Anda di halaman 1dari 9

DD

Infeksi Pelvis

• Gejala biasanya timbul waktu haid


• jarang setelah mengenai amenore
• Nyeri perut bagian bawah dan tahanan yang dapat diraba pada
pemeriksaaan vaginal pada umumnya bilateral.
• Leukositosis lebih tinggi
• tes kehamilan menunjukkan hasil negatif.
DD

Abortus

• perdarahan lebih merah sesudah amenore


• rasa nyeri yang sering berlokasi di daerah median
• penderita yang merasakan rasa tidak enak di perut lebih menunjukkan ke arah
abortus imminens atau permulaan abortus incipiens.
• Pada abortus tidak dapat diraba tahanan di samping atau di belakang uterus
• gerakan servik uteri tidak menimbulkan rasa nyeri.

• Loho F, Wantania J. Gangguan Pada Masa Bayi, Kanak-Kanak, Pubertas, Klimakterium, dan Senium dalam Ilmu Kandungan. Edisi III. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; Jakarta: 2011.
DD

Kista Ovarium

• Gejala dan tanda kehamilan muda amenore


• perdarahan pervaginam biasanya tidak ada
• Tumor pada kista ovarium lebih besar dan lebih bulat dibanding
kehamilan ektopik terganggu.,.
DD

Appendicitis

• tidak ditemukan tumor


• nyeri pada gerakan servik uteri seperti yang ditemukan pada
kehamilan ektopik terganggu.
• Nyeri perut bagian bawah pada apendisitis terletak pada titik
McBurney.
• Hb normal
• Leukosit tinggi
DD

Molla Hidatidosa

• Disebabkan oleh kelainan vili korionik oleh proliferasi trofoblastik


• Jenis : parsial (janin +, DJJ +), komplit (janin -, DJJ –)
• Hyperemis karna peningkatan HCG
• Tidak nyeri
• Pemfis : massa atau Bulir bulir kecil keluar melalui vagina
• USG : Honeycomb Apperarance (parsial), Snow Storm appearance
(komplit)
PPH- ETIOLOGI
“keadaan lemahnya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus
Tonus – atoni uterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi
plasenta setelah bayi dan plasenta lahir”

“terjadi pada persalinan dengan trauma. Terjadi akibat episiotomi,


Robekan Jalan Lahir robekan spontan perineum, trauma forceps atau vakum ekstraksi,
atau karena versi ekstraksi’

“tertinggalnya plasenta di dalam uterus setelah setengah jam bayi


Retensio Placenta lahir. Plasenta sukar dilepas dengan pertolongan aktif kala tiga”

”disebabkan oleh kesalahan penatalaksanaan kala tiga persalinan.


Inversi Uterus Traksi tali pusat yang dikontrol terlalu dini dan berlebihan sebelum tanda pelepasan
plasenta, Traksi saat uterus relaksasi, Penggunaan tekanan fundus dengan atau
tanpa traksi tali pusat.
FAKTOR RESIKO
Riwayat HPP sebelumnya atau plasenta manual

Solusio plasenta, terutama jika tidak terdeteksi

Kematian fetus intrauterine

Antepartum Plasenta previa, plasenta akreta

Hipertensi dalam kehamilan dengan proteinuria

Regangan berlebihan pada uterus ( gemelli,polihidramnion )

Kelainan perdarahan sebelum kehamilan ( mis.ITP )


FAKTOR RESIKO
Persalinan operatif S.C atau pervaginam dengan alat

Persalinan lama

Persalinan cepat

Intrapartum Induksi atau augmentasi

Korioamnionitis

Distosia bahu

Versi internal dan ekstraksi bayi kembar yang kedua

Koagulopati yang di dapat ( HELLP, DIC )


FAKTOR RESIKO
Laserasi atau episiotomi

Retensi plasenta/plasenta abnormal

Pospartum
Ruptur Uteri

Inversi Uteri

Koagulopati yang di dapat ( mis.DIC )

Anda mungkin juga menyukai