Anda di halaman 1dari 13

Mata Kuliah Pendidikan IPS di SD

HAKIKAT, LANDASAN DAN KURIKULUM PENDIDIKAN di SD


( Pertemuan 1)

Oleh ; Adetia Wulindari, S.Pd.,M.Si.

Program Studi PGSD (S1)


PENDIDIKAN IPS di SD

PENDAHULUAN

- Guru yang profesional bisa menjadi pemimpin dan


pendukung nilai-nilai dalam masyarakat dan
sebagai fasilitator dalam pembelajaran di kelas
yang membuat peserta didik aktif dalam proses
pembelajaran.
- Guru tidak hanya mengajarkan disiplin ilmu sosial
namun juga membelajarkan konsep esensi ilmu
sosial untuk membentuk peserta didik menjadi
warga negara yang baik.
- Oleh karena tu guru harus memahami hakikat ,
tujuan, landasan, dan perkembangan kurikulum
IPS di SD.
HAKIKAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN IPS DI SD

• Pengenalan manusia tidak hanya terbatas pada orang-orang dlam


keluarga melainkan meliputi teman-teman sepermainan , tetangga,
dan orang-orang disekitarnya. Dari pengalaman, pengenalan, dan
hubungan sosial dalam diri seseorang akan tumbuh pengetahuan
tentang seluk beluk hidup bermasyarakat sifat orang lain, hal baik
dan buruk, salah dan benar dalam hidup bermasyarakat.
• Hal-hal yang sudah dialami dalam kehidupan seseorang dalam MENGAPA IPS PERLU DIPELAJARI ?
kesehariannya secara tidak sadar sudah membentuk pengetahuan
sosial dalam diri seseorang tersebut. Sebutan pengetahuan sosial Pengetahuan sosial itu memang sudah
atau Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) baru diketahui setelah secara melekat dalam kehidupan kita sehari-hari
formal kita bersekolah. dan diri orang masing-masing namun hal
• Kebutuhan lain yang melekat dengan manusia sebagai anggota tersebut belum cukup, mengingat
masyarakat misalnya kebutuhan makanan, pakaian, dan papan yang kehidupan masyarakat dengan segala
membuat kita membutuhkan orang lain. persoalannya itu semakin berkembang,
• Aspek yang ada didalam ilmu pengetahuan sosial adalah aspek untuk menghadapi kehidupan yang
ekonomi, sejarah, budaya, geografi dan sosiologi. Aspek ini demikian itu diperlukanlah pendidikan IPS
merupakan disiplin dari ilmu-ilmu sosial sedangkan dalam kehidupan di sekolah.
bermasyarakat tumbuh pula aspek nilai, norma,bahasa, seni dan
budaya dan kedua hal tersebut diintegrasikan kedalam Ilmu
Pengetahuan sosial (IPS).
TUJUAN PENDIDIKAN IPS DI SD
Pendidikan IPS di SD bertujuan untuk “membina peserta
didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial yang
berguna bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan
negara”
Proses pembelajaran IPS tidak hanya menekankan pada
aspek pengetahuan (kognitif) dan keterampilan
(psikomotor) saja melainkan meliputi juga aspek akhlak
(afektif) dalam mengkhayati serta menyadari kehidupan
yang penuh dengan masalah.
Melalui pendidikan IPS, peserta didik dibina dan dikembangkan
kemampuan mental-intelektualnya menjadi warga negara yang
berketerampilan, berkepedulian sosial serta bertanggung jawab
sesuai dengan nilai pancasila.
5 KRITERIA MENGEMBANGKAN MATERI PEMBELAJARAN YANG HARUS
DIMILIKI OLEH GURU SD

Mengembangkan
Mengembang
Mengembang kemampuan sikap
kan peka, tanggap dan Mengembang
kan
kemampuan Mengembang adatif tetapi kritis kan
kemampuan dengan
memahami kan kemampuan
komunikasi menggunakan
berbagai kemampuan logika dan fakta peserta didik
sosial yakni
fenomena dasar dalam dalam mengambil dalam
keterampilan keputusan saat
sosial yang memecahkan menganalisis
menangkap proses mencari
akan berguna masalah masalah sosial
berbagai sebab,
dalam proses sosial. memprediksi secara
fenomena
pengambilan akibat, terpadu.
sosial. menganalisis
keputusan.
hubungan antar
fenomena sosial
LANDASAN PENDIDIKAN IPS DI SD
Landasan filosofis guru IPS dalam perkembangan
zaman
1. Landasan filosofis (perennialism, 3. Landasan sosiologis Perkembangan zaman menuntut perubahan
essentialism, progressivism, dan 4. Landasan antropologis sosial disemua lapisan masyarakat, kemajuan
reconstructionism) 5. Landasan kemanusiaan teknologi informasi sudah mengglobal. Guru IPS
2. Landasan ideologis (keterkaitan antara 6. Landasan politis harus pandai memanaatkan sumber informasi
teori pendidikan dengan hakikat dan praksis 7. Landasan religius dari media masa modern dan peralatan
etika, moral, politik dan norma perilaku 8. Landasan psikologis. teknologi pembelajaran namun tetap didalam
dalam mengembangkan pendidikan IPS.
koridor kurikulum yang digunakan.

Landasan filosofis pengembangan kurikulum


Landasan operasional pendidikan IPS di SD. pendidikan IPS di SD.
Pendidikan IPS dapat membekali peserta Untuk penyusunan kurikulum harus memiliki
didik untuk pemahaman konsep dasar ilmu relevansi dengan segi kependidikan dan pada
sosial. pendidikan dan pembelajaran IPS di tahap penyajiannya harus disesuaikan dengan
Indonesia sudah mendapatkan landasan landasan edukatif pendidikan IPS di SD artinya
hukum yang kuat sebagaimana tertuang materi yang diberikan harus dilakukan proses
pada BAB III pasal 2 UU Nomor 20 Tahun penyederhanaan terlebih dahulu yang didasarkan
2003 tentang sistem pendidikan nasional. pada pertimbangan psikologis dan tingkat
kematangan peserta didik.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DI
SD
Kurikulum IPS SD tahun 2006 (KTSP) memiliki karakteristik yang lebih simpel dan efektif namun
memiliki nuansa yang padat. Kurikulum 2006 bersifat hanya memberi rambu-rambu untuk
kedalaman dan keluasan materi dalam mencapai kompetensi dasar yang diharapkan yang
dituangan dalam proses pembelajaran IPS terpadu.

Kurikulum tahun 1975 dan 1986 masih tampak berdiri sendiri-sendiri sedangkan
dalam kurikulum 2006 sudah tertata dalam dalam standar kompetensi dari kelas 1
sampai kelas 6. pada kurikulum 1975 unsur pendidikan kewarganegaraan dalam
ips mulai dipisahkan dan dijadikan bidang studi sendiri.

Perbedaan kurikulum 1994 dengan 2006 – prinsip


pengembangan kurikulum – prinsip pelaksanaan kurikulum –
struktur kurikulum SD
Esensi KTSP IPS SD Kelas Rendah
Peristiwa adalah suatu kejadian yang
benar-benar terjadi atau bisa pula
berupa isu belaka (kabar bohong).
Peristiwa
Fakta dan data diambil dari hasil
Melalui mata pelajaran IPS pengamatan agar jelas dan terukur. Fakta
bersifat subyektif dan data bersifat objektif.
peserta didik diarahkan untuk Fakta Fakta dan data merupakan pondasi bagi
menjadi warga negara pengertian keilmuan.
Indonesia yang demokratis dan
bertanggung jawab serta Konsep Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan
masyarakat yang cinta damai. abstrak yang digunakan untuk tujuan
mengklasifikasikan atau mengkategorikan
Generalisasi Ilmu suatu benda/gagasan/peristiwa.
Sosial
Generalisasi adalah proses penalaran yang
membentuk kesimpulan secara umum
melalui suatu kejadian, hal dan sebagainya.
Terkait dengan konsep dan hubungan
Konsep dasar bidang keilmuan IPS

sosiologi

geografi ekonomi

sejarah
Materi atau bahan kajian IPS untuk kelas rendah

Keluarga, peran keluarga, memlihara dokumen penting keluarga,


lingkungan alam dan buatan disekitar rumah.

Denah dan peta lingkungan rumah

Jenis-jenis pekerjaan
Nilai, sikap dan keterampilan intelektual (kemampuan analisis, personal, dan
sosial) dalam KTSP IPS SD kelas rendah

• A. Nilai Dan Sikap Dalam KTSP IPS SD Di Kelas Rendah


1. Dalam pendidikan kita meyakini bahwa nilai yang menyangkut ranah ini perlu diajarkan kepada
peserta didik. Tugas guru yang utama adalah meningkatkan kesadaran nilai pada anak, karena
nilai itu memiliki nilai penting agar peserta didik juga mampu menerima nilai dengan sadar,
mantap dan dengan nalar yang sehat diharapkan agar para siswa dapat mengembangkan
kepribadiannya menuju jenjang kedewasaan memiliki kemampuan untuk memilih dengan bebas
dan menentukan nilai yang menjadi panutannya.
2. Nilai yang disampaikan tidak harus selalu formal, bisa didapatkan dari kegiatan sehari-hari.
3. Membelajarkan nilai (value) itu lebih memerlukan skill dibanding dengan membelajarkan
kepercayaan (belief) dan sikap.
ARTI SIKAP DAN KAITAN NILAI DAN SIKAP

Menurut Rochman Natawidjaya


(1984:20)
Sikap adalah kesiapan seseorang
untuk memperlakukan sesuatu objek,
di dalam kesiapan itu ada aspek
kognitif, afektif dan kecenderungan
Nilai merupakan determinan dari pembentukan
bertindak.
sikap walaupun tidak selalu sebuah nilai
mempengaruhi sebuah sikap, dan yang selalu
terjadi adalah sikap yang disebabkan oleh banyak
nilai.

Anda mungkin juga menyukai