Anda di halaman 1dari 20

III.

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Pengertian Permintaan & Faktor-faktor


Penentu
Permintan adalah banyaknya jumlah barang
yang diminta pada suatu pasar pada tingkat
harga, tingkat pendapatan dan dalam periode
tertentu.
1
• Permintaan seseorang/masyarakat terhadap
suatu barang (Qdx) ditentukan oleh:
• (1) harga barang itu sendiri (Px),
• (2) harga barang lain ( Py),
• (3) pendapatan konsumen (Inc),
• (4) Cita rasa atau selera dan preferensi (T),
(5) iklim atau cuaca (W),
• (6) jumlah penduduk (Pop)
• (7) ekspektasi (ramalan masa yad (F).
Secara matematis:
Qdx = f (Px, Py, Inc, T, W, Pop, F) 2
Persamaan permintaan secara umum: Qdx = a – b Px
(Qdx = variable permintaan, a = intercept, b = slope yang bernilai
negatif dan Px = variabel harga barang itu sendiri)

• Faktor-faktor penentu di atas akan menciptakan


hukum permintaan (the Demand law).
• Hukum permintaan: pada hakikatnya merupakan
suatu hipotesis yang menyatakan: “Hubungan antara
barang yang diminta dengan harga barang tersebut
dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika
harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang
diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga
turun jumlah barang yang diminta meningkat.”
3
• Faktor penentu harga barang tersebut (Px) pada
dasarnya hanya menggeser perubahan jumlah
barang yang diminta sepanjang kurva
permintaan (movement along the demand
curve),
• Sedangkan faktor-faktor penentu lain (Py, Inc, T,
W, Pop, F) akan menggeser seluruh kurva
permintaan baik ke kanan (jika permintaan
meningkat ) atau ke kiri (apabila permintaan
menurun) sehingga dikenal sebagai faktor-faktor
penggeser kurva permintaan (demand curve
shifters).

4
• Faktor penentu harga barang tersebut
akan menghasilkan teori permintaan
yang dinyatakan sebagai:
“Perbandingan terbalik antara
permintaan terhadap harganya yaitu
apabila harga relatif turun maka
permintaan akan naik sebaliknya
apabila harga relatif naik maka
permintaan akan turun.”
5
Daftar dan Kurva Permintaan

No Px (Harga barang /satuan) Qx (jumlah barang yang diminta)

1 100 2000

2 200 1500

3 300 1000

4 400 500

5 500 0

6
Δ X2
Δ X1

Kurva Permintaan
• “Suatu kurva yang menggambarkan
sifat/hubungan antara harga suatu barang
tertentu dengan jumlah barang tersebut yang
diminta oleh pembeli/konsumen.” Kurva
permintaan berbagai jenis barang pada
umumnya menurun dari kiri atas ke kanan
bawah (negatively slope demand curve). Kurva
yang demikian disebabkan oleh hubungan
antara harga dan jumlah yang diminta yang
mempunyai sifat hubungan terbalik. 7
Penawaran & Faktor-faktor Penentu

• Penawaran  banyaknya jumlah barang yang


ditawarkan pada suatu pasar dengan tingkat harga
dan dalam periode tertentu.
• Penawaran seseorang/masyarakat terhadap suatu
barang ditentukan oleh faktor-faktor: (1) Harga barang
itu sendiri (Px), (2) Harga barang lain (Py) , (3) Biaya
faktor produksi (BPx), (4) Teknologi (T), (5) Tujuan
perusahaan (TP), dan (6) Ekspektasi/ramalan (Ex).
• Secara matematis dapat dinyatakan dengan:
Qsx = f (Px, Py, BPx, T, TP, Ex)
8
Faktor-faktor penentu di atas akan
menciptakan hukum penawaran (The
Supply law).
Hukum penawaran pada dasarnya
mengatakan bahwa:
“Semakin tinggi harga suatu barang,
semakin banyak jumlah barang tersebut
akan ditawarkan oleh para penjual.
Sebaliknya, makin rendah harga suatu
barang, semakin sedikit jumlah barang
tersebut yang ditawarkan.”
9
Persamaan penawaran secara umum:
Qsx = a + Bp
(Qs= variabel penawaran, a = intercept, b = slope
yang bernilai positif dan Px = variabel harga
barang itu sendiri).
Faktor penentu harga barang tersebut (Px) pada
dasarnya hanya menggeser perubahan jumlah
barang yang ditawarkan sepanjang kurva
penawaran (movement along the supply curve),
Faktor-faktor penentu lain (Py, BPx, T, TP, Ex)
akan menggeser seluruh kurva penawaran baik
ke kanan jika penawaran meningkat atau ke kiri
penawaran menurun (supply curve shifters). 10
Faktor penentu harga barang tersebut akan
menghasilkan teori penawaran yang
dinyatakan sebagai berikut:
“Perbandingan searah antara penawaran
produk terhadap harganya yaitu apabila
harga turun maka penawaran akan turun
sebaliknya apabila harga relatif naik maka
penawaran juga akan naik.”

11
Daftar dan Kurva Penawaran

No Px (Harga barang Qx (Jumlah barang yang


per satuan) ditawarkan)

1 200 10

2 400 30

3 600 50

4 800 70

5 500 90

12
Kurva penawaran “suatu kurva yang
menunjukkan hubungan diantara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang
tersebut yang ditawarkan”.
Penawaran “perbandingan lurus antara
penawaran terhadap harganya yaitu apabila
harga barang naik maka penawaran naik,
sebaliknya apabila harga barang turun maka
penawaran juga akan turun.”
Teori ini menerangkan sifat produsen dalam
menawarkan barang yang dihasilkan.
13
Elastisitas Permintaan & Penawaran
Macam-macam elastisitas permintaan adalah:

(1) Elastisitas Harga dari Permintaan (Price


Elasticity of Demand)
(2) Elastisitas Pendapatan dari permintaan (Income
Elasticity of Demand)
(3) Elastisitas Permintaan Silang (Cross Elasticity of
Demand)
(4) Elastisitas Penawaran (Price Elasticity of
Supply).
14
Elastisitas Harga dari Permintaan

(Price Elasticity of Demand)


• Elastisitas harga dari permintaan (price elasticity
of demand), adalah mengukur perubahan jumlah
barang yang diminta yang diakibatkan oleh
perubahan harga barang tersebut. Persamaan
elastisitas permintaan:

Ed = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta


• Persentase perubahan harga barang tersebut

15
Nilai elastisitas bisa bervariasi antara nol
hingga tak terhingga termasuk
karakteristik barang yang diminta.
Jika Ed > 1  bersifat elastis
Jika Ed < 1  bersifat in elastis
Jika Ed = 1  bersifat uniter
Jika Ed = 0  bersifat tidak elastis
sempurna
Jika Ed = ~ maka permintaan barang
tersebut bersifat elastis sempurna.
16
Elastisitas Pendapatan dari Permintaan
(Income Elasticity of Demand),

Elastisitas pendapatan dari permintaan  koefisien


yang menunjukkan sampai dimana besarnya
perubahan permintaan terhadap suatu barang
sebagai akibat daripada perubahan pendapatan
pembeli. Besarnya elastisitas permintaan
pendapatan (Ey) dapat ditentukan menggunakan
rumus berikut :

Ey = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta


• Persentase perubahan pendapatan konsumen.
17
• Jika nilaii elastisitas lebih besar dari satu (Ey >
1) maka barang yang dikonsumsi tergolong
barang mewah
• Jika nilai elastisitas antara nol dan satu (1 > Ey
> 0) maka barang yang dikonsumsi termasuk
barang primer atau kebutuhan pokok.
• Jika nilai elastisitas lebih kecil dari nol atau
negatif (Ey < 0) maka barang yang dikonsumsi
termasuk barang barang inferior (tuna nilai)
bagi konsumen pada tempat dan waktu
tertentu.
18
Elastisitas Permintaan Silang
(Cross Elasticity of Demand)

• Elastisitas permintaan silang, adalah koefisien


yang menunjukkan sampai dimana besarnya
perubahan permintaan terhadap suatu barang
apabila terjadi perubahan terhadap harga barang
lain. Besarnya elastisitas silang (Ec) dapat
dihitung berdasarkan kepada rumus berikut :

Ec = Persentasi perubahan jumlah barang X yang diminta


• Persentasi perubahan harga barang Y

19
Elastisitas Penawaran
(Price Elasticity of Supply).

• Elastisitas penawaran, adalah mengukur


responsif penawaran sebagai akibat
perubahan harga.
• Koefisien elastisitas penawaran dapat
dihitung menggunakan rumus berikut :
•  
Esx = Persentase perubahan jumlah barang X yang ditawarkan
• Persentase perubahan harga barang X

20

Anda mungkin juga menyukai