BENCANA BANJIR
DISUSUN OLEH : KELOMPOK BANJIR
DEFINISI BANJIR
1. Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.
2. Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian
sungai yang sering menimbulkan banjir.
3. Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta
daerah rawan banjir.
4. Tidak membuang sampah ke dalam sungai.
5. Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta
mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir.
Dampak yang Timbul
1. Dampak fisik
Kerusakan pada sarana-sarana umum, kantor-kantor pelayanan publik yang disebabkan oleh
banjir.
2. Dampak sosial
Mencakup kematian, risiko kesehatan, trauma mental, menurunnya perekonomian, terganggunya
kegiatan pendidikan (anak-anak tidak dapat pergi ke sekolah), terganggunya aktivitas kantor
pelayanan publik, kekurangan makanan, energi, air, dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya.
3. Dampak ekonomi
Mencakup kehilangan materi, gangguan kegiatan ekonomi (orang tidak dapat pergi kerja,
terlambat bekerja, atau transportasi komoditas terhambat, dan lain-lain).
4. Dampak lingkungan
Mencakup pencemaran air (oleh bahan pencemar yang dibawa oleh banjir) atau tumbuhan
disekitar sungai yang rusak akibat terbawa banjir.
5. Dampak ancaman wabah penyakit
Setelah banjir pada saat dan sesudah banjir, seperti penyakit diare, penyakit yang disebabkan
oleh nyamuk.
TAHAP PENANGGULANGAN BENCANA
adalah serangkaian kegiatan dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan atau mengurangi
ancaman bencana
Tindakan kesiapsiagaan:
a. Pembuatan sistem peringatan dini, misalnya dengan dibuat tanda antisipasi siaga 1 penanda bencana
b. Menyediakan obat-obatan dan p3k
c. Menyediakan matras, pos pengungsian
d. Membuat sistem penyebaran peringatan ancaman, misalnya Simak informasi terkini melalui TV, radio
atau peringatan Tim warga tentang curah hujan dan posisi air pada pintu air
e. Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti: senter, selimut, tikar, jas hujan, ban karet bila ada
f. Pembuatan rencana evakuasi
g. Membuat tempat dan sarana evakuasi
h. Penyusunan rencana darurat, rencana siaga
i. Memasang rambu evakuasi dan peringatan dini jika diperlukan
3. Tahap Tanggap darurat
Tanggap darurat adalah upaya yang dilakukan segera setelah bencana terjadi untuk
mengurangi dampak bencana, seperti penyelamatan jiwa dan harta benda.
Tindakan tanggap darurat:
a. Pencarian
b. Evakuasi dan penggolongan korban (sesuai tingkat keparahan)
c. Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPGD)
d. Pengkajian cepat kerusakan dan kebutuhan
e. Penyediaan kebutuhan dasar seperti air dan sanitasi, pangan, sandang, papan,
kesehatan, konseling
f. Pemulihan segera fasilitas dasar seperti telekomunikasi, transportasi, listrik, pasokan
air untuk mendukung kelancaran kegiatan tanggap darurat
g. Rehabilitasi
4. Tahap Pasca Darurat