Anda di halaman 1dari 36

PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT

TIDUR

Ns. L P Kartiningsih S.W S.Kep


APA ITU ISTIRAHAT… ?
“Suatu kondisi yang tenang, rileks tanpa
ada stres/tekanan emosional, bebas dari
kecemasan/perasaan gelisah.”
“Jadi beristirahat bukan berati tidak
melakukan aktivitas sama sekali,
terkadang jalan2 di taman jg bs di
katakan sebagai suatu bentuk istirahat.
(perry & potter, 2006)
ISTIRAHAT
“Menurut Narrow (1645-1967) terdapat  enam
kondisi seseorang dapat beristirahat :
• Merasa segala sesuatu berjalan normal.
• Merasa diterima .
• Merasa diri mengerti apa yang sedang berlangsung .
• Bebas dari perlakuan / ketidak nyamanan.
• Merasa puas telah melakukan aktifitas-aktifitas yang
berguna.
• Mengetahui bahwa mereka akan mendapat pertolongan
bila membutuhkannya.
APA ITU TIDUR… ?
“Status perubahan kesadaran ketika persepsi dan
reaksi individu terhadap lingkungan menurun, tidur
dikarakteristikan dgn aktivitas fisik yg minimal,
tingkat kesadaran yg bervariasi, perubahan proses
fisiologis tubuh dan penurunan respon trhadap
stimulus ekternal. (perry & potter, 2006)
“Tanda-tanda menjelang tidur :
Suhu badan (SB) menurun ;  Pernapasan melambat ;
Otot2 rileks ; Menguap.
FISIOLOGI TIDUR
“ tahap tidur ada 2 siklus
yaitu :
1.Tidur tenang atau
NREM (Non Rapid Eye
Movement)
2.Tidur aktif atau REM
(Rapid Eye
Movement)
TAHAP-TAHAP TIDUR
“Tidur memiliki 5 tahap, 4 thp NREM & 1 thp NRM:
1.Tahap I
Tidur tahap I ini terjadi saat kita merasakan
ngantuk dan mulai tertidur. Jika ada tlpn
berbunyi /sesuatu yg m”buat kita sampai
terbangun, sering kali kita tidak merasakan
bahwa sebenarnya kita telah tertidur.
Tahap ini berlangsung 30 detik sampai 5 menit
pertama dari siklus tidur.
TAHAP-TAHAP TIDUR
2.Tahap II
Selama tidur thp 2, seluruh tubuh kita seperti
berada pada tahap tidur yang lebih dalam.
Tidur masih mudah dibangunkan, meskipun kita
benar2 berada dalam keadaan tidur.
Periode thp 2 berlangsung dari 10 - 40 menit prtma.
Kadang2 selama thp tidur 2 ini seseorang dapat
terbangun karena sentakan tiba2 dari ekstremitas
tubuhnya.
TAHAP-TAHAP TIDUR
3.Tahap III
Tahap ini merupakan tahap tidur dalam.
Pd tidur thp 3 ini, Orang yang tertidur cukup
pulas, rileks sekali karena tonus otot lenyap
sama sekali, pernapasan teratur & hormon
pertumbuhan mulai dilepaskan.
Mimpi mjdi lebih realistis, seorang
membutuhkan rangsangan yg lebih kuat
u/sadar.
TAHAP-TAHAP TIDUR
4.Tahap IV
Tidur paling nyenyak, tanpa mimpi dan sulit
dibangunkan, dan orang akan binggung bila
terbangun langsung dari tahap ini, dan memerlukan
waktu beberapa menit untuk meresponnya
Pada tahap ini, diproduksi hormon pertumbuhan
guna memulihkan tubuh, memperbaiki sel,
membangun otot dan jaringan pendukung.
Saat terbangun pd thp ini seorang akan merasa
enak dan segar.
TAHAP-TAHAP TIDUR

5. Tahap V (Tidur REM )


REM merupakan tahapan tidur yang sangat aktif.
Pola nafas,denyut jantung tak teratur, otot2
benar2 relaksasi,konsumsi O2 ↑
Tahap tidur ini diduga berperan dalam
memulihkan pikiran, menjernihkan rasa kuatir,
daya ingat dan mempertahankan fungsi sel2 otak
TAHAP-TAHAP TIDUR

Kadang-kadang timbul twitching pada


tangan, kaki atau muka dan pada laki-laki
dapat timbul EREKSI.
Mimpi seolah nyata.
Seorang akan sulit sadar kecuali dgn
rangsangan terus-menerus.
Fungsi TIDUR terhadap TUMBANG
“ Hampir sepertiga waktu kita, kita gunakan u/ tidur,
hal tersebut didasarkan atas keyakinan bahwa :
 Tidur dapat memulihkan / mengistirahatkan
fisik setelah seharian beraktivitas.
 Mengurangi stres & kecemasan
 Dapat meningkatkan kemampuan &
konsentrasi saat hendak melakukan aktivitas
sehari2.
(perry & potter, 2006)
KEBUTUHAN TIDUR MANUSIA
• Masa neonatus :
Lama tidur 14-
18 jam/hari
dengan 50%
REM dan  1
siklus tidur rata-
rata 45-60 menit
KEBUTUHAN TIDUR MANUSIA

• Bayi(s/d 1 thn) :
1 siklus tidur rata2
12-14 jam/hari
dengan  20-30%
REM dan tidur
sepanjang malam
KEBUTUHAN TIDUR MANUSIA
• Todler(1-3 thn): Lama tidur 11-12 jam/hari
dengan   25% REM dan   Tidur sepanjang
malam + tidur siang
• Pra sekolah (3-6 thn) : ± 11 jam/hari dengan
20% REM
• Usia sekolah (6-12 thn ) : ± 10 jam/hari
dengan  18,5% REM
• Masa remaja (12-18 thn) : ± 8,5 jam/hari
dengan 20% REM
KEBUTUHAN TIDUR MANUSIA
• Dewasa muda (18-40 thn) :
7-8 jam/hari dengan 20-25%
REM
• Dewasa menengah (40-60
thn): ± 7 jam/hari dengan
20% REM dan sering sulit
tidur
• Dewasa tua (60 thn k”tas) : ±
6 jam/hari dengan  20-25%
REM dan sering sulit tidur
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI
TIDUR
• Umur
Semakin bertambah umur manusia semakin berkurang
total waktu kebutuhan tidur. Hal ini dipengaruhi oleh
pertumbuhan dan fisiologis dari sel-sel dan organ.
pada neonatus kebutuhan tidur tinggi karena masih
dalam proses adaptasi dengan lingkungan dari dalam
rahim ibu, sedangkan pada lansia sudah mulai terjadi
degenerasi sel dan organ yang mempengaruhi fungsi
dan mekanisme tidur.
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI
TIDUR
• Penyakit
Hal ini umumnya terjadi pada klien dengan nyeri,
kecemasan, dan infeksi. Pd saat sakit akn lebih
banyak me”lukan waktu tidur u/ mngatasi keletihan.
• Motivasi
Niat seseorang untuk tidur mempengaruhi kualitas
tidur seperti menonton, main game atau hal-hal lain
yang dapat menyebabkan penundaan waktu anda
untuk tidur.
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI
TIDUR
• Emosi
Suasana hati, marah, cemas dan stres dapat
menyebabkan seseorang tidak bisa tidur atau
mempertahankan tidur.
• Lingkungan
Lingkungan yang tidak kondusif seperti di dekat
bandara atau di tepi jalan-jalan umum atau di
tempat-tempat umum yang menimbulkan
kebisingan
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI
TIDUR
• Obat – obatan
Penggunaan atau ketergantungan pada
penggunaan obar-obat tertentu seperti golongan
sedative, hipnotika dan steroid.
• Nutrisi
Terpenuhinya keb.nutrisi yg cukup dpt
mempercepat proses tidur .Prot yg tinggi dpt
mempercepat terjadinya proses tidur, krn adanya
thryptopan yg mrpkn as.amino dr prot yg dicerna.
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI
TIDUR
• Latihan dan Kelelahan
Kelelahan akibat aktivitas yg tinggi dapat
memerlukan lebih banyak tidur untuk
menjaga keseimbangan energi yang telah
dikeluarkan.
MASALAH-MASALAH YANG
TERJADI PADA WAKTU TIDUR
• Insomnia,
merupakan suatu keadaan di
mana seseorang sulit untuk
memulai atau
mempertahankan keadaan
tidurnya.
Cara mengatasi : jadwalkan u/
berolahraga slma 30 mnt/hari,
hindari bnyk mkn & mnm
kafein sblm tidur.
MASALAH-MASALAH YANG
TERJADI PADA WAKTU TIDUR
• Narkolepsi,
merupakan suatu
keadaan tidur di mana
seseorang sulit
mempertahankan
keadaan
terjaga/bangun/sadar.
Penderita akan sering
mengantuk hingga dapat
tertidur secara tiba-tiba.
MASALAH-MASALAH YANG
TERJADI PADA WAKTU TIDUR
• Somnabulisme atau disebut
tidur berjalan
Cara mengatasinya :
buat lingkungan yang aman
dan ajarkan berdoa sebelum
tidur untuk meningkatkan
ketenangan hati pasien.
MASALAH-MASALAH YANG
TERJADI PADA WAKTU TIDUR
• Enuresa atau ngompol
Cara mengatasinya :
anjurkan pasien untuk
buang air
kecil/pengosongan
kandung kencing
sebelum tidur.
MASALAH-MASALAH YANG
TERJADI PADA WAKTU TIDUR
• Apnea/tidak bernapas dan Mendengkur
Tidak termasuk dlm gangguan tidur,namun bila disertai
apnea akanterjadi henti napas selama 10-15 dtik shg
menybabkan kadar O2 menurun dan denyut nadi tidak
teratur
Cara mengatasi:
↓BB if obesitas,hindari makanan minuman beralkohol,
berikan posisi tidur dimana tenggorokan tidak tertekan shg
jln napas tetap terbuka.
MASALAH-MASALAH YANG
TERJADI PADA WAKTU TIDUR
• Delirium/Mengigau.
Terjadi sebelum tidur REM.
Cara mengatasinya :
ciptakan susana yg damai & nyaman di ruang
tidur, hindari masalah psikologis dgn cara
curhat dgn org terdekat.
ASUHAN KEPERAWATAN
• DEFINISI
“Gangguan pola tidur adalah suatu keadaan di mana
seseorang mengalami, Perubahan jumlah/kualitas tidur
dan istirahat, yg berhubungan dengan keadaan biologis
atau kebutuhan emosi”
• PENGKAJIAN
1. Kebiasaan tidur sehari-hari
2. Kebutuhan istirahat
3. Keadaan saat ini
4. Gangguan tidur yg umum terjadi
ASUHAN KEPERAWATAN
• TANDA-TANDA GANGGUAN TIDUR
DO :
a. Wajah nampak kurang bergairah (letih,lesu,
lemah)
b.Prestasi kerja menurun/kurang konsentrasi
c. Gelisah, sering menguap
d.Mudah tersinggung
e.Ada bayangan hitam di bawah mata
f. Pada bayi suka menangis dan rewel
ASUHAN KEPERAWATAN

DS :
a. Klien merasa lesu, mengantuk sepanjang hari
b.Mengeluh susah tidur, kurang istirahat
c. Mengeluh Pandangan dirasa kabur, mata
berat, kepala pusing
d.Mengeluh Emosi meningkat, mudah
marah/tersinggung
e.Mengeluh sering terbangun saat tidur
ASUHAN KEPERAWATAN
• DIAGNOSA KEPEPERAWATAN

1. Gangguan pola tidur: kurang dari


kebutuhan b/d kecemasan akan operasi.
2. Gangguan pola tidur: lebih dari kebutuhan
b/d penggunaan obat2 sedativ.
3. Gangguan pola tidur: kurang dari
kebutuhan tubuh b/d nyeri yang terus
menerus.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Intervensi Rasional
1 Kaji tingkat kebisingan Memberikan lingkungan yg
nyaman bagi klien sehingga
tidurnya menjadi lebih
nyaman
2 Jika berkemih sepanjang Sering bangun tidur pd mlm
malam menggangu, batasi hari akan sangat
masukan cairan pd waktu melelahkan bagi px. Dan
malam dan berkemih akan susah u/ mulai tidur
sebelum tidur. lagi.
3 Tetapkan bersama Agar perawat dan px dapat
individu/px. Satu jadwal u/ bekerja sama dgn baik.
aktifitas sepanjang waktu.
No Intervensi Rasional
4 Batsi jumlah dan waktu tidur Jika tidur berlebihan akan
jika berlebihan membuat tubuh terasa pegal
dan meningkatkan rasa tidak
nyaman
5 Batasi masukan minuman yang Kafein dapat menyebabkan klien
mengandung kafein setelah susuah u/ tidur.
sore hari
6 Jelaskan pd individu / orang Melibatkan klien dalam
terdekat penyebab gangguan mekanisme koping yang positif
tidur dan kemungkinan cara
mengatasinya.
7 Kolaborasi dgn team medis Dosis obat yg diberikan agar
tentang dosis obat yg diberikan sesuai dgn perkembangan kes.
px
EVALUASI

• Pasien dapat tidur dalam jangka waktu 20-30


menit
• Pada waktu tidur tidak sering terbangun
• Jika terbangun akan mudah tidur kembali
• Meningkatnya waktu tidur sesuai yang
diharapkan
• Klien menyatakan perasaannya sesudah tidur
EVALUASI

• Bebas dari kecemasan dan


depresi
• Klien dapat bekerja dengan
baik dan penuh konsentrasi
• Klien dan keluarga mampu
menjelaskan faktor2 yang
dapat meningkatkan tidur

Anda mungkin juga menyukai