Anda di halaman 1dari 11

ALAT

DEFIBRILLA
TOR
IDA ABGUS GEDE SINDHU
G I R I N AT H A
19081012
DEFIBRILLATOR
sebuah alat medis yang dapat menganalisis
irama jantung secara otomatis dan memberikan
kejutan listrik untuk mengembalikan irama
jantung jika dibutuhkan. Alat ini berfungsi untuk
menolong orang yang mengalami henti jantung.
Alat akan ditempelkan pada dada atau area perut
pasien untuk membantu pasien mengontrol ritme
jantung yang tak normal. Alat ini akan
mengirimkan kejutan berupa listrik ke jantung
untuk membantu merangsang agar detak jantung
dan otot jantung kembali berfungsi dengan Contoso
Pharmaceuticals
normal..
Bagian – Bagian
Defibrillator
Defibrillator terbagi menjadi dua macam
jenis berdasarkan sifat dan cara kerjanya
yaitu defibrillator manual dan 
defibrillator otomatis. Namun fungsi
keduanya sama dan bagian – bagian juga
sama hanya saja lebih lengkap untuk
jenis defibrillator manual. Berikut ini
bagian – bagian defibrillator baik itu
• Defibrillator Engine (Mesin defibrillator manual atau defibrillator
defibrillator)
otomatis / AED (Automated External
• Defibrillator Padle (bantalan Defibrillator).
defibrillator)
Contoso
• Kabel ECG (defibrillator manual) Pharmaceuticals

• Kabel SpO2 (defibrillator manual)


Unit defibrillator atau
mesin defibrillator
terdiri dari beberapa
macam bagian seperti :
1.  Layar display (defibrillator manual)
2. Tombol Shock
3. Tombol On/Off
4. Pengatur mode operasi (defib manual)
5. Tombol seleksi energi (defib manual)
6. Printer (defib manual)
7. Baterai
8. Dan juga terdapat speaker untuk
mengeluarkan suara petunjuk
penggunaan pada AED. Contoso
Pharmaceuticals
Prinsip Kerja
Defibrillator
Ketika serangan jantung terjadi, atau kondisi
yang menyebabkan serangan jantung. Detak
jantung acak, atau bergetar dengan tidak teratur
dan tidak bisa menjalankan fungsinya untuk
memompa darah. Kondisi ini akan berakibat
kekurangan oksigen di otak, apabila dibiarkan
dapat mengakibatkan kematian dalam waktu
cepat. Contoso
Pharmaceuticals
Oleh sebab itu, tindakan pertama sembari
mempersiapkan alat adalah berupa CPR
dan juga terapi oksigen dengan ambubag
atau resuscitator. Jika alat yang
digunakan berupa defibrillator otomatis
(AED) maka pertama pemasangan Pad
AED di dada pasien. Kemudian mesin
defibrillator dihidupkan. Perangkat AED
dapat menganalisa aritma jantung secara
otomatis, sehingga berapa energi yang
harus diberikan sudah terformat secara
otomatis. Berbeda dengan defibrillator
manual.
Contoso
Pharmaceuticals
Mulai dari pemasangan Pad AED,
terdapat instruksi suara yang bisa diikuti
oleh penggunanya, hingga pada saat
telah siap untuk menekan tombol
(SHOCK) yang berarti mengalirkan
sejumlah energi listrik melalui pad untuk
mengejutkan jantung. Kondisi jantung
dengan getaran yang acak dan tidak
normal akan terganggu oleh aliran listrik
tersebut dan shock. Dari hal itu
diharapkan jantung akan memulai
detaknya dengan teratur dan kembali
dapat memompa darah ke seluruh tubuh
Contoso
Pharmaceuticals
1. Ambil paddles dari alat
2. Yakinkan dalam keadaan kering
3. Beri krim pada permukaan paddle
4. Tempelkan paddle pada pasien diposisi
apeks dan sternum
5. Tekan tombol energy
6. Lakukan pengisian dengan menekan satu
tombol pada paddle, lalu prosespengisian
dapat dilihat di monitor
7. Jangan menyentuh pasien
8. Setelah proses pengisiian selesai maka akan
terdengar suara “beep”, padadisplay muncul
tulisan “Defibrillator Ready” dan pada
tombol paddle akan menyala
9.
10.
Tekan paddle agak menekan ke tengkorak
Untuk pengosongan tekan kedua tombol
pada paddle secara bersamaan
Petunjuk Oprasional
11.
12.
Lihat pada monitor
Selesai pilih switch pada tombol energy
Defibrillator Contoso
menunjukkan angka “0” Pharmaceuticals
13. Tekan tombol power
• Membersikan alat dari jelk atau kotoran
yang sebelumnya digunakan Defibrillator
• Mengecek kerja alat dengan discharge
50 jule Berikut merupakan perawatan alat
• Rutin pengecekan pada baterai defibrillator secara umum dilakukan
• Seriap 6 bula dilakukan kalibrasi pada
alat Defibrillator
Contoso
Pharmaceuticals
kesimpulan
Penerapan defibrillator dalam dunia Kesehatan
utamanya adalah dalam
membatu pasien yang terkena serangan fibrillasi k
ardiak. Desain defibrillator yang lebihmutakhir
lebih disesuaikan dengan jenis elektroda yang
digunakan, pengembangansistem kontrol yang
lebih andal dan penggunaan energi listrik yang
lebih hemat, sertakeamanan dan kenyamanan
pasien yang tinggi

Contoso
Pharmaceuticals
S EKI AN &
TER IM A KAS IH

Anda mungkin juga menyukai