Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Milzam Radifan Akridhol

NIM : 2110070100127

TUGAS EVALUASI PERKULIAHAN

1. Uraian fenomena permasalahan sosial yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila?
2. Uraikan dinamika dan tantangan Pancasila sejak pra proklamasi, awal kemerdekaan,
orde lama, orde baru dan orde reformasi?
3. Uraian tentang faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai2
Pancasila dalam masyarakat Indonesia.
4. Tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai Dasar Negara

JAWAB

1. Ada banyak permasalahan yang didahapi tanah air kita. Masalah yang sering
didengar meliputi masalah kemiskinan. Radikalisme, perbedaan agama dan masih
banyak lagi, bangsa Indonesia memang tidak bisa menyelesaikan masalah tetapi ada
solusi untuk mencegah permasalah terjadi. Bagaimana caranya mencegah
permasalahan bangsa? Caranya dengan menanamkan pancasila pada setiap individu.
Pancasila merupakan dasar bangsa Indonesia, buat apa pancasila ada jika
masyarakatnya sendiri tidak memakai itu sebagai pedoman pada setiap individu.
Pancasila sebaiknya tidak diucapkan saat melakukan upacara saja namun perlu
dipraktikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Masalah sosial dalam perselisihan dalam masyarakat yang terdorong akibat
interaksi sosial antar individu, interaksi sosial dan kelompok, atau antara suatu
kelompok dan kelompok lainnya. Dalam keadaan normal masyarakat akan terintegrasi
(bersatu) di dalam kehidupan yang sesuai pada unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, akan tetapi apabila unsur yang telah menjadi kaidah sosial ini bentrok,
maka dapat dipastikan bahwa hubungan-hubungan sosial akan terganggu sehingga
memungkinkan terjadi kegoyahan dalam kehidupan kelompok.
Pancasila memiliki lima sila yang berisi solusi dari setiap permasalahan yang
terjadi. Masalah sosial yang pada saat ini terjadi di Indonesia dan dapat memberikan
efek yang berarti adalah pengganguran, korupsi, konflik Ras, kenakalan remaja,
narkoba, dan pendidikan yang rendah.
Masalah sosial yang berasal dari faktor ekonomis yaitu:
a. Kemiskinan
Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak bisa menjamin
hidupnya sendiri seperti orang lain pada umumnya.kemiskinan dapat
diklasifikasikan dalam kehidupan masyarakat yang masih sederhana dan
dalam masyrakat yang sudah tergolong komplek. Jadi ukuran keya atau
miskin itu memang relatif tidak sama, tergantung pada siuasi dan kondisi
masyarakat yang bersangkut. Yang jelas karena tidak adanya pemabgian
kekayaan yang merata

b. Pengangguran
Pengangguran adalah suatau keadaan dimana seseorang tidak mempunyai
pekerjaan yang bisa menjamin hidupnya sendiri.

2. MASA AWAL KEMERDEKAAN:


Dalam penerapan Pancasila di masa awal kemerdekaan ditemui banyak
permasalahan, diantaranya:
a. Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) di Madiun, pada 18 September
1948.Tujuan utamanya untuk mendirikan negara Soviet dengan ideologi komunis.
b. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia. Pemberontakan ini bertujuan
untuk menggantikan Pancasila dengan syariat Islam sebagai dasar negaranya.
c. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Pemberontakan ini bertujuan untuk
mendirikan negara sendiri.
d. Permerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat
Semesta (Permesta) sebagai bentuk gerakan protes ke pemerintah pusat

MASA ORDE LAMA:


Penerapan Pancasila pada masa orde lama, terjadi pada 1959 hingga 1966. Periode ini
dikenal dengan demokrasi terpimpin. Selain itu, pada masa ini, bangsa Indonesia masih
mengalami peralihan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang sepenuhnya
merdeka. Maka dari itu, dalam penerapannya masih diperlukan proses adaptasi.
Sebagian masyarakat ada yang merasa setuju dan sebagian lagi merasa keberatan.
Namun, dalam penerapannya ditemui beberapa tindakan penyimpangan terhadap
Pancasila. Salah satunya ialah pemberontakan PKI yang dilakukan oleh D.N. Aidit pada
30 September 1965. Pemberontakan ini bertujuan untuk mengubah ideologi menjadi
komunis.
MASA ORDE BARU:
Masa orde baru dimulai saat Soeharto resmi ditetapkan menjadi presiden. Dalam masa
pemerintahannya, Soeharto berusaha untuk memulihkan kembali beberapa kekacauan
yang sebelumnya pernah terjadi di Indonesia. Upaya pemulihan kembali ini ditandai
dengan dibuatnya Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun, diadakannya
PEMILU, pendidikan pelaksanaan pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila,
serta pemerataan pembangunan.

MASA REFORMASI:
Masa reformasi dimulai saat Soeharto mundur dari jabatannya dan digantikan oleh B.J.
Habibie. Dalam pemerintahannya, B.J. Habibie berusaha untuk memperbaiki sistem
ekonomi, mereformasi bidang politik dan hukum, mengeluarkan UU Nomor 9 Tahun
1998 tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum, dan lain-lain. Mulai
pada masa reformasi, penerapan Pancasila sebagai ideologi negara terus digaungkan
hingga saat ini. Tidak hanya itu, upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi
lainnya juga berkurang.

3. generasi muda yang mengagung agungkan budaya barat, menganggap pancasila


hanya sebagai dasar negara, kurangnya pengajaran/pendidikan karakter bangsa yang
berlandaskan pancasila, adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental.
menurunnya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat, pendidikan masyarakat,
sikap apatisme, berkembangnya hedonisme dan materalisme,

4. Tantangan Pancasila sebagai dasar negara dalam bidang pemerintahan


Tantangan negara yang dihadapi Pancasila sebagai dasa di masa mendatang semakin
besar. Di tengah perubahan zaman, masalah yang perlu diwaspadai adalah ketika
masyarakat, tidak lagi memandang Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Sebagai contohnya adalah p enyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan
rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga
kepercayaan terhadap ideologi menurun drastis. Kasus pengadaan E-KTP menjadi
salah satu kasus korupsi yang paling fenomenal. Kasus yang mantan Ketua Umum
Partai Golkar Setya Novanto ini telah bergulir sejak 2011 dengan total kerugian negara
mencapai Rp 2,3 triliun. Hal ini merupakan tindakan yang tidak berjalan bersamaan
dengan sila kelima Pancasila. Korupsi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tantangan Pancasila sebagai dasar negara dalam bidang kehidupan masyarakat.
Pemahaman Pancasila di kalangan pelajar penting mengingat Pancasila sebagai
ideologi bangsa merupakan salah satu falsafah yang mengikat persatuan bangsa.
Namun, Saat ini banyak pelajar semakin tidak hapal urutan dan sila-sila dalam
Pancasila. Sebagai contoh Dinas Pendidikan Kota Depok melakukan survei kepada
pelajar Depok dari tingkat SD hingga SMA terkait sila dalam Pancasila sebagai dasar
negara. Dari survei yang dilakukan lembaga survei pada 2012 di Depok dengan
responden 100 siswa dari SD-SMA tercatat 70 persen pelajar Depok tidak hafal dasar
negara Indonesia Pancasila. Hal ini dikarenakan penurunan intensitas, kurangnya
kurangnya dan daya tarik pembelajaran Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai