Anda di halaman 1dari 17

Rabu, 15 Desember 2021

FETAL DOPPLER
“Fetal doppler merupakan alat yang berfungsi untuk
mendeteksi denyut jantung janin (DJJ) dengan
menggunakan prinsip pantulan gelombang
elektromagnetik “
BAGIAN-BAGIAN FETAL DOPPLER

1. Layar Display (LCD)


2. Pengatur Volume
3. Tombol On/Off
4. Speaker
5. Probe Ultrasonik
Sensor yang digunakan pada Doppler

Transmitter Keuntungannya lebih peka dan akurat,


1. Ultrasound tetapi harganya lebih mahal
Receiver

Tidak menggunakan transmitter dan receiver.


2. Mikrosound Hanya menerima, tidak memancarkan,
sehingga kurang peka.
PRINSIP KERJA

Alat ini bekerja dengan memanfaatkan


gelombang suara (ultrasound) yang tidak
dapat didengar oleh telinga manusia.
Gelombang ini dapat menembus
permukaan kulit, sebagian gelombang
diteruskan, sebagian lagi dipantulkan.
Frekuensi yang digunakan sekitar 2 MHz
yang digunakan untuk mendeteksi detak
jantung janin.
BLOK
DIAGRAM
BLOK DIAGRAM
PROBE
FETAL DOPPLER
Contoh Diagram Schmatic
VC C _BAR

VC C _BAR
VC C _BAR

VC C _BAR

3
8
6
5
2 2
+
7
3
-

LM 311

1
U 3

1
4
3 9 2 1
3 8 P 0 .0 /A D 0 P 2 .0 /A 8 2 2
3 7 P 0 .1 /A D 1 P 2 .1 /A 9 2 3
3 6 P 0 .2 /A D 2 P 2 .2 /A 1 0 2 4
3 5 P 0 .3 /A D 3 P 2 .3 /A 1 1 2 5
3 4 P 0 .4 /A D 4 P 2 .4 /A 1 2 2 6 LED
3 3 P 0 .5 /A D 5 P 2 .5 /A 1 3 2 7
3 2 P 0 .6 /A D 6 P 2 .6 /A 1 4 2 8
P 0 .7 /A D 7 P 2 .7 /A 1 5 P O R T L E F T -L
1
2 P 1 .0 P 3 .0 /R XD
1
1
0
1 O U TPU T
VC C _BA R 3 P
P
1
1
.1
.2
P 3 .1 /TXD
P 3 .2 /IN T O
1 2 VC C _BAR TRA N D U C ER
4 1 3
J1 5 P 1 .3 P 3 .3 /IN T 1 1 4
6 P 1 .4 P 3 .4 /T O 1 5
6 7 P 1 .5 P 3 .5 /T 1 1 6
5 8 P 1 .6 P 3 .6 /W R 1 7
4 P 1 .7 P 3 .7 /R D
3 19 29
2 18 XTA L1 PSEN
1 9 XTA L2 30
R ST A L E /P R O G
V C CC O_ NB A6 R 31
E A /V P P

AT89s51

4
R
2 3
TR Q

3
XTA L1 7
VC C _BAR D IS
VC C _BAR 5 6 2
C V TH R

U 2

1
XTA L2 N E555

LED
Informasi Umum

1. Fetal Doppler biasanya


terdapat di ruang
kebidanan untuk
membantu perawat dalam
mengetahui kondisi
jantung janin dalam
kandungan ibu.

2. FHR normal pada janin


adalah antara 120-160 dpm.
Informasi Umum
3. Jenis Probe Fetal Doppler
 Waterproof
 Not Waterproof

4. Probe Frequency
 2 MHz
 3 MHz

5. Heart Rate Display


 Otomatis tertampil di LCD
 Manual dihitung oleh praktisi
Standar Operasional (SPO) Pengoperasian Doppler

1. Untuk menghidupkan doppler, putar ke bawah tombol scroll yang terletak di samping kiri alat sampai terdengar bunyi “klik” yang diikuti
LCD menyala.
2. Tunggu LCD muncul BT-200 lalu muncul hasil, BPM, gambar jantung dan
baterai.
3. Keluarkan tranduser dari tempatnya dengan cara tranduser digeser ke atas.
4. Sebelum melakukan pemeriksaan, ujung tranduser diberi jelly.
5. Lakukan pemeriksaan pada pasien dan catat hasil pemeriksaan.
6. Atur volume dengan memutar tombol scroll ke arah bawah.
7. Untuk mematikan alat, putar tombol scroll kearah atas sampai bunyi klik.
8. Apabila pemeriksaan sudah selesai,bersihkan jelly pada ujung tranduser,
jangan sampai jelly kering yang dapat menimbulkan kerak pada ujung tranduser.
9. Masukkan tranduser dari tempatnya dengan cara tranduser digeser ke
bawah.
Kalibrasi alat
Langkah – langkah kalibrasi alat :

Persiapan
1. Lakukan pendataan alat meliputi:
• Data alat yang akan dikalibrasi, seperti :
a. mencatat merk;
b. type serial number,
c. tahun pemakaiannya.
•Data alat – alat kalibrator yang digunakan;
•Data pelaksanaan kalibrasi.

2. Lakukan pemeriksaan fisik dan fungsi alat yang akan dikalibrasi.


Proses Kalibrasi
- Lakukan instalasi fetal doppler dan fetal simulator seperti gambar dibawah:

- Periksa tombol – tombol fungsi fetal doppler, dan fetal simulator untuk
memastikan fungsi alat,
- Hidupkan alat ukur fetal simulator dan fetal doppler yang akan diukur
Pasangkan konektor SMFH
ke fetal simulator pada port US1,
seperti gambar;

Berikan gel pada probe fetal doppler


dan tempelkan probe pada SMFH
tepat pada lingkaran sensor, seperti gambar;

Tentukan titik setting untuk pengukuran heart rate : 30 bpm, 60 bpm, 120 bpm, 180
bpm, dan 240 bpm.
Lakukan pengukuran dimulai dari titik setting 30 bpm sampai dengan titik setting 240
bpm;
Lakukan pengukuran sebanyak 6x;
Catat hasil pengukuran;
Setelah selesai, bersihkan dan kembalikan alat seperti posisi semula.

Anda mungkin juga menyukai