Identitas pasien
Nama : An. Y
Usia : 4 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sidokelar, Lamongan
Pendidikan: -
Pekerjaan : -
Agama : Islam
Status : -
No Rekam Medik : 797629
Tgl Pemeriksaan: 13 Oktober 2021
Tgl Anamnesa : 13 Oktober 2021
Anamnesa
Keluhan Utama
• Gatal dan merah di seluruh tubuh
Riwayat Pengobatan
• Pasien melakukan terapi
methylprednisolone untuk kulit
Pemeriksaan Fisik
Status Kepala / leher :
Generalis
Rambut : normal
Keadaan umum : Cukup Mata : isokor, Anemis
Kesadaran -/-, Ikterus -/-
:Composmentis Telinga : normal
Tekanan Darah :100/70 Hidung : normal, dypsneu
mmHg –
Nadi : 90x/menit Mulut : normal, sianosis -,
Suhu : 36,5 0 C bibir kering -, lidah kotor –
Respiration Rate
Leher : pembesaran
: kelenjar getah bening -,
20x/menit peningkatan JVP -, deviasi
trakea –
Pemeriksaan Fisik
Thorax : Ronkhi (-), Wheezing (-)
Abdomen : dbn
Ekstremitas :
Superior : akral hangat +/+ , oedem -/-,
Inferior : akral hangat +/+, oedem -/-
Status Lokalis
Diagnosis Banding
• Pesoriasis vulgaris
• Steven johnson syndrome
• Dermatitis atopik
Penatalaksanaan
• Prinsip pengobatan penyakit ini bertujuan untuk
mengurangi gejala dan memperbaiki keadaan umum
• Menjaga kelembaban kulit dengan oleum cocos pada
pagi hari
• Mandi dengan sabun pH netral
• Diet tinggi protein
• Pemberian
• Cetrizine 10mg, 1 dd tab 1 selama 7 hari
• Metylprednisolon 4mg, 1 dd tab 1 selama 7 hari
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Berasal dari bahasa Yunani “psora” yang berarti gatal,
ketombe atau ruam
Penyakit multifaktor
peradangan kulit yang kronik dan residif,
TINJAUAN PUSTAKA
Epidemiolo
gi Berdasarkan penelitian Nanda dkk (2009) di Instalasi Rawat Inap
Eritroderma Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Soetomo Surabaya
Patogenesis Eritroderma
• Patogenesis timbulnya eritroderma
berkaitan dengan patogenesis dari
kelainan yang mendasari timbulnya
penyakit ini. Mekanisme kelainan yang
mendasari akan bermanifestasi sebagai
eritroderma
TINJAUAN PUSTAKA
Patogenesis Dermatitis seboroik
Patogenesis DS masih belum diketahui dengan pasti, namun
berhubungan erat dengan jamur Malassezia, kelainan imunologis,
aktivitas kelenjar sebasea dan kerentanan pasien. Permukaan kulit
pasien DS kaya akan lipid trigliserida dan kolesterol, namun rendah
asam lemak dan skualen.
Psoriasis vulgaris muncul dengan eritematosa, Psoriasis vulgaris muncul dengan Psoriasis pustular yang terlokalisasi
plak bersisik pada batang tubuh dan eritematosa, plak bersisik pada batang di telapak kaki. Varian ini biasanya
permukaan ekstensor tungkai tubuh dan permukaan ekstensor mempengaruhi telapak tangan
tungkai tangan juga; karenanya, psoriasis
pustulosa palmoplantaris.
TINJAUAN PUSTAKA
Gejala Klinis Dermatitis Seboroik
-Gatal dan panas
-Ruam pada kulit
-Bisa terjadi pada kuku
-Dapat menyerang sendi-sendi kecil
Predileksi : tempat yang mudah terkena trauma antara lain : siku, lutut, sakrum, kepala dan
genetalia
EFLUORESENSI
- Makula eritematus dengan batas jelas
- Terutup skuama tebal dan transparan
- Makula dapat berbentuk berupa bercak yang dapat bulat atau oval dengan
- Bentuk lesi yang lain : bentuk anular, gyrata, folikularis dan punktata.
TINJAUAN PUSTAKA
Pemeriksaan Klinis
1.Karsvlek Sign
2.Auspitz Sign
3.Koebner Phenomena
TINJAUAN PUSTAKA
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Histologi
Pemeriksaan ASTO (anti-streptolysin titer O), pemeriksaan
Eritroderma
PENATALAKSANAAN
-Pengobatan Topikal
-Fototerapi/Fotokemoterapi
-Pengobatan Sistemik
TINJAUAN PUSTAKA
PROGNOSIS
DUBIA AD BONAM
PEMBAHASAN
Anak usia 4 tahun datang dengan keluhan gatal dan bercak merah
seluruh badan
Anamnesa, pemeriksaan klinis PSORIASI VULGARIS
Didukung oleh 3 tanda khas : Auspitz sign (+), Koebner Phenomena
1. Terapi topikal
2. Terapi Sistemik
3. Fototerapi
Pada kasus ini diberikan kombinasi terapi topikal
Tatalaksana pengobatan yang adekuat prognosis dubia ad bonam
DAFTAR PUSTAKA
Yuliastutsi Dwinidya. 2015. Tinjauan Pustaka : Psoriasis. Depok, Indonesia. CDK-235 Vol 2
no 12.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). 2017. Panduan
Praktik Klinis. PP Perdoski, Jakarta.
Budianti Keumala Windy, et all. 2019. Kesesuaian Tatalaksana Psoriasis dengan Panduan
Praktik Klinis (PPK) di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Department Ilmu Kesehatan Kulit
Kelamin. Universitas Indonesia. Jakarta.
Singh Satyapal, et all. 2015. Psoriasis – An Overview. India. Wourld Journal of
Pharmaceutical Sciences.
Rendon Adriana, et all. 2019. Psoriasis Pathogenesis and Treatment. Germany.
International Journal Of Molecular Sciences. Department of Dermatology, Heidelberg
University.
Airlangga University Press, 2007. Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 2. Pusat
Penerbitan dan Percetakan Unair (AUP), Surabaya.