Anda di halaman 1dari 13

NADYA

MEKANISME NYERI DADA PADA


RESPIRASI
DEFINISI

Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan karena rangsangan


sensorik kompleks, sedangkan Nyeri dada merupakan sensasi
tidak nyaman di dada atau diperkirakan berasal dari struktur di
dada.
Penyakit ini merupakan penyebab tersering orang berobat ke
rumah sakit yaitu sejumlah 35%.
PEOSES NYERI

Proses nyeri melibarkan beberapa tahap,yaitu:


Transduksi
Konduksi
Transmisi
Persepsi
Modulasi
Persepsi

Modulasi

Transmisi
TRANSDUKSI

Merupakan proses perubahan dari stimulus


nyeri (noxius stimuli),mejadi potensial aksi
oleh nosiseptor (ujung saragf bebas)
KONDUKSI

Proses berjalannya implus aferen melalui


serabut a6 dan c,ke radiks posterior dari
modula spinalis.
TRANSMISI
 Traktus spinotalamus berjalan
 Proses pengiriman implus dari neuron asenden ke talamus (neuron
kedua naik sampai talamus dan ketiga)
kemudian ke korteks somatosenorik
 Dari talamus ke koreteks
 Implus aferen berjalan ke traktus sensorik
spinotalamikus lateral sisi kontra lateral
 Selanjutnya berjalan asenden
melaluitraktus spinotalamikus lateral.
PERSEPSI

 Persepsi,Proses pengeluaran implus aferen di otak.


 Setelah implus sampai ke korteks somatosensorik, muncul persepsi nyeri berupa
lokasi spesifik dan intensitas nyeri.
 Selain ke talamus, Traktus spinotalamikus juga mengirimkan implus ke regio
parabrakial,
 Dari regio parabrakial diteruskan ke amigdala
 Dari amigdala disebarkan ke sisem limbik (girus singuli dan korteks insularis)
Sehingga muncul Emosional terhadap nyeri
MODULASI

 Modulasi, implus aferen dari otak ke medula spinalis untuk inhibisi nyeri.
 Area sistem limbik (korteks singuli,korteks insularis,amigdala,dan hipotalamus)
mengirimkan implus eferen ke PAG di mesensefalon
 Selanjutnya PAG(Peari Aquaduktal Gray) mengirimkan implus stimulasi ke neuron
norepinefrin locus ceruleus pons, PAG juga mengirimkan implus stimulasi ke neuron
serotonegrik (nukleus raphe)di rvm/Rostral Ventro Medial medula
 Neuron serotonik melepaskan pada tingkat spinal
 Neuron norepinefrin melepaskan norepinefrin tingkat spinal
Serabut inhibisi desenden dari neuron serotonegrik (nukleus raphe),
melepaskan serotonin
Serabut inhibisi desendent dati neuron norepinefrin(nukleus locus ceruleus pons),
melepaskan norepinefrin
Norepinefrin dan serotonin akan mengaktifasi interneuron
 Interneuron melepaskan suatu senyawa opioid endogen yang disebut enkaphalin
Enkaphalin juga berikatan dengan reseptor opioid membran presinaps
yang kemudian menginhibisi presinaps (serabut eferen A6 dan C)
Inhibisi interneuron +pengirim implus ke neuron proyeksi =(menyebabkan)
aktivasi atau gerbang terbuka
implus diteruskan sampai ke otak
GERAKAN MEMIJIT

 Ketika terasa nyeri dan melakukan


gerakan memijit atau menggosok
maka nyeri akan terasa berkurang,
hal itu disebabkan pada gerakkan
tersebut merupakan gerakan
mengaktifasi serabut Aβ
REFERENSI

 Kibaly C,Lo HH, Law PY. A Mechabistic Approach to the development of gane Therapy for Chronic pain. Int rev
cell mol biol. 2016;327:89-161dio ;1-.1016/bs.ircmb.2016.06.002
 http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/14058/1/318fc49471e24a4318a5f2eb359f250f.pdf

Anda mungkin juga menyukai