Anda di halaman 1dari 20

FLORA NORMAL

Mikrobiologi Kebidanan
DEFINISI

Flora normal adalah mikroorganisme


yang menempati suatu daerah tanpa
menimbulkan penyakit pada inang yang
ditempati
PENYEBARAN FLORA NORMAL DALAM
TUBUH MANUSIA

kulit

saluran
mata pernafasan
atas

Tempat

saluran
Mulut
pencernaan

saluran
urogenital
FLORA NORMAL TUBUH MANUSIA

Flora Normal

Residen Transien
Flora flora
Kulit normal biasanya ditempati bakteria sekitar
102–106 CFU/cm2
Flora normal yang menempati kulit terdiri dari dua
jenis yaitu flora normal atau mikroorganisme
sementara (transient microorganism) dan
mikroorganisme tetap (resident microorganism)
Flora transien terdiri atas mikroorganisme non
patogen atau potensial patogen yang
tinggal di kulit atau mukosa selama kurun waktu
tertentu (jam, hari atau minggu), berasal dari
lingkungan yang terkontaminasi atau pasien.
 mikroorganisme transien adalah mikroorganisme yang
diisolasi dari kulit, tetapi tidak selalu ada atau menetap di
kulit.
 Mikroorganisme transien, yang terdiri atas bakteri,
jamur, ragi, virus dan parasit, terdapat dalam berbagai
bentuk, dari berbagai sumber yang pada akhirnya dapat
terjadi kontak dengan kulit
 Kuman patogen yang mungkin dijumpai di kulit sebagai
mikroorganisme transien adalah Escherichia coli, Salmonella
sp, Shigella sp, Clostridium perfringens, Giardia lamblia, virus
Norwalk dan virus hepatitis A
 flora tetap adalah flora yang menetap di kulit pada sebagian
besar orang sehat yang ditemukan di lapisan epidermis dan
di celah kulit
Dampak
Flora positif
normal Dampak
Negatif
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FLORA NORMAL PADA MANUSIA
Penerapan
prinsip-
prinsip
kesehatan

Kondisi
hidup
Nutrisi

Kebersihan
seseorang

Flora Normal
MIKROBA SEBAGAI PATOGEN

Mikroba sebagai patogen tergantung


pada:
- virulensi mikroba
- jumlah mikroba mencapai quorum
- imunitas tubuh inang
TAHAPAN MIKROBA MENYEBABKAN
PENYAKIT INFEKSI
Harus menginfeksi inang ( suatu patogen
primer harus memasuki jaringan inang).
Harus melakukan metabolisme dan
memperbanyak diri dalam jaringan inang
(kolonisasi).
Harus melawan pertahanan inang, untuk
sementara.
Harus merusak pertahanan dan jaringan
inang.
INFEKSI E. COLI
INFEKSI KULIT
KEUNTUNGAN FLORA NORMAL
DALAM TUBUH INANG

1. Flora normal mensintesis beberapa vitamin,


seperti: Vitamin K dan B12
2. Flora normal mencegah timbulnya kolonisasi
mikroba patogen
3. Flora normal bersifat antagonis dengan
bakteri lain yang merugikan
4. Flora normal menstimulus perkembangan
jaringan tertentu (sperti jaringan limpatik)
5. Flora normal menstimulus produksi antibodi
BE B E RA PA CA RA P E N U L A R A N B A KT E RI P A T OG E N Y A N G
D A P A T M E N Y E BA BKA N T E RJA D I N Y A I N F E K SI , A N T A RA L A I N

1) Kontak langsung me lalui hubungan seksual (sifilis, gonorhoe,


trakoma)
2) Udara pernapasan -----airborne diseases (influenz a, tube rkulosis,
cacar, campak, gondongan)
3) Melalui mulut : waterborne diseaser (kolera, disentri), makanan
beracun---foodborne disease (Clostridium botulinum).
4) Melalui tusukan benda tajam : tetanus, rabies (gigitan anjing gila),
hepatitis, AIDS (jarum untuk transfusi darah).
5) Serangga : serangga bekerja sebagai ve ktor mekanik (disentri dan
demam tifoid oleh lalat rumah) atau vektor biologi (malaria dan demam
berdarah oleh nyamuk).
6) Infeksi melalui laboratorium klinik : infeksi dapat terjadi melalui
kelalaian pekerja medis di rumah sakit atau tempat praktek, sebagai
contoh, dalam penyuntikan, fungsi lumbal, katerterisasi, dan lain-lain,
yang dilakukan tidak menurut ketentuan kesehatan.
7) Infeksi nosokomial: penularan penyakit di rumah sakit
STERILISASI DI LABORATORIUM
MIKROBIOLOGI
 Sterilisasi merupakan suatu proses untuk membebaskan
suatu benda dari semua mikroorganisme, baik
bentuk vegetatif maupun bentuk spora
 Fungsi sterilisasi di antaranya : pada bidang
mikrobiologi untuk mencegah pencemaran organisme luar,
pada bidang bedah untuk mempertahankan
keadaan asepsis, pada pembuatan makanan dan obat-obatan
untuk menjamin keamanan terhadap
pencemaran oleh mikroorganisme
 Salah satu cara yang digunakan adalah dengan
desinfeksi yaitu proses mematikan semua mikroorganisme
patogen yang dapat menyebabkan infeksi
PENGHITUNGAN ANGKA KUMAN

 Penghitungan angka kuman dapat dilakukan dengan


membiakkan kuman yang akan dihitung pada media
agar darah. Agar darah merupakan media kaya yang dapat
digunakan untuk pertumbuhan kuman baik
kuman gram positif maupun gram negatif. Kuman dihitung
berdasar jumlah koloni pada daerah tertentu
dengan satuan CFU (Coloni Forming Unit)/cm2. Pada
penghitungan angka kuman ini tidak dibedakan
macam koloni. Tiap koloni berasal dari 1 bakteri, sehingga
tiap koloni dianggap 1 bakteri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai