Isnaini. 2011. Efektifitas
Perbedaan Warna Cahaya Lampu Terhadap Hasil
Tangkapan Bagan Tancap di Perairan Sungsang
Sumatra Selatan
Herdin Nugraha Heppi .2021. Studi Hasil Tangkapan
Bagan Tancap Dengan Lampu Led Warna Putih-
Kuning Di Perairan Pangkep Program Studi
https://stpsibolga.ac.id/ojs/index.php/TAPIAN_NAULI
 Jurnal Penelitian Terapan
Perikanan dan Kelautan
p-ISSN:
e-ISSN:

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Departemen

Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan
Universitas Hasanuddin Makassar
Halim Al Azmi 2021. Perbedaan Hasil Tangkapan Ikan
Menggunakan Wadah Lampu Putih Dan Wadah
Lampu Kuning Pada Alat Tangkap Bagan Tancap
Di Danau Kerinci Program Studi Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan
Universitas Jambi
Muh. Yasin Umsini Putra Olii, Sintia Buheli, Sri
Yuningsih Noor 2021. PengaruhWarna Lampu
Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Perahu Di
Kecamatan Ponelo Kepulauan Program Studi
Perikanan, Universitas Gorontalo
Pascawan Lebong 2021. Penggunaan Kombinasi Warna
Lampu Led (Light Emitting Diode): Pengaruhnya
Terhadap Efektivitas Dan Efisiensi Bagan Tancap
Di Kabupaten Pangkep Program Studi Magister
Ilmu Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan Dan
Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar
Gasperz, V. 1991. Metode Perancagan Percobaan. CV
Armino. Bandung.
Kasmawati. 2017. Analisis Hasil Tangkapan dan Nilai
Ekonomi Bagan Tancap Pada Beberapa Ekosistem
di Pantai Barat Sulawesi Selatan.
Sudirman dan Mallawa, A. 2004. Teknik Penangkapan
Ikan. Rineka Cipta. Jakarta
Vera Aswari. 2018. Perbandingan Hasil Tangkapan Bagan
Tancap Dengan Mengunakan Alat Bantu Lampu
Neon dan Light Emiting Diode (Led) Di Perairang
Pangkep

Vol.x No.x Mei/Juni 2022

https://stpsibolga.ac.id/ojs/index.php/TAPIAN_NAULI