Anda di halaman 1dari 26

EXOSTOSIS

TORUS PALATINUS,
TORUS MANDIBULARIS
DAN MULTIPLE
EXOSTOSIS
MILZAM RADIFAN AKRIDHOL
2110070100127
Exostosis
• Definisi
• Exostosis merupakan pertumbuhan benigna jaringan tulang yang menonjol keluar dari permukaan tulang
• Etiologi
• Penyebab exostosis ini belum diketahui tetapi pada beberapa orang diturunkan secara autosomal dominan
• Predileksi
• terdapat di mandibula, khas disisi lingual dari gigi molar
• sebagian besar terjadi sebelum usia 30 tahun
• dua kali lebih sering terjadi pada wanita
• Gambaran klinik
– Exostosis tulang tampak sebagai tumor (pembengkakan) yang kaku dengan
permukaan mukosa yang normal
– Ketika muncul di daerah midline pada palatum durum maka disebut torus
palatinus dan ketika muncul dilateral di redio lingual premolar dari
mandibula disebut torus mandibularis
PEMBAGIAN EXOSTOSIS
• TORUS PALATINUS
• TORUS MANDIBULARIS
• MULTIPLE EXOSTOSIS
TORUS PALATINUS

• Definisi
• penonjolan tulang yang umum terjadi di tengah palatum
• Etiologi
• Faktor genetik dan lingkungan
• Lokasi
• tengah-tengah palatum keras.
• Predileksi
• palatinus lebih sering terjadi pada wanita daripada pria
dengan rasio 2:1
Pemeriksaan Klinis
• Biasanya berukuran diameter kurang dari 2cm
• Kebanyakan berukuran kecil
• Berbentuk cembung
• Permukaan datar dan bentuknya bertangkai
• Dilapisi lapisan mukosa tipis berwarna merah jambu seperti gisi yg sensitive
• Dapat bertambah besar dan memenuhi seluruh palatum
• Tidak ada gejala dan tanpa rasa sakit
Pemeriksaan Radiologis
• menggunakan foto oklusal
• Terlihat sangat putih
• dapat terjadi superimposed pada film apabila torus sangat besar
Prosedur Pembedahan
• Teknik Insisi
• dibuat insisi sagital tunggal pada pertengahan palatal dimulai 1 cm di depan garis vibrasi
dan dilanjutkan ke depan tepat dibelakang papilla insisiva, dilanjutkan ke anterior sebagai 2
insisi yang serong, sehingga keduanya membentuk huruf “V”
• Syarat dan Bentuk Flap
• bentuk flap ada dua jenis, yaitu:
• Flap pada garis tengah palatum berbentuk huruf Y pada kedua ujung.
• Flap semilunar berbentuk huruf U, dimana mukoperiosteum yang menutupi torus dapat
dibuka seluruhnya.
• Pemotongan dan Penghalusan Torus
• Lakukan anastesi yaitu anastesi untuk nervus palatinus anterior dan nervus insisivum.
• Lakukan insisi pada pertengahan palatal (langit2) dimulai 1 cm di depan garis vibrasi dan
dilanjutkan ke depan tepat dibelakang papaila insisiva.
• Insisi serong bagian anterior membentuk huruf V.
• Insisi V pada posterior untuk memperlebar jalan masuk (hati2 mengenai a. Palatina mayor).
• Flap mukoperiosteal dibuka ke arah bukal (lateral).
• Untuk memungkinkan retraksi dan jalan masuk yang aman, flap ini dijahit sementara pada
puncak linggir residual.
• Torus di bur dengan menggunakan bur fissure sampai kedalaman tertentu disertai dengan irigasi larutan salin steril,
kemudian dibuat segmen2.
• Segmen – segmen dikeluarkan dengan osteotom.
• Penghalusan dengan bur bulat atau bur akrilik.
• Irigasi / inspeksi.
• Jaringan lunak yang berlebihan dibuang.
• Dilakukan penutupan flap dengan jahitan matras horizontal terputus.
• Cara Penjahitan Luka Bedah
• Dengan jahitan horizontal terputus
• Penimbunan bekuan darah yang terjadi di bawah flap dapat ditangani dengan tampon atau dengan menggunakan sponge
pada palatum
• Kontrol Post Operasi
• Pemasangan obturator
• Pemberian obat-obatan
• Menjaga kebersihan rongga mulut
• Pasien disuruh kembali setelah 2 hari kontrol.
Torus Mandibularis
• Definisi
• pertumbuhan tulang ektopik yang kelihatan sepanjang aspek lingual pada mandibula superior sampai
mylohyoid ridge
• Etiologi
• Tidak diketahui
• Lokasi
• permukaan lingual mandibula
• terletak diatas perlekatan otot milohioid dan
biasanya bilateral (regio premolar)
Pemeriksaan
• Pemeriksaan Klinis
• Tidak ada gejala
• Torus mandibularis biasanya simetris dan bilateral namun dapat juga unilateral.
Lokasi pada permukaan lingual mandibula, di atas garis mylohyoid dan pada area
premolar
• Pemeriksaan Radiologis
• tampak sebagai gambaran radiopak pada regio premolar pada rahang bawah atau
kaninus rahang bawah
Prosedur Pembedahan
• Teknik Insisi
• Insisi dilakukan sepanjang puncak linggir alveolar tanpa insisi vertical.
• Insisi ini dibuat dengan ketebalan penuh (menyertakan mukosa dan periosteum)
di atas lingir residual atau pada kreviks gingival bagian lingual, apabila giginya
masih ada.
• Flap mukoperiosteal tersebut kemudian disingkapkan dari permukaan superior
dan permukaan lingual dari linger dan torus dengan hati-hati untuk
menghindari sobekan flap
Syarat Dan Bentuk Flap
• Flap mukoperiosteal dibuat kearah lingual, sehingga tulang yang
mengalami eksostosis dapat terlihat untuk kemudian dilakukan
pembedahan
• pembuatan flap dilakukan tanpa insisi tambahan
Pemotongan dan Penghalusan Torus
• Setelah dilakukan insisi, maka dengan menggunakan bur fisur atau bur
bulat dilakukan pengeboran sedalam 3-4 mm sepanjang garis pertemuan
antara torus dan permukaan kortikal mandibula dari arah posterior ke
anterior.
• Pemotongan torus dilakukan dengan menggunakan bur dan kikir tulang
• Kemudian bagian tersebut diirigasi dengan salin steril dan diinspeksi.
Cara Penjahitan Luka Bedah
• dilakukan dengan jahitan kontinyu dari posterior ke anterior
• Teknik yang digunakan adalah teknik jahitan terputus-putus/mattress
Kontrol Post Operasi
• Pemasangan obturator
• Pemberian obat-obatan
• Menjaga kebersihan rongga mulut
Multiple/Localized Exostosis
• Definisi
• penonjolan tulang berupa bonggol yang jarang terjadi dan asimtomatik, biasanya terlokalisir di bagian
bukal maxilla dan mandibula
• Etiologi
• tidak diketahui, diperkirakan bruxism.
• Lokasi
• bukal maxilla dan mandibula
• Predileksi
• Lebih sering pada mandibula daripada maksila
Gambaran Klinis
• tampak sebagai tumor (pembengkakan) yang kaku dengan permukaan mukosa yang
normal
• terjadi pada permukaan bukal maksila dan mandibula.
• terjadi pada sisi bukal menghadap pipi dari rahang tepat diatas gigi atau sisi yang
menghadap pipi mandibula
• Menyebabkan rasa sakit, dan dapat menyebabkan penyakit periodontal jika membesar
• Berbentuk nodular, pedunculated, atau flat prominences pada permukaan tulang
• ditutupi dengan mukosa normal dan tulang keras saat palpapsi
Gambaran Radiografi
• biasanya homogen dan radiopaque
• Meskipun exostosis yang besar memiliki pola tulang internal cancellous,
tapi yang sering terjadi berpola kortikal
• Batas pinggiran sebuah exostosis jelas, berkontur, dengan batas
melengkung,tapi ada beberapa yang kurang jelas
Prosedur Pembedahan
• Pemberian anestesi local
• Insisi dengan bentuk trapeziu
• Mucoperisteum selama refleksi, jari telunjuk dari tangan yang tidak
dominan diposisikan di atas flap dibuat, dalam rangka melindungi
integritas jika elevator periosteal terpeleset dan mengakibatkan perforasi
• Exostosis dikeluarkan dan dihaluskan seperti biasa
• Immobilisasi flap dengan jahitan uncontinous.
Localized Mandibular buccal Exostosis
• Prosedur pembedahan
• Teknik bedah diterapkan tergantung pada ukuran dan daerah lokalisasi lesi.
• Prosedur yang digunakan adalah sebagai berikut. Setelah anestesi lokal, buat sebuah
flap trapesium, dengan perhatian khusus hindari pengambil yang melukai mental
neurovaskular bundle. Sayatan vertikal harus dibuat berjarak dari foramen mentale.
• Setelah dapat, lesi dibelah pada dasarnya, dalam arah sejajar dengan alveolar ridge.
Jika daerah premolar terlibat dalam exostosis seperti pada gambar.
• Tulang tersebut kemudian diperhalus dengan bone bur dan luka dirawat dan dijahit
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai