Anda di halaman 1dari 14

IDA JEAN

ORLANDO
Kelompok I
1. Adhe Ratna Aulia P (191420110002)
2. Anggun Marlina (191420110009)
3. Istikharoh (191420110026)
4. Lailatul Udhiyah (191420110027)
5. Laili NurJannah H (191420110028)
6. M.Ariyanto (191420110035)
IDA JEAN ORLANDO
 Lahir pada 12 Agustus 1926
 Lulusan diploma Medical College New York tahun 1947
.
 Memperoleh Gelar B.S perawatan kesehatan publik di
 Universitas St.John Brooklyn tahun 1951
 Memperoleh Gelar M.A bidang Konseling Kesehatan Mental di
Universitas Columbia New York tahun 1954
 Pada tahun 1961 Ida Jean Orlando menciptakan buku pertamanya
yaitu “The Dynamic Nurse Patient Relationship Function,
Process and Principle of Professional Nursing Practice”
 Menciptakan buku kedua yaitu “The Discipline
and Teaching of Nursing Process : An Eveluative Study”
Konsep Utama Dan Definisi
Teori IDA JEAN ORLANDI

 Tanggung jawab perawat  Disiplin proses


keperawatan

 Mengenal perilaku pasien  Kemajuan / peningkatan

 Reaksi segera
Konsep Utama Dan Definisi Teori IDA JEAN OR
LANDI
1. Tanggung jawab perawat
Tanggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang pasien butuhkan untuk memenuhi k
ebutuhan tersebut (misalnya kenyamanan fisik dan rasa aman ketika dalam mendapatkan p
engobatan atau dalam pemantauan.
2. Mengenal perilaku pasien
Mengenal perilaku pasien yaitu dengan mengobservasi apa yang dikatakan pasien maupun
perilaku nonverbal yang ditunjukan pasien.
3. Reaksi segera
Reaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan perawat dan pasien. Reaksi segera adalah
respon segera atau respon internal dari perawat dan persepsi individu pasien , berfikir dan
merasakan.
Lanjutan..

4. Disiplin proses keperawatan


Menurut George (1995 hlm 162) mengartikan disiplin proses keperawatan sebagai interak
si total (totally interactive) yang dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara pera
wat dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat terhadap perilak
u tersebut dan tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk m
embantunya serta untuk melakukan tidakan yang tepat.
5. Kemajuan / peningkatan
Peningkatan berari tumbuh lebih, pasien menjadi lebih berguna dan produktif.
Pokok Utama
Teori
IDA JEAN ORLANDO

Teori Orlando menggambarkan fungsi dari keperawatan secara professional sebagai


upaya
memenuhi kebutuhan pasien akan pertolongan dan difokuskan bagaimana untuk
menciptakan kemajuan pada tindakan untuk menangani pasien. Persepsi perawat
terhadap tingkah laku dari passiennya dapat menghasilkan suatu pemikiran yang dapat
mempengaruhi perawat untuk mengembangkan kemampuannya.
Kriteria Mengenai Proses Keperawatan Menur
ut IDA JEAN ORLANDO

 Memberikan konsep hubungan yang digambarkan s


ecara sistematik mengenai bidang keperawatan
 Mengspesifikasikan hubungan antar konsep kepera
watan
 Menjelaskan apa yang terjadi selama proses kepera
watan dan mengapa hal itu bisa terjadi
 Mendeskripsikan bagaimana fenomena keperawatan
dapat di control
 Menjelaskan bagaimana mengontrol guna mempredi
ksikan hasil proses keperawatan
Penggunaan Data
Perbandingan Orlando merupakan perawat pertama yang mengembangkan
teorinya berdasarkan keadaan nyata dari hubungan antara perawat dan
pasien. Orlando mencatat bahwa lebih dari 2000 kontak antara perawat dan
pasien dalam mengembangkan teorinya yang didasarkan atas data dari
hubungan tersebut. Orlando menggunakan metode kualitatif untuk
menganalisa data yang diperolehnya atau metodologi riset lapangan dalam
pengumpulan data penelitiannya.
Asumsi Pokok dari Teori
IDA JEAN ORLANDO

Perawat .
Situasi yang
terjadi antara
pasien dan
perawat

Keperawatan

Pasien
.
Asumsi Pokok dari Teori
IDA JEAN ORLANDO
1. Asumsi mengenai keperawatan
 Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain.
 Keperawatan professional mempunyai fungsi dan menghasilkan produk yang
berbeda (hasil).
 Terdapat perbedaan antara sekedar membaringkan dengan tindakan
keperawatan yang professional.
2. Asumsi mengenai pasien
 Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan suatu hal yang unik.
 Pasien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya akan
pertolongan.
 Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami
kemunduran.
 Tingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan makna.
 Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal (atau tidak verbal)
3. Asumsi mengenai perawat
 Reaksi seorang perawat terhadap pasiennya merupakan suatu hal unik.
 Perawat seharusnya tidak menambah tekanan pada seorang pasien
 Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong seorang pa
sien.
 Perawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan tanggung jawab ke
perawatannya.
 Praktek keperawatan seorang perawat dikembangkan berdasarkan gambaran dari di
ri mereka masing-masing.
4. Asumsi Mengenai situasi yang terjadi antara pasien dan perawat
 Situasi hubungan antar perawat dan pasien merupakan suatu hal yang dinamis.
 Hal-hal yang terjadi dalam interaksi antara pasien dan perawat merupakan bahan
utama dalam mengembangkan pengetahuan seorang perawat.
Penerapan teori IDA JEAN ORLANDO
dalam Dunia Keperawatan
1. Teori Orlando telah berhasil digunakan di Rumah Sakit Umum dan Jiwa
2. Teori Orlando juga diterapkan di praktek keperawatan milik pribadi
3. Teori Orlando merupakan kerangka konseptual
4. Beberapa peneliti yang mengembangkan teori ini :
 Dracup Breud (1978)
 Pienschke (1973)
 Thibau Dabn Reidy (1997)
 Schmiedhine (1998)
Teori Orlando difokuskan pada bagaimana menciptakan kemajuan pada tindaka
n dari seorang pasien. Kemajuan dari seorang pasien dapat dilihat dari tingkah
laku dan tindakan yang dapat diamati oleh seorang perawat. Persepsi seorang
perawat terhadap tingkah laku dari pasiennya dapat menghasilkan suatu
pemikiran yang dapat mempengaruhi perawat untuk mengembangkan kemamp
uannya. Orlando mengidentifikasi dan mendefiniskan beberapa elemen dari rea
ksi langsung seorang perawat sebagai berikut:
a. Persepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil dari panca
inderanya.
b. Pemikiran spontan mengenai persepsi yang berasal dari pemikiran seorang
individu.
c. Stimulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat mengerakkan
seseorang dari hasil persepsi, pemikiran dan perasaanya.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai