Anda di halaman 1dari 9

TAUHID DAN

URGENSINYA
KELOMPOK 1
1. Jenny lycia hemelia
2. Khalimatus sa’diyah
3. Lian karlina
4. Fitria handayani
5. Fitriah deasy
6. Sekar arum sa’diah
Pembahasan presentasi

01 02
Pengertian Tauhid
Tauhid Sebagai Landasan Bagi Semua
Aspek Kehidupan.

03
Urgensi tauhid dalam kehidupan
APA YANG ANDA
KETAHUI TENTANG
TAUHID?
pendahuluan
Tauhid merupakan hal yang kompleks dalam agama Islam,dimana Tauhid itu sendiri adalah
dasar agama karena Tauhid itu sendiri adalah pengesaan terhadap Allah dalam hal yang menjadikan
kekhususan dirinya. Dalam Tauhid itu sendiri terdiri dari tiga macam yaitu: Rububiyah,Uluhiyah,dan
Asma Was Shifat. Manusia pada asalnya dalam keadaan fitrah,namun seiring perkembangannya
manusia terpengaruh lingkungan dan orangtuanya yang terkadang menyebabkan mereka melupakan
arti dari Tauhid yang sebenarnya. Dan terkadang ada pula orang yang beribadah namun menyimpang
dari ketetapan dan konsekuensi Tauhid yang sebenarnya.
Berangkat dari uraian diatas kami berupaya menyampaikan dan mencoba memjelaskan
mengenai Tauhid dan Urgensinya.
01. PENGERTIAN
TAUHID

Tauhid secara bahasa, adalah kata benda (nomina) yang berasal dari
perubahan kata kerja wahhada–yuwahhidu, yang bermakna
‘menunggalkan sesuatu’. Sedangkan berdasarkan pengertian syariat,
“Tauhid” bermakna mengesakan Allah dalam hal-hal yang menjadi
kekhususan diri-Nya. Kekhususan itu meliputi perkara rububiyah,
uluhiyah, dan asma’ wa shifat. Pengertian kata tauhid berasal dari bahasa
arab, bentuk masdar dari kata wahnada yuwahhidu yang secara etimologi
berarti keesaan, yakni percaya bahwa Allah SWT itu satu. Tidak lain
adalah Lauhidullah (mengesakan Allah Swt). Jadi pernyataan/pengakuan.
LANJUTAN…
Ilmu tauhid di sebut juga ilmu Usuluddin, ilmu kalam, ilmu akidah, ilmu ma·rifat, adapula yang
menyebutnya ilmu sifat 20 karena di dalamnya dibicara kan 20 sifat yang wajib bagi Allah Swt.yaitu:
1. Tauhid Rububiyah,adalah keyakinan yang pasti bahwa hanya Allah semata Rabb dan Pemilik segala
sesuatu, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia-lah Yang Mahapencipta, Dia-lah yang mengatur alam dan yang
menjalankannya.

2. Tauhid Uluhiyah, yaitu mengesahkan Allah Ta'ala melalui perbuatan para hamba, dinamakan juga
dengan tauhid ibadah. Maknanya adalah keyakinan yang pasti bahwa Allah adalah Ilah(sesembahan)
yang haq dan tidak ada ilah selainNya, segala yang diibadahi selain-Nya adalah bathil, hanya Dia-lah
yang patut diibadahi, baginya ketundukan dan ketaatan secara mutlak.

3. Tauhid Asma Wa Sifat,yaitu keyakinan dengan pasti bahwa Allah SWT mempunyai asmaul husna
(nama-nama yang baik), dan sifat-sifat yang mulia. Dia memiliki semua sifat yang sempurna dan suci
dari segala kekurangan. Dialah Yang Maha Esa dan sifat-sifat tersebut, tidak dimiliki oleh makluk-Nya.
02. Tauhid Sebagai Landasan
Bagi Semua Aspek Kehidupan
Tauhid dalam pandangan Islam merupakan akar yang melandasi setiap aktivitas manusia.
Kekokohan dan tegaknya tauhid mencerminkan luasnya. pandangan,timbulnya semangat beramal dan
lahirnya sikap optimistik. Sehingga tauhid dapat digambarkan sebagai sumber segala perbuatan(amal
shalih) manusia.
Tujuan tauhid adalah memanusiakan manusia. Itu sebabnya dehumanisasi merupakan tantangan
tauhid yang harus dikembalikan pada tujuan tauhid,yaitu memberikan perubahan terhadap
masyarakatnya. Perubahan itu didasarkan pada citacita profetik yang diderivikasikan dari misi historis
sebagaimana tertera dalam firman Allah : Artinya: “Engkau adalah umat terbaik yang diturunkan di
tengah manusia untuk mengekkan kebaikan,mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah”.
(QS.Ali ‘Imran: 110).
03. Urgensi tauhid dalam kehidupan

Akibat negatif dari kejahilan terhadap ilmu tauhid dalam hidup manusia, banyak orang
yang tidak mengenal penciptanya. seperti orang buta didunia ini, ia tidak tahu mengapa
ia diciptakan, apa hikmah ( tujuan) keberadaannya diatas bumi ini. Hidupnya berakhir
dalam keadaan ia tidak tahu mengapa ia memulai hidup. Ia keluar dari dunia tanpa tahu
mengapa ia dulu masuk ke dalamnya.

َ ‫ َوالَّ ِذ ي َْن َك َف ُر و ا َي َت َم َّتع‬° ‫ت َتجْ ِر ي مِن َتحْ تِها َ ا ااْل َ ْن َها ُر‬
‫ُون‬ ِ ‫ِا نَّ ا هللَ ي ُْد ِخ ُل الَّ ِذ ي َْن آ َم ُن ْو ا َو َع ِملُوا الصَّا ل َِحا‬
ٍ ‫ت َج َّنا‬
‫َو َيأ ُكلُون َك َم َتأ ُك ُل ااْل َ ْن َعا ُم َوال َّنا ُر َم ْث ًو ى لَّ ُه ْم‬

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang mukmin dan beramal saleh ke dalam


jannah yang mengalir dibawahnya sungai-sungai.dan orang-orang kafir bersenang-
senang (didunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. dan jahannam adalah
tempat tinggal mereka.” (Q.s Muhammad:12)
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai