0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan20 halaman
Komunikasi melibatkan penyampaian informasi antara pihak-pihak. Ada berbagai dimensi komunikasi seperti internal, eksternal, antar budaya, dan penerimaan informasi yang dipengaruhi oleh budaya.
Komunikasi melibatkan penyampaian informasi antara pihak-pihak. Ada berbagai dimensi komunikasi seperti internal, eksternal, antar budaya, dan penerimaan informasi yang dipengaruhi oleh budaya.
Komunikasi melibatkan penyampaian informasi antara pihak-pihak. Ada berbagai dimensi komunikasi seperti internal, eksternal, antar budaya, dan penerimaan informasi yang dipengaruhi oleh budaya.
DAN PENERIMAAN INFORMASI” KELOMPOK 4 YANDRIANTO EKA UNNY J1A121232 ABAL BAUZI J1A121238 ARSELA EKA PUTRI J1A121244 CHITRA FRESIA J1A121250 ELSA J1A121256 HESTI PUTRI PUSPITA SARI J1A121263 INDRAYANTI FAUZIAH J1A121269 JUMIATI J1A121275 LISA FEBYOLA J1A121281 Pengertian Komunikasi Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa inggris “communication”), secara epistemologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Kata communis memiliki makana “berbagi” atau “menjadi milik bersama” yaitu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara terminilogis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi, yang terlibat dalam komunikasi ini adalah manusia. Unsur-unsur Komunikasi
01 SUMBER 04 PENERIMA
02 PESAN 05 EFEK
03 MEDIA 06 UMPAN BALIK
Faktor-faktor yang Memperlancar dan Menghambat Komunikasi
Faktor-faktor yang memperlancar Faktor-faktor yang menghambat
komunikasi: komunikasi:
Menggunakan Bahasa yang Lingkungan yang
Mudah dipahami tidak mendukung
Menguasai Metode Ribut, lingkungan fisik
Penyampaian yang tidak mendukung
Menggunakan Media Suhu, panas atau dingin
akan mengganggu komunikasi DIMENSI KOMUNIKASI
DALAM ISI JARINGAN KOMUNIKASI
Misalnya A berbicara kepada B tentang Biasanya kita berfikir bahwa sesuatu, proses itu mempunyai suatu isi percakapan A dan B adalah langsung. mereka mungkin membicarakan tentang Tetapi A dapat berbicara dengan B permainan baseball atau masalah bisnis. hanya dengan memlalui C atau D
BISING ARAH KOMUNIKASI
Ketika A berbicara dengan B terjadi Arah komunikasi bisa dalam satu arah hal-hal lain yang sangat terlepas dari atau dua arah. Ini merupakan dimensi hal yang di bicarakan, ada percakapan yang bebas apa pun yang mungkin di yang terjadi dengan bising(noise). katakan oleh A dan B. Dimensi Komunikasi Internal Menurut Romli (2014) membedakan komunikasi internal menjadi dua dimensi yaitu: a. Komunikasi vertikal (Vertical Communication) Komunikasi vertikal merupakan komunikasi yang terjalin dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. b. Komunikasi horizontal atau lateral ini merupakan komunikasi yang terjadi antara sesama bawahan ataupun sesama atasan. Menurut Robbins & Timothy (2015) komunikasi terbagi menjadi tiga dimensi yaitu komunikasi ke arah bawah, komunikasi ke arah atas, dan komunikasi lateral. a. Komunikasi ke arah bawah Komunikasi ke arah bawah sering disebut downward communication. b. Komunikasi ke arah atas Komunikasi ke arah atas atau upward communication yaitu komunikasi yang bertujuan untuk memberikan feedback kepada para atasan. c. Komunikasi horizontal/lateral 15 Untuk komunikasi horizontal/lateral yaitu komunikasi yang terjadi antara para anggota organisasi pada level yang sama. Dimensi Komunikasi Eksternal Komunikasi eksternal menurut Effendy (2011: 128) dalam bukunya dikatakan ialah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi. Komunikasi eksternal terdiri atas dua jalur secara timbal balik, yakni komunikasi dari organisasi kepada khalayak dan dari khalayak kepada organisasi Menurut Effendy (2011: 129) dalam bukunya, komunikasi dari organisasi kepada khalayak dapat melalui berbagai bentuk seperti: 1. Majalah Organisasi 2. Pidato Radio 3. Film Dokumenter 4. Brosur 5. Poster Hal-hal yang Behubungan dengan Dimensi Komunikasi Dimensi-Dimensi Komunikasi dalam Kehidupan Organisasi 1. KOMUNIKASI INTERNAL Komunikasi internal organisasi adalah proses penyampaian pesan antara anggota-anggota organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, antara sesama bawahan, dsb. Komunikasi internal ini lazim dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Komunikasi Vertikal b. Komunikasi Horizontal 2. KOMUNIKASI EKSTERNAL
Komunikasi eksternal organisasi adalah
komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi. Pada organisasi besar, komunikasi ini lebih banyak dilakukan oleh kepala hubungan masyarakat dari pada pimpinan sendiri. Komunikasi eksternal terdiri dari jalur secara timbal balik: a. Komunikasi Dari Oraganisasi Kepada Khalayak
b. Komunikasi Dari Khalayak Kepada Oraganisasi
merupakan umpan balik sebagai efek dari kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi. Komunikasi dikatakan efektif atau dapat diterima karyawan harus memenuhi syarat sebagai berikut (Effendy 2011: 130): 1. Pesan dapat dimengerti. 2. Pada saat keputusan diambil, karyawan percaya bahwa komunikasi yang dilancarkan cocok dengan tujuan organisasi. 3. Komunikasi cocok dengan kepentingan pribadi karyawan. 4. Secara mental dan fisik, karyawan mampu melaksanakannya. Dimensi-Dimensi Komunikasi Antar Dimensi pertama Budaya menunjukkan (KAB) bahwa istilah kebudayaan telah digunakan untuk merujuk pada macam-macam tingkat lingkupan dan kompleksitas dari organisasi sosial. Umumnya istilah kebudayaan mencakup beberapa pengertian sebagai berikut: 1. Kawasan-kawasan di dunia, misalnya: budaya timur, budaya barat. 2. Subkawasan-kawasan di dunia, misalnya: budaya Amerika Utara, budaya Asia Tenggara. 3. Nasional /negara, misalnya: budaya Indonesia, budaya Perancis, budaya Jepang. 4. Kelompok-kelorripok etnik-ras dalam negara seperti: budaya orang Amerika Hitam, Budaya Amerika Asia, Budaya Cina-Indonesia. Pengertian Komunikasi Antar Budaya Perbedaan-perbedaan kebudayaan antara para pelaku komunikasi ini serta perbedaan-perbedaan lainnya, seperti kepribadian individu, umur, penampilan fisik, menjadi permasalahan yang inheren dalam proses komunikasi manusia. Sitaram, 1970 (Komunikasi antar budaya adalah seni untuk memahami dan dipahami oleh khalayak yang memilikjrkebudayaan lain). Rich, 1974. (Komunikasi bersifat budaya apabila terjadi di antara orang-orang yang berbeda kebudayaannya). Stewart, 1974. (Komunikasi antar budaya adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu kondisi yang menunjukkan adanya perbedaan budaya seperti bahasa, nilai-nilai, adat, kebiasaan). Dimensi-Dimensi Komunikasi Antar Budaya Dimensi pertama menunjukkan Dimensi kedua menyangkut bahwa istilah kebudayaan telah Konteks Sosial. Macam digunakan untuk merujuk pada kcgiatan KAB dapat macam-macam tingkat dikJasifikasi lagi lingkupan dan kompleksitas dari organisasi sosial berdasarkan konteks sosialnya. Dimensi ketiga berkaitan dengan Saluran Komunikasi. Dimensi ini menunjukkan tentang saluran apa yang dipergunakan dalam KAB. Kaitan Antara Komunikasi dan Kebudayaan Hubungan Timbal Balik Antara Komunikasi dan Kebudayaan
Pada tahap unit hubungan sosial yang paling kecil seperti
hubungan diadik (antara dua oramg) maka dengan berkembangnya hubungan ke arah yang lebih erat, misalnya perkenalan, percintaan, perkawinan maka masing-masing oang berusaha untuk menyesuaikan diri dengan pola-pola komunikasi. Untuk sampai pada pemahaman tentang proses komunikasi antar budaya beserta masalah-masalah yang menyertainya, perlu pengetahuan tentang konsep "kebudayaan" dan pengaruhnya terhadap cara-cara orang berkomunikasi. Hal ini penting, terutama bilamana permasalahan-permasalahan yang muncul dalam proses komunikasi tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan kebudayaan. Penerimaan informasi Penerimaan informasi merupakan hasil dari proses informasi dan proses informasi merupakan bagian dari kemampuan kognitif. Slavin menyatakan teori pembelajaran kognitif yang menjelaskan pengolahan, penyimpanan, dan penarikan kembali pengetahuan dalam pikiran. KESIMPULAN Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. THANKS CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.