Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI LOKASI DAN FASILITAS

MANAJEMEN OPERASIONAL

KELOMPOK 6
Ayu Fazira 20612256
Suci Nur Fadilah 20612288
Guntur Leo Putra 20612267
Muhamad Rizky Pratama 19612078
Pentingnya Penentuan Lokasi
Satu keputusan yang paling penting dalam manajemen operasi jasa adalah menentukan di
mana perusahaan atau organisasi jasa atau pelayanan akan ditempatkan. Setelah lokasi
dipilih, perusahaan jasa segera didirikan dan tata letaknya segera diatur untuk
memudahkan kegiatan operasionalnya. Organisasi jasa memilih lokasi berdasarkan berbagai
pertimbangan, seperti strategi pengembangan organisasi , kemungkinan meningkatnya
permintaan, keberadaan fasilitas pelayanan yang ada saat ini yang sudah tidak memenuhi
syarat lagi bila masih digunakan di masa mendatang, atau kemungkinan adanya ekspansi,
baik fasilitasnya maupun perusahaan atau organisasinya .
Berbagai Perangkap dalam
Pemilihan Lokasi

Perusahaan-perusahaan sering membuat kesalahan-kesalahan dalam


pemilihan lokasi dan tempat fasilitas-fasilitas poduksinya. Kesalahan-
kesalahan yang ada seperti, perusahaan memilih lokasi di mana tenaga
kerja sulit didapat, sedangkan perusahaan lain membeli tanah untuk
lokasi pabrik dengn harga yang sangat murah tetapi tanpa disadari
kondisi tanah sangat jelek sehingga perusahaan harus mengeluarkan
banyak biaya untuk membangun fondasinya. Atau masalah lain seperti,
lokasi perusahaan yang jauh dari pusat kota sehingga harus membayar
biaya distribusi maupun masalah limbah perusahaan yang tidak
memungkinkan dibuang pada lokasi tersebut
Faktor-Faktor Pengaruh dalam Pemilihan
Lokasi

1. Lingkungan Masyarakat
2. Kedekatan dengan Pasar
3. Tenaga Kerja
4. Kedekatan dengan Bahan Mentah dan Supplier
5. Fasilitas dan Biaya Transportasi
6. Sumber Daya Alam lainnya
Metode Evaluasi Alternatif
lokasi
a. Metode Pemeringkatan Faktor      a. Model Transportasi 

• Metode pemeringkatan faktor sering digunakan • Tujuan model trasnportasi adalah menetapkan
karena mencakup beragam faktor, mulai dari pola pengiriman terbaik dari beberapa titik
pendidikan, rekreasi, hingga keterampilan tenaga pemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan
kerja. (tujuan) sedemikian hingga meminimalkan biaya
produksi dan transportasi total.
a. Analisis Titik Impas Lokasi         
a. Metode Muatan-Jarak
• Analisis titik impas lokasi merupakan penerapan
analisis biaya volume produksi untuk membuat • Metode muatan-jarak (load-distance method) ini
suatu perbadingan ekonomis diantara alternatif merupakan variasi dari metode pusat gravitasi
lokasi yang ada. untuk menentukan koordinat titik lokasi fasilitas.

a. Metode Pusat Gravitasi a. Metode Delphi

• Metode pusat gravitasi merupakan teknik • Metode Delphi merupakan proses sistematis dan
matematis yang digunakan untuk menemukan berulang untuk mendapatkan konsensus
lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan mengenai pandangan para ahli secara panel.
biaya distribusi.
Strategi Lokasi Pelayanan
Jasa

• Bila fokus analisis lokasi sector industry adalah meminimalkan biaya, fokus
analisis lokasi sektor jasa adalah memaksimalkan pendapatan. Biaya
manufaktur cenderung berfariasi secara substansial antara lokasi satu dengan
yang lainnya, namun tidak demikian dengan perusahaan-perusahaan jasa, suatu
lokasi yang spesifik sering menimbulkan dampak yang lebih besar pada
pendapatan, daripada biaya. Oleh karena itu, untuk perusahaan jasa, lokasi yang
spesifik sering kali mempengaruhi pendapatan dari pada mempengaruhi biaya.
Hal ini berarti bahwa focus lokasi pada perusahaan jasa haruslah pada
penentuan volume bisnis dan pendapatan.
Proses Perencanaan Fasilitas

Perencanaan fasilitas memerlukan suatu proses yang


dilakukan secara sistematis untuk memperoleh hasil yang baik.
Hal ini juga mencakup perencanaan lokasi yang merupakan
suatu kegiatan strategis yang bertujuan untuk memaksimalkan
keuntungan lokasi bagi perusahaan sehingga perusahaan atau
pabrik dapat beroperasi dengan lancar, dengan biaya rendah,
dan memungkinkan perusahaan dimasa datang.
Penempatan Fasilitas Dan
Perencanaan Fasilitas

Penempatan fasilitas adalah proses menentukan daerah atau


tempat untuk sebuah aktivitas atau fasilitas. Penempatan fasilitas
berkaitan penentuan lokasi dari fasilitas yang menunjang
produksi dan distribusi barang atau jasa. Perancangan fasilitas
adalah proses membangun fasilitas sesuai dengan tujuan
aktivitas.
Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Penempatan Fasilitas

Dalam mendapatkan lokasi suatu perusahaan atau pabrik


yang tepat, perlu untuk memperhatikan faktor-faktor yang
berkaitan denan kegiatan usaha perusahaan. Faktor-faktor
itu diantara lain :
• Letak pasar
• Letak sumber bahan baku
•  Ketersediaan tenaga kerja
• Ketersediaan tenaga listrik
• Ketersediaan air
• Fasilitas pengangkutan
•Fasilitas perumahan, pendidikan, pembelajaran, dan
telekomunikasi
•Pelayanan kesehatan, keamanan, dan pencegahan
kebakaran
• Peraturan pemerintah setempat
•dll
Jenis Tata-Tata Letak

Dalam industry manufaktur, secara umum tata letak bisa dikelompokkan dalam 3 jenis :
a)   Tata letak proses
Tata letak proses (proses layout) atau tata letak fungsional adalah penyusunan tata letak dimana
alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama.
b)   Tata letak produk
Tata letak produk (produk layout) dipilih apabila proses produksinya telah distandarsasikan dan
berproduksi dalam jumlah yang besar.
c)   Tata letak posisi tetap
Tata letak posisi tetap (fixed position layout) dipilih apabila karena ukuran, bentuk ataupun
karakteristik lain menyebabkan produknya tidak mungkin atau sukar untuk dipindahkan. 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai