HEPATITIS
- N I L A N G PA B I S I A N G , S . K E D -
10542063515
IDENTITAS PASIEN
• Nama : MS
• Tangga Lahir: 12-07-2003
• Umur : 16 tahun 6 bulan
• Jenis Kelamin : Laki - laki
• Agama : Islam
• Jaminan : JKN
• Alamat : jl. sabutung
• Status : Perawatan Dahlia Ruang IID
ANAMNESIS
• Pasien masuk Rumah Sakit dengan keluhan mata kuning yang dialami kurang lebih 5 hari yang
lalu, nyeri perut (+) nyeri ulu hati (+) nyeri tekan epigastrium (+) kanan, lemas (+) mual (-)
muntah (-) batuk (-) nyeri kepala (-)
• Nafsu makan : Menurun
• Nafsu minum : Menurun
• Buang Air Besar : frekuensi 1x, ampas (+)
• Buang Air Kecil : seperti teh
• Riwayat alergi :-
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum :Sakit Sedang
• Kesadaran :Compos Mentis
• Umur : 16 Tahun 6 Bulan
• BB : 43 kg
• TB : 165 cm
Tanda Vital
• Tekanan Darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 76 x/menit
• Pernapasan :26 x/menit
• Suhu :36,5 oC
• Rumplee Leede :(-)
1. KEPALA Ekspresi : normal 6. LEHER Kelenjar getah bening : pembesaran (-)
Simetris muka : kanan = kiri DVS : R-4
Deformitas : (-) Kaku kuduk : (-)
Rambut : hitam, lurus Tumor : (-)
Muka : ikterus (-)
9. JANTUNG Inspeksi : ictus cordis tidak tampak 13. akral hangat, edema pretibial (-/-)
Palpasi : ictus cordis teraba EKSTREMITAS
Perkusi : pekak, batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I/II murni
regular, bising (-)
A : hepatitis + diare
10-01-2020 S : Demam (-), Nyeri saat menelan (-), nyeri P/
kepala (-), batuk (-), mual (-), Muntah (-), IVFD RL 18 tpm
Nyeri perut (+) sebelah kanan Zink 1x20 mg
Nafsu makan : kurang Curcuma 3x1
Nafsu minum : baik Istirahat mutlak
BAB : terakhir kemarin malam Cotrimazole 2x1 tab
BAK : seperti teh
O : KU : Compos mentis
TD :110/70 mmHg
Nadi : 70 x/menit
Pernapasan : 26 x/menit
Suhu :36,5 oC
Mata : anemis (-) icterus (+)
Bibir : kering (-)
Paru :vesicular (+) rh (-/-) wh (-/-)
Abd. Peristaltik (+) kesan normal
Hepar teraba 1 jari nyeri tekan (+)
hipocondrium dextra
A : hepatitis + diare
11-01-2020 S : Demam (-), Nyeri saat menelan (-), P/
nyeri kepala (-), batuk (-), mual (-), IVFD RL 18 tpm
Muntah (-), Nyeri perut (-) Zink 1x20 mg
Nafsu makan : baik Curcuma 3x1
Nafsu minum : baik Istirahat mutlak
BAB : terakhir kemarin malam Cotrimazole 2x1 tab
BAK : Normal
O : KU : Compos mentis
TD :110/70 mmHg
Nadi : 69 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu :36,3 oC
Mata : anemis (-) icterus (+)
Bibir : kering (-)
Paru :vesicular (+) rh (-/-) wh (-/-)
Abd. Peristaltik (+) kesan normal
Hepar teraba 1 jari nyeri tekan (+)
hipocondrium dextra
A : hepatitis + diare
11-01-2020 S : Demam (-), Nyeri saat menelan (-), P/
nyeri kepala (-), batuk (-), mual (-), IVFD RL 18 tpm
Muntah (-), Nyeri perut (-) Zink 1x20 mg
Nafsu makan : baik Curcuma 3x1
Nafsu minum : baik Istirahat mutlak
BAB : terakhir kemarin malam Cotrimazole 2x1 tab
BAK : Normal
O : KU : Compos mentis
TD :110/70 mmHg
Nadi : 69 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu :36,3 oC
Mata : anemis (-) icterus (+)
Bibir : kering (-)
Paru :vesicular (+) rh (-/-) wh (-/-)
Abd. Peristaltik (+) kesan normal
Hepar teraba 1 jari nyeri tekan (+)
hipocondrium dextra
A : hepatitis + diare
RESUME
Anak laki-laki, berusia 16 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan mata kuning . Hal ini dialami
pasien sejak ±5 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri perut (+) sebelah kanan, nyeri ulu hati (+) nyeri
tekan epigastrium (+) lemas (+) Nafsu makan menurun, nafsu minum menurun, BAB encer (+) ampas
(+) lender (-) darah(-), BAK kesan kuning seperti teh. Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita
hal yang serupa seperti pasien. Riwayat lingkungan, pasien sering jajan sembarang tempat dan ada
anggota keluarga yang merokok.
Pada pemfis didapatkan pasien sakit lemah dan kesadaran composmentis. Tekanan darah 110/70 mmHg,
nadi 76x/menit dan regular, suhu 36,5 0C, pernapasan 26 x/menit. Pada pasien ini didapatkan lemas (+),
icterus (+), bibir kering (+),
Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan WBC: 5.75 x 10 3/ ul (normal), HGB:14,2 x g/dl (Normal), HCT :
40,6 % (Normal), PLT: 347x103/ul (normal), LED: 33 mm (meningkat). Didapatkan pula Warna :
kuning-hijau, Bau : khas, Konsistensi : padat, Darah : negative, Lendir : negative, Eritrosit : 2-4,
Lekosit : 4-5, Epitel : 5-6, Amoeba : negative, Kristal : negative, Bakteri : negative ,Telur cacing Ascaris
sp : negative, Trichiuris sp : negative, Ancylostoma sp : negative. Didapatkan pula pemeriksaan kimia
SGOT 137U/L, dan SGPT : 379 U/L.
DISKUSI
• Pasien masuk Rumah Sakit dengan keluhan mata kuning yang dialami kurang
lebih 5 hari yang lalu, nyeri perut (+) nyeri ulu hati (+) nyeri tekan epigastrium
(+) Buang Air Kecil seperti teh.
• pemeriksaan laboratorium yaitu didapatkan WBC 5,75 , HGB 14,2 , HCT
40,6%, PLT 347 , LED 33 mm, SGOT 137 U/L, SGPT 379 U/L, Eritrosit 2-4,
Lekosit 4-5, Epitel 5-6.
Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan baik itu pemeriksaan fisis dan
pemeriksaan laboratoruim, yang telah di cocokkan dari teori yang ada di mana
terdapat tanda tanda berupa icterus pada kedua mata, peningkatan SGOT dan
SGPT, pemeriksaan mikroskopik eritrosit (+), maka pasien ini di diagnosa
dengan Hepatitis.
PEMBAHASAN
DEFINISI HEPATITIS
Hepatitis adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh berbagai
sebab seperti bakteri, virus, proses autoimun, obat-obatan,
perlemakan, alkohol dan zat berbahaya lainnya
GEJALA
Gejala hepatitis akut dibagi dalam 4 tahap yaitu :
• Fase inkubasi, merupakan waktu antara masuknya virus dan timbulnya gejala
atau ikterus.
• Fase prodromal ( praikterik ), fase diantara timbulnya keluhan-keluhan pertama
dan timbulnya gejala ikterus.
• Fase ikterus, ikterus muncul setelah 5-10 hari , tetapi dapat juga muncul
bersamaan dengan munculnya gejala.
• Fase konvalesen (penyembuhan), diawali dengan menghilangnya ikterus dan
keluhan lain, tetapi hepatomegali dan abnormalitas fungsi hati tetap ada.
DIAGNOSIS
• Gejala biasanya muncul secara tiba-tiba
• Penurunan nafsu makan
• Merasa tidak enak badan
• Mual
• Muntah
• Demam
• Kadang terjadi nyeri sendi dan timbul biduran (gatal-gatal pada
kulit)
• Ikterus
• Urin berubah warna menjadi lebih gelap
PENATALAKSANAAN
• Rawat jalan, kecuali pasien dengan mual atau anoreksia berat yang akan
menyebabkan dehidrasi
• Mempertahankan asupan kalori dan cairan yang adekuat
• Aktivitas fisis yang berlebihan dan berkepanjangan harus dihindari
• Pembatasan aktivitas sehari-hari tergantung dari derajat kelelahan dan malaise.
• Tidak ada pengobatan spesifik
• Obat-obat yang tidak perlu harus dihentikan.
TERIMAKASIH