Anda di halaman 1dari 22

Laporan Intervensi Gizi Pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pariaman Tahun 2021

Dosen Pengampu
Dr. Helmizar, SKM, M.Biomed
Kelompok 1
i a
Anggota an
In s y
ru l Olsia
Nu
a t i w i Wardina
Pr

So ni a
x m a n a
Ru
BP E en d ah BBBB 2

M a t uluan

Penutup
Metode
BEdukasi
Pembahas

r i an
Pendahul
uan
A. Latar Belakang
Masa kehamilan merupakan masa periode awal kehidupan atau biasa disebut
1000 Hari Pertama Kehidupan. Periode ini juga sering disebut periode sensitif.
Perkembangan sel-sel otak manusia pada masa tersebut sangat menentukan kualitas
sumber daya manusia masa depan
Menyusui adalah proses pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi, dimana bayi
memiliki refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan ASI. Apabila ibu
hamil kurang mengetahui tentang pengetahuan gizi pada saat hamil, maka akan
menyebabkan resiko kesakitan yang lebih besar pada saat trimester III kehamilan,
yaitu resiko melahirakn bayi dengan BBLR, kematian sesaat, perdarahan dan
gangguan kesehatan.,
B. Rumusan Masalah
Bagaimana tingkat pengetahuan ibu hamil tentang masalah
kesehatan pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Kota
Pariaman Tahun 2021?

C. Tujuan
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang masalah
kesehatan pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Kota
Pariaman Tahun 2021
Metode
A. Lokasi Edukasi
Hari/tgl : Sabtu/4 Desember 2021
Pukul : 14.00 WIB - selesai
Tempat : Desa Pauh Kecamatan Pariaman Tengah Kota
Pariaman (Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pariaman)

B. Teknik Pengambilan Sample


Simple Random Sampling atau pengambilan secara acak .
Total responden yang diberikan edukasi yaitu sebanyak 14 orang dari total
25 orang ibu hamil dan menyusui yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Kota Pariaman, yang terdiri dari 4 orang di edukasi secara lansung(luring)
dan 10 orang di edukasi secara daring.
C. Teknik Pengumpulan Data
Kuisioner tertutup (Closed and Items) dimana pertanyaan-pertanyaan yang
dituliskan telah disediakan jawaban pilihan. Pada edukasi ini menggunakan
pertanyaan pretest dan post test yang di berikan kepada ibu hamil dan ibu
menyusui untuk mengetahui tingkat pengetahuan setelah di berikan edukasi.

D. Analisis Data
Teknik analisa data kuantitatif, dimulai dari kegiatan editing yaitu memeriksa
seluruh daftar pertanyaan yang akan di berikan kepada responden, dilanjutkan
dengan pengodean yaitu memberikan simbol atau tanda berupa angka terhadap
jawaban responden penelitian, serta kegiatan tabulasi yaitu menghitung data dari
hasil jawaban responden serta hasilnya di wujudkan dalam sebuah table.
HHHHhasil dan
Pembahasan
KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Usia
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Pada intervensi yang dilakukan pemilihan responden
adalah seorang ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Usia Jumlah

Pauh Pariaman. Berdasarkan hasil pre test dan post test 20-30Tahun 10

intervensi online dan langsung dilapangan usia 31-35Tahun 4


responden kisaran 20-35 tahun. Yang mana usia 20
tahun 1 orang, 22 tahun 4 orang, 23 tahun 2 orang, 24 Total 14

tahun 1 orang, 29 tahun 1 orang 30 tahun 1 orang, 33


tahun
2 orang dan 34 tahun 2 orang.
KARAKTERISTIK RESPONDEN
2.Tempat Tinggal

Pada intervensi ini responden memiliki alamat yang


berbeda-beda. Mulai dari Ujung Batung, Kampung Baru,
Nareh dan Pauh Tabel.4. Distribusi Responden pada Pretest Pengetahuan
Tentang KEK pada ibu hamil, gizi seimbang ibu hamil, MP-
3.Pengetahuan ASI Berbasis pangan lokal
Tabel 2. Pretest Pengetahuan tentang KEK pada ibu hamil,
gizi seimbang ibu hamil, MP- ASI Berbasis pangan lokal TingkatPengetahuan Jumlah

Tabel 2 Menunjukkan bahwa sebelum dilakukan edukasi Baik 2

tingkat pengetahuan responden pada kategori baik 2 Cukup 5

orang, kategori cukup sebanyak 5 orang, dan kategori Kurang 7


kurang sebanyak 7 orang.
Total 14
Analisis Hasil Pretest dan Postest

No Nama Responden Jenis Edukasi Pretest Posttest


1 Ibu AD Luring 50% 80%
2 Ibu AF Luring 40% 95%
3 Ibu CM Luring 60% 90%
4 Ibu EW Daring 75% 100%
5 Ibu GN Daring 45% 95%
6 Ibu NA Daring 50% 95%
7 Ibu NR Daring 45% 100%
8 Ibu RF Daring 35% 100%
9 Ibu SK Daring 50% 95%
10 Ibu YN Daring 55% 100%
11 Ibu IN Daring 65% 80%
12 Ibu FD Daring 70% 95%
Berdasarkan dari tabel sebelumnya, dapat di simpulkan bahwa adanya
peningkatan pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui setelah di berikan
edukasi.Pada kegiatan edukasi ini di lakukan dengan 2 metode yaitu luring dan
daring. Kegiatan edukasi luring dilakukan dengan memberikan edukasi
langsung ke salah satu tempat tinggal ibu hamil dan menyusui tersebut dan
terlebih dahulu sudah diinformasikan kepada responden untuk berkumpul.
Kegiatan edukasi secara daring di lakukan karena adanya kesibukan yang
berbeda pada responden, sehingga 10 orang dari responden tidak dapat hadir di
waktu yang telah ditetapkan, dan penyuluhan untuk 10 orang ibu hamil tersebut
dilakukan secara daring (Pengiriman video edukasi dan diskusi melalui
whatsapp group.
 
Variabel Pengetahuan Pretest Posttest
Pentingnya pentingnya pemeriksaan selama kehamilan
8,7 91,3
Berapa kali diperlukan pemeriksaan kehamilan
8,7 91,3
Zat gizi itu penting selama kehamilan 100 100
Selama hamil harus makan lebih banyak dari pada 21,7 78,3
biasanya
Anemia pada ibu hamil 13 87
Penyebab kejadian anemia selama hamil 39,1 60,9
Jenis bahan makanan yang baik untuk mencegah anemia
47,8 52,2
BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) 17,4 82,6
LILA ibu dikatakan kategori beresiko KEK untuk ibu hamil 13 87
Rerata Persentase
Bahaya KEK 33,3 66,7
Skor Per-Soal
Faktor Penyebab KEK 4,3 95,7
Pretest Dan Posttest
Intervensi pada ibu KEK 17,4 82,6
Stunting 26,1 73,9
Kategori balita Stunting 17,4 82,6
Penyebab Langsung Stunting 17,4 82,6
Dampak ajngka pendek Stunting 17,4 82,6
Pencegahan Stunting 26,3 73,7
Berdasarkan dari tabel sebelumnya, dapat di simpulkan bahwa adanya
peningkatan pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui setelah di berikan edukasi.
Perbedaannya snagat jelas. Persen didapatkan dari pre test dan posttest yang dibuat
dalam bentuk google form yang dikirimkan melalui wa group. Pengisian link
dilakukan dua kali, yang pertama pre test, lalu diberikan edukasi. Setelah itu
posttest, maka didapatkan hasil terakhir setelah diberikan edukasi. Edukasi yang
diberikan berupa video dan booklet. Video berisi materi tentang Stunting pada balita
dan Booklet berisi materi tentang Pentingnya MP-ASI dan beberapa resep cara
membuat MP-ASI.
PenUutup
Kesimpulan
Berdasarkan tabel Analisis Hasil Pre Test dan Post test, dan Tabel Rerata Persentase
Skor Per-Soal Pre test dan Post test didapatkan hasil bahwa ada perbedaan rata-rata
antara sebelum pre test dan post test. Perbedaan persentasenya cukup signifikan antara
sebelum dan sesudah edukasi dilakukan. Setelah dilakukan intervensi gizi melalui media
edukasi video dan booklet dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi gizi
dengan menggunakan media video dan booklet terhadap pengetahuan ibu hamil. Hasil
penelitian didapatkan bahwa secara keseluruhan tingkat pengetahuan ibu hamil
dikategorikan meningkat setelah diberikan media edukasi video dan booklet dengan
persentase pre test 51,42% dan post test sebesar 93,9%.
Saran

Setelah dilakukan intervensi, metode yang digunakan dapat


dipahami oleh responden. Hal ini dikarenakan kelompok melakukan
intervensi via online dengan menggunakan aplikasi yang WhatsApp
Group. Untuk mendapatlan hasil yang maksimal sebaiknya pemberian
edukasi diberikan secara langsung dan dipantau langsung apakah
responden bisa menerima dengan baik atau tidak edukasi yang
diberikan.
Link Booklet:
 
https://drive.google.com/file/d/1K9wLHYGj-hchwTz9kTU2bsCIQm
MediaEdukasi bbSm2a/view?usp=sharing
 
Link Video
https://drive.google.com/file/d/1wPwGX3QIFMfk1-RuK7Ik7eIGkw
w_h_6c/view?usp=sharing
 
Link Pre test:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdzZKPBBvITvZgbHPx
Ot-4NZgUaoU41fYQ72M0w1rFAh64wBQ/viewform?usp=sf_link
 
Link Post Test:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdzZKPBBvITvZgbHPx
Ot-4NZgUaoU41fYQ72M0w1rFAh64wBQ/viewform?usp=sf_link
 
 
Dokumentasi
Thank You
<<<3 <,,,

Anda mungkin juga menyukai