IMMUNOLOGI
KELOMPOK1
NOVIAYANTIPUTRI
NURWAHYU
SUR’ATUNHASANAH
PENIPEBRIANI
YUNISAFITRIANI
TYIAMAWADDATUSYIFA
RUHULJIHADIHARFIMAULANA
ZAINULPAJRI
PENGERTIAN
SISTEM IMMUNE
Sistem imun merupakan sistem yang sangat komplek dengan
berbagai peran ganda dalam usaha menjaga keseimbangan
tubuh. Sistem imun bertugas mengatur keseimbangan,
menggunakan komponennya yang beredar diseluruh tubuh,
supaya dapat mencapai sasaran yang jauh dari pusat. Sistem
pertahanan pada makhluk hidup ada 2 yaitu sistem pertahanan
bawaan, innate immunity maupun sistem pertahanan spesifik
adaptive immunity.Ada dua jenis imunitas, imunitas bawaan
dan adaptif.Imunitas bawaan (non spesifik) merupakan
pertahanan yang telah ada sejak lahir.Imunitas ini berfungsi
sebagai respon cepat dalam mencegah penyakit.
FUNGSI SISTEM I M U N
Lapisan pertama
1.Pertahanan fisik
Pertahanan tubuh non spesifik dengan pertahanan fisik
dalam tubuh manusi antara lain adalah: Kulit, Asam
laktat, Cilia, Mukus, Granulosit, dan Proses inflamasi.
LANJUTAN
2. Pertahanan Mekanik
Pertahanan tubuh non spesifik dengan cara pertahanan
mekanik anatara lain adalah: Bersin, Bilasan air mata,
Bilasan saliva, urine dan feses.
3. Pertahanan Kimiawi
Pertahanan tubuh non spesifik dengan cara kimiawi anatara
lain adalah:
1.Enzim dan asam cairan pencernaan berfungsi
sebagai pelindung bagi tubuh
2.HCL lambung, membunuh bakteri yang tidak tahan asam
3.Asiditas vagina, membunuh bakteri yang tidak tahan
asam
4.Cairan empedu, membunuh bakteri yang tidak tahan
asam
LANJUTAN
Lapisan Kedua
1. Seluler natural kiler
Adalah leukosit yang berjaga di sistem peredaran darah dan
limfatik.Sel ini mampu melisis sel kanker dan sel terinfeksi
virus.
2. Interferon
Interferon adalah protein yang dihasilkan sel tubuh yang
diserang virus, interveron berfungsi memperingatkan sel lain
di sekitarnya akan bahaya suatu antigaen. Interferon mampu
menghambat jumlah sel yang terinfeksi, karena mengubah sel
disekitarnya menjadi tidak dikenal antigen.
3. Inflamasi
Fungsi inflamasi:Membunuh antiden yang masuk, Mencegah
penyebaran infeksi, dan Mempercepat proses penyembuhan
PERTAHANAN TUBUH
SPESIFIK
Dikatakan spsifik karena hanya terbatas pada suatu
mikroorganisme dan ti dak memberikan proteksi
terhadap mikroorganisme yang ti dak berkaitan.
PENGARUH H O R M O N PADA
SISTEM IMUNE
Stresor dapat memacu respon imun tubuh
terhadap berbagai stimulus yang dapat
mengganggu kemampuan kompensatorik tubuh
dalam upaya mempertahankan homeostatis.
Stresor tersebut dapat bersifat fisik, kimiawi,
fisiologis, sosial maupun psikologis.Semua jenis
stresor telah diketahui dapat merangsang sistem
tubuh untuk memproduksi hormon stres seperti
golongan glukokorti koid, epinefrin, norepinefrin,
serotonin, dopamin, beta endorphin dan
sebagainya