Anda di halaman 1dari 2

Filosofi keperawatan Helen C Erikson

Helen C Erikson membahas tentang Modelling dan Role Modelling.

Modeling adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang dunia pasien dari


perspektif klien, untuk membangun sebuah “model” dari pandangan dunia klien.
Role modeling didasarkan pada asumsi bahwa semua manusia ingin berinteraksi
dengan orang lain, mereka ingin memainkan peran yang telah ditentukan dalam
masyarakt. Role modeling menggunakan klien secara umum untuk merencanakan
intervensi yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan, perkembangan, dan
penyembuhan klien. Role modeling membutuhkan tujuan yang membangun
kepercayaan, meningkatkan orientasi positif dan sense of control, menyatakan
kekuatan dan menetapkan tujuan timbal balik spesifik. Konsep utama dalam
MRM berhubungan dengan pemikiran dasar dan kepercayaan filosofis yang
berkenaan dengan kemiripan manusia, perbedaan manusia satu sama lain, dan apa
yang harus dilakukan perawat. Konsep-konsep yang berhubungan dengan
bagaimana kemiripan manusia mencakup holisme, mind-body connection,
kebutuhan dasar termasuk kebutuhan affiliasi individual, dan kebutuhan
pertumbuhan dan perkembangan seumur hidup. Konsep yang merefleksikan
bagaimana manusia berbeda satu sama lain mencakup : anugerah genetik, main-
body relationship adaptasi, dan self care.

Konseptual Keperawatan Imogine M King

King mengembangkan model konseptual keperawatan di pertengahan tahun 60-an


dengan gagasan yang mengatakan bahwa manusia adalah system terbuka yang
berinteraksi dengan lingkungan . 

Sumber :

http://www.nursingtheory.net/models_generalsystems.html 
http://www.muw.edu/nursing/tupelo/NU433KING’S.htm 
Tomey AM, Alligood MR (2006), Nursing Theorists and Their Work, sixth
edition, Mosby Elsevier, St Louis, Missouri.

Teori Keperawatan Afaf Ibrahim Maleis


Teori yang diperkenalkannya adalah teori transisi. Model konsep yang
diperkenalkan oleh Meleis tersebut menekankan bahwa seseorang akan
mengalami masa transisi dalam hidupnya. Peran perawat dalam hal ini membantu
individu tersebut dalam masa transisi agar mampu memenuhi kebutuhan self-care
pada saat kondisi sakit atau tidak mampu memenuhi kebutuhannya.

Sumber :

Meleis, Afaf. (2010). Transition Theory. Middle Range and Situation-Spesific


Theories in Nursing Reasearch And Practice . New York: Springer Publishing
Company.

Middle Range Theory Kristen Swanson


Swanson (1991) menjelaskan middle range theory of caring. Caring didefinisikan
sebagai ´a nurturing way of relating to a valued other toward whom one feels a
personal sense of commitment and responsibility`. Kata kunci dari definisi
tersebut adalah memberikan asuhan keperawatan yang bernilai kepada klien
dengan penuh rasa komitment dan tanggung jawab.

Sumber : https://www.scribd.com/doc/52914645/TEORI-CARING-SWANSON

KESIMPULAN

Dari semua pembahasan pakar teori keperawatan diatas masing-masing memiliki


hubungan atau keterkaitan dalam setiap teori yang dikembangkan oleh pakarnya
(Helen C Erikson, Imogine King, Afaf Ibrahim Meleis, dan Kristen Swanson).
Yaitu tentang hubungan saling percaya, timbal balik, terapeutik, dan caring dalam
komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai